Sejarah Berdirinya PT. Indonesia Air Asia

16

BAB III GAMBARAN UMUM PT. INDONESIA AIR ASIA

3.1 Sejarah Berdirinya PT. Indonesia Air Asia

PT. AWAIR Internasional sekarang adalah PT. Indonesia Air Asia didirikan pada September 1999 sebagai perusahaan swasta lokal di Indonesia. Kemudian sejak Maret 2000, PT. AWAIR Internasional diambil alih dan dikelola oleh sekelompok investor yang dikepalai oleh Unn Harris dan Pin Harris dengan mengadopsi model bisnis maskapai penerbangan yang memberikan pelayanan penuh, beragam kelas dan pelayanan kabin yang lengkap. Pada Mei 2000, AWAIR mendapatkjan ijin bisnis penerbangan udara berjadwal dan perusahaan tersebut memulai operasinya dengan dua armada 737-300. Sampai akhir tahun 2000, AWAIR telah meluncurkan rute penerbangan dari Jakarta ke Surabaya, Medan, Balikpapan, Singapura, Denpasar, Ujung Pandang dan AWAIR menambah armada yang ketiganya. AA International Limited AAIL adalah sebuah perusahaan yang 99,8 sahamnya dimiliki oleh Air Asia Berhad menunjukkan ketertarikannya terhadap AWAIR, sehingga pada 30 Agustus 2004 AAIL memasuki kerjasama penjualan dan pembayaran untuk pengambialihan saham AWAIR. Anggota baru dari dewan komisaris AWAIR yaitu Tony Fernandes, Group Chief Executive Officer Air Asia dan Kamaruddin Bin Meranun, Executive Director, Corporate Finance dan Strategi Planning Air Asia. Pada Desember 2004, AWAIR diluncurkan kembali sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah untuk melayani rute domestik. Tujuan pertama yang Mulia Wanti : Standar Operasional Prosedur Penanganan Penumpang Yang Memerlukan Pelayanan Khusus Di PT. Indonesia Air Asia Medan, 2009. USU Repository © 2009 diperkenalkan adalah Jakarta ke Medan dan Balikpapan. Dalam tahun 2005, AWAIR membuka beberapa rute penerbangan, menambah armada yang keempat, dan pembukaan Town Office di Padang dan Medan. Kemudian PT. AWAIR International mengganti nama perusahaannya menjadi PT. Indonesia Air Asia pada 1 Desember 2005. Indonesia Air Asia merupakan maskapai penerbangan dengan Low Cost Carrier LCC yang aman dan nyaman di Indonesia, memakai konsep “tanpa embel-embel tanpa tiket, tempat duduk bebas, tanpa penyediaan makanan. Namun sejak 1 November 2008, Indonesia Air Asia telah memberikan nomor tempat duduk bagi penumpang untuk penerbangan QZ. Sekarang armada yang dimiliki sejumlah sebelas armada Boeing 737-300 dengan kapasitas 148 penumpang dan Air Bus A320 dengan kapasitas 180 penumpang yang diluncurkan pada 20 September 2008.

3.2 Struktur Organisasi PT. Indonesia Air Asia Station Medan