Odori obi Sakiori obi Tenga obi Asagao musubi Ayame musubi Bara musubi

58 Nagoya obi lebih pendek dari jenis obi yang lain, dengan panjang sekitar 315 sentimeter sampai 345 sentimeter. Namun mempunyai lebar yang hampir sama, sekitar 30 sentimeter. Nagoya obi secara keseluruhan adalah baru. Telah dikembangkan oleh penjahit wanita yang tinggal di Nagoya pada akhir tahun 1920-an. Yang baru serta mudah digunakan, obi ini meraih popularitas diantara geisha Tokyo, kemudian diadaptasi oleh perempuan kota untuk dikenakan pada pakaian sehari-hari. Formalitas pada sebuah Nagoya obi tergantung pada bahan, seperti jenis obi yang lain, sejak Nagoya obi yang awalnya digunakan pada pakaian sehari-hari, obi ini tidak akan dapat menjadi bagian dari pakaian upacara yang sebenarnya. Tetapi, Nagoya obi yang terbuat dari brokat yang sangat indah dapat digunakan sebagai bagian dari pakaian semi-upacara atau acara yang tidak terlalu formal.

l. Odori obi

Odori obi 踊帯, obi untuk menari adalah nama obi yang digunakan pada seni tari. Sebuah odori obi biasanya besar, dengan pola yang sederhana dan mempunyai pola dengan warna metalik yang dapat dengan mudah terlihat oleh penonton. Odori obi dapat mempunyai lebar mulai dari 10 sentimeter hingga 30 sentimeter dengan panjang 350 sentimeter hingga 450 sentimeter.

m. Sakiori obi

Sakiori obi adalah obi yang disulam dibuat dengan menggunakan potongan kecil dari pakaian lama yang disulam. Sakiori obi digunakan dengan kimono yang dikenakan dirumah. Sakiori obi hampir sama dengan hanhaba obi pada ukurannya dan sangat informal. Universitas Sumatera Utara 59

n. Tenga obi

Tenga obi 典雅帯, obi yang mewah hampir menyerupai hanhaba obi namun lebih formal. Biasanya lebih lebar dan dibuat dari kain yang mewah untuk membuatnya menjadi lebih cocok digunakan untuk acara perayaan. Pola tenga obi biasanya termasuk motif yang bertanda baik, atau motif untuk perayaan. Tenga obi mempunyai lebar sekitar 20 sentimeter dan panjang 350 sentimeter hingga 450 sentimeter.

