Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

2. Harga

a. Pengertian harga

Para konsumen biasanya menganggap bahwa harga adalah biaya yang harus di keluarkan untuk mendapatkan sesuatu, sedangkan bagi para penjual atau produsen harga adalah sumber utama untuk mendapatkan keuntungan. Menurut Laksana 2008:105 harga merupakan jumlah uang yang diperlukan sebagai penukar berbagai kombinasi produk dan jasa. Menurut Suhendi dan Indra 2014: 71 harga adalah berapa uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan atau menggunakan suatu produk tertentu.

b. Orientasi penetapan harga

Perusahaan menetapkan suatu harga memiliki tiga maksud yaitu: 1 Berorientasi pada laba sehingga laba yang diperoleh menjadi maksimal. 2 Berorientasi pada penjualan, harga digunakan untuk menaikan penjualan. 3 Berorientasi pada status quo, harga digunakan untuk menstabilkan laba dan menangkal persaingan.

c. Tujuan Penetapan Harga

Tujuan dari ditetapkannya harga adalah sebagai berikut: 1. Profit maximization pricing maksimalisasi keuntungan, yaitu untuk mencapai keuntungan yang maksimal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Market share pricing, yaitu penetapan harga untuk merebut pangsa pasar. 3. Market skimming pricing, yaitu menetapkan harga yang tinggi pada suatu produk karena produk tersebut masih baru. 4. Current revenue pricing, yaitu penetapan laba untuk pendapatan maksimal 5. Target profit pricing, yaitu harga berdasarkan target penjualan dalam periode tertentu. 6. Promotional pricing yaitu penetapan harga untuk promosi.

3. Tempat

a. Pengertian Tempat

Menurut Laksana 2008:123 tempat saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang terkait dalam semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke konsumen. Menurut Griffin dan Ebert 2005:424 tempat saluran distribusi adalah bagian dari bauran pemasaran yang mempertimbangkan cara menyampaikan produk-produk dari produsen kekonsumen. Sedangkan menurut Tjiptono 2008:185 tempat dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan. Jadi dapat disimpulkan bahwa tempat saluran distribusi adalah perantara yang digunakan oleh badan usaha untuk menyampaikan barang atau jasa kepada konsumen.

b. Tingkat saluran pemasaran

1 Saluran nol tingkat atau saluran pemasaran langsung, yaitu produsen menjual langsung kepada konsumen. 2 Saluran satu tingkat, yaitu produsen mempunyai satu perantara penjualan. Didalam pasar konsumen, perantara itu sekaligus merupakan pengecer retailer. 3 Saluran dua tingkat, yaitu produsen mempunyai dua perantara penjualan. 4 Saluran tiga tingkat, yaitu produsen memiliki tiga perantara penjualan.

4. Kualitas Pelayanan

a. Pengertian pelayanan

Menurut Departemen Pendidikan Nasional 2005:646 pelayanan adalah usaha melayani kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan. Menurut Kotler dalam Laksana 2008:85 pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat di tawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Jadi dapat di simpulkan bahwa pelayanan adalah kegiatan yang ditawarkan kepada tamu atau pembeli yang sifatnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI