Hasil pengujian reliabilitas variabel sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek dengan jumlah data n sebanyak 70 responden pada
derajad keyakinan 5 maka diperoleh nilai 0.917. Nilai ini lebih besar dari 0,6. Dengan demikian instrument yang digunakan untuk melihat
sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek dikatakan reliabel. Sedangkan hasil pengujian reliabilitas variabel motivasi belajar dengan
jumlah data n sebanyak 70 responden pada derajad keyakinan 5 maka diperoleh nilai 0.837. Nilai ini lebih besar dari 0,6. Dengan demikian
instrument yang digunakan untuk melihat motivasi belajar mahasiswa dikatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Teknik Deskriptif
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistika deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsiskan atau
member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel dan populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat
kesimpulan yang berlaku umum. Analisis deskriptif ini dilakukan dengan pengujian hipotesis deskriptif Siregar, 2010:221. Pengujian statistik
deskriptif ini untuk mendeskripsikan variabel penelitian yaitu sikap dan motivasi belajar menggunakan patokan penelitian dengan PAP II. Untuk
keperluan deskripsi data, digunakan tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel.
Tabel 3.12 Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II
Skor Kategori Kecenderungan Variabel
81 - 100 Sangat Tinggi
66 - 80 Tinggi
56 - 65 Cukup
46 - 55 Rendah
45 Sangat Rendah
Dalam PAP tipe II terdapat batas atau patokan yang paling rendah passing score
yaitu 56 dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai cukup. PAP II umumnya merupakan cara menghitung dengan skor
minimal 0 dan skor maksimal 100. Pada penelitian ini, peneliti telah menetapkan skor terendah 1 dan skor tertinggi 4. Maka untuk
mendeskripsikan ketegori variabel sikap dan variabel motivasi belajar terlebih dahulu harus menentukan skor interval dengan memodifikasi
rumus PAP tipe II, sebagai berikut: Skor terendah yang mungkin dicapai + [Nilai presentase x Skor tertinggi
yang mungkin dicapai item – Skor terendah yang mungkin dicapai]
a. Variabel Sikap Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 15 = 60
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 15 = 15 Skor:
Sangat Tinggi = 15 + 81 60 - 15 = 52 - 60
Tinggi = 15 + 66 60 - 15 = 45 - 51
Cukup Tinggi = 15 + 56 60 - 15 = 41 - 44
Rendah = 15 + 46 60 - 15 = 36 - 40
Sangat Rendah = 15 + 0 60 - 15 = 15
– 35 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan
variabel berikut:
Tabel 3.13 Rentang variabel Sikap
No Interval
Kategori
1. 52
– 60 Sangat Tinggi
2. 45
– 51 Tinggi
3. 41
– 44 Cukup Tinggi
4. 36
– 40 Rendah
5. 15
– 35 Sangat Rendah
b. Variabel Motivasi Belajar Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 18 = 72
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 18 = 18 Skor:
Sangat Tinggi = 18 + 81 72-18 = 62 - 72
Tinggi = 18 + 66 72-18 = 54 - 61
Cukup = 18 + 56 72-18 = 49 - 53
Rendah = 18 + 46 72-18 = 43 - 48
Sangat Rendah = 18 + 0 72-18 = 18
– 42 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan
variabel berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.14 Rentang Variabel Motivasi Belajar
No Interval
Kategori
1. 62
– 72 Sangat Tinggi
2. 54
– 61 Tinggi
3. 49
– 53 Cukup
4. 43
– 48 Rendah
5. 18
– 42 Sangat Rendah
2. Uji Hipotesis
a. Teknik analisis data yang digunakan untuk variabel fakultas dalam penelitian ini adalah Kruskal-Wallis. Langkah-langkah pengujian
adalah sebagai berikut Priyanto, 2012:216: 1 Merumuskan Ho dan Ha
Ho : Tidak ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari fakultas.
Ha : Ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari fakultas.
2 Kriteria Pengujian a Jika signifikansi 0,05 maka H
o
ditolak b Jika signifikansi 0,05 maka H
o
diterima 3 Membuat Kesimpulan
a Ho diterima jika nilai Asymp. Sig 0,05, artinya tidak ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek
ditinjau dari fakultas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Ha diterima jika nilai Asymp. Sig 0,05, artinya ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek
ditinjau dari fakultas. b. Teknik analisis data yang digunakan untuk variabel motivasi belajar
dalam penelitian ini adalah Kruskal-Wallis. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut Priyanto, 2012:216:
1 Merumuskan Ho dan Ha Ho : Tidak ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku
menyontek ditinjau dari motivasi belajar. Ha : Ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku
menyontek ditinjau dari motivasi belajar. 2 Kriteria Pengujian
a Jika signifikansi 0,05 maka H
o
ditolak b Jika signifikansi 0,05 maka H
o
diterima 3 Membuat Kesimpulan
a Ho diterima jika nilai Asymp. Sig 0,05, artinya tidak ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek
ditinjau dari motivasi belajar. b Ha diterima jika nilai Asymp. Sig 0,05, artinya ada
perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari motivasi belajar.
47
BAB IV GAMBARAN UMUM