o. Tsuke obi

Tsuke obi 付け帯 adalah obi yang telah siap atau sudah selesai diikat. sering mempunyai bagian yang terpisah; bagian ikatan yang terbuat dari karton dan bagian yang mengelilingi pinggang. Tsuke obi diikat ditempat dengan pita. Obi jenis ini normalnya sangat informal. Dan kebanyakan digunakan dengan yukata. Selain itu, ada beberapa aksesoris yang dikenakan bersama berbagai jenis obi tersebut seperti obiage, obidome, obi-ita, obijime dan obimakura. Masing- masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Obiage misalnya, adalah potongan kain berbentuk syal yang menutupi obimakura dan melindungi bagian atas dari tempat ikatan obi. Sekarang ini, obiage dibuat untuk wanita yang belum menikah, perempuan muda untuk memperlihatkan obiage dari balik obi pada bagian depan. Wanita yang sudah menikah akan melipat lebih dalam dan hanya dapat diintip. Universitas Sumatera Utara 60 Untuk obidome, adalah aksesoris yang dekoratif yang dibuat untuk diikat ke obijime. Sedangkan obi-ita adalah bagian pembuat kaku yang terpisah yang membuat obi tetap datar. Itu adalah bagian tipis dari karton yang ditutup dengan kain dan ditempatkan diantara laipsan-lapisan dari obi ketika menempatkan obi. Beberapa jenis obi-ita diletakkan disekitar pinggang dengan tali sebelum meletakkan obi. Obijime sendiri adalah tali yang mempunyai panjang sekitar 150 sentimeter yang diikat disekitar obi dan dengan simpul, yang berfungsi sebagai hiasan. Itu dapat benang yang disulam, atau dapat berstruktur seperti dijahit kecil dari kain. Ada obijime yang datar dan bundar. Sering memiliki rumbai pada kedua ujungnya dan terbuat dari sutera, satin dan brokat. Obijime yang seperti kawat atau berbentuk tabung yang lembut dianggap lebih resmi dibandingkan obijime yang datar. Dan yang terakhir, obimakura adalah bantal kecil yang digunakan untuk membantu dan membentuk simpul obi. Simpul yang paling umum pada saat ini, taiko musubi, dibuat menggunakan sebuah obimakura yang bentuknya bulat memanjang. Obi formal yang dikenakan pada pria lebih kecil dari obi yang dikenakan oleh para wanita dengan lebar sekitar 10 sentimeter. Obi pria dikenakan lebih sederhana daripada wanita; hanya dibalut disekitar pinggang, dibawah dan diikat dengan simpul yang sederhana pada bagian belakang. Hanya ada dua jenis obi untuk pria; Heko obi dan kaku obi. Heko obi 兵児帯, obi pria untuk umur antara 15 dan 25 tahun adalah obi yang informal, obi yang lembut, terbuat dari sutera, katun dan sebagainya. Obi ini diikat dengan cara yang tidak formal. Heko obi dewasa mempunyai panjang Universitas Sumatera Utara 61 seperti panjang obi yang lainnya, sekitar 350 sentimeter hingga 400 sentimeter. Tapi mempunyai lebar relatif sampai dengan 74 sentimeter. Pria dewasa mengenakan heko obi hanya di rumah, namun untuk anak laki-laki dapat mengenakannya diluar rumah, sebagai contoh dikenakan pada saat festival musim panas dengan yukata. Kaku obi 各帯, obi yang keraskaku adalah bentuk obi yang lain yang digunakan oleh pria. Kaku obi yang formal mempunyai lebar sekita 10 sentimeter dengan panjang 400 sentimeter dan tergantung pada bahan, warna serta pola yang cocok untuk segala kesempatan dari pakaian sehari-hari hingga pakaian untuk peringatan pemakaman keluarga dekat. Kaku obi menurut jenisnya dibuat dari hakata obi yang mempunyai garis-garis yang memanjang. Bukan hanya orang dewasa saja yang mempunyai jenis-jenis obi, namun anak-anak pun mempunyai jenis obi tersendiri. Anak-anak mempunyai obi yang lebih terlihat seperti syal. Ada tiga jenis obi yang biasa dikenakan anak-anak; sanjaku obi, shigoku obi, dan tsuke obi. Sanjaku obi 三尺帯, atau obi yang mempunyai panjang tiga kaki adalah jenis dari obi pria. Untuk panjangnya, tiga kaki pada zaman Jepang dahulu adalah sekitar 37,9 sentimeter. Selama zaman Edo, obi ini sangat populer diantara masyarakat pada zaman tersebut karena sangat mudah digunakan seperti obi untuk yukata. Shigoki obi しごき帯 adalah perlengkapan pakaian pada kimono yang tertinggal, dan telah dikenakan untuk mengikat panjang yang berlebih pada kimono. Saat ini shigoki obi hanya berfungsi sebagai dekorasi pada kimono. Universitas Sumatera Utara 62 Shigoki obi adalah bagian dari kimono anak perempuan berumur tujuh tahun untuk merayakan perayaan shichi go san. Dan yang terakhir adalah tsuke obi, adalah obi yang populer digunakan oleh anak-anak karena sangat mudah dikenakan. Bahkan obi ini pun mempunyai bagian yang formal untuk anak-anak. Obi ini berhubungan dengan fukuro obi pada skala formalitas.

3.2.9. Musubi

Musubi bukanlah benda yang menjadi perlengkapan kimono, namun musubi 結び, secara harfiah berarti simpul atau ikatan adalah sebuah bentuk simpul atau ikatan pada obi. Saat ini simpul untuk obi wanita sering kali tidak dapat menempatkan obi sesuai dengan tempatnya sebagai fungsi dari bagian dekorasi besar yang menempati bagian belakang kimono. Simpul yang sebenarnya didukung oleh dari beberapa aksesoris lainnya seperti bantalan, syal atau selempang, dan tali temali. Ketika meletakkan pada obi, khususnya tanpa pengarahan, dibutuhkan beberapa tambahan pita-pita yang bersifat sementara. Ada ratusan dekorasi untuk simpul obi dan sering sekali melambangkan bunga atau burung. Sebagai salah satu dari bagian kimono, simpul biasanya diatur oleh aturan keadaan yang tidak tertulis. Umumnya simpul yang paling rumit dan mencolok dikenakan oleh perempuan muda yang belum menikah pada acara festival, bagian yang lebih tenang atau lebih lembut biasanya untuk wanita yang sudah menikah atau wanita dewasa atau pada penggunaan acara resmi lainnya. Universitas Sumatera Utara 63 Ada beberapa jenis simpul pada obi yaitu:

a. Asagao musubi

Asagao musubi 朝顔 adalah simpul yang sesuai untuk yukata. Simpul ini memerlukan panjang yang tepat dari obi sehingga dapat digunakan hanya pada anak perempuan yang masih kecil.

b. Ayame musubi

Ayame musubi 菖蒲 adalah simpul yang penuh dekorasi dan simpul yang rumit pula menyerupai iris yang mekar. Sangat sesuai digunakan untuk perempuan muda pada keadaan informal dan pesta. Karena kerumitan dan bentuknya yang mencolok, simpul ini dapat dikenakan dengan berbagai macam kimono dan obi yang hanya terdiri dari satu warna.

c. Bara musubi

Bara musubi 薔薇 adalah simpul yang modern dan mencolok. Sesuai dengan perempuan muda dan dapat dikenakan untuk pesta informal. Karena kerumitannya, obi dengan warna yang banyak dan pola yang kuat tidak seharusnya dikenakan. Pola kimono harus sama dengan simpul yang mewakili bunga barat.

d. Chouchou musubi