Batasan Masalah Rumusan Masalah

membangkitkan pengalaman tertentu saat konsumen berinteraksi dengannya experiental brand. Pengertian Brand Image Keller, 2003:166 bahwa: 1 Anggapan tentang merek yang direfleksikan konsumen yang berpegang pada ingatan konsumen. 2 Cara orang berpikir tentang sebuah merek secara abstrak dalam pemikiran mereka, sekalipun pada saat mereka memikirkannya, mereka tidak berhadapan langsung dengan produk. b. Elemen-elemen Merek Elemen –elemen dari merek menurut Kotler 2009:271 adalah: nama, logo, symbol, desain, slogan, dan kemasan. Beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan elemen merek: 1 Mudah diingat, artinya elemen merek yang dipilih hendaknya yang mudah diingat, dan disebutdiucapkan. Simbol, logo, nama yang digunakan hendaknya menarik, unik sehingga menarik perhatian masyarakat untuk diingat dan dikonsumsi. 2 Memiliki makna, artinya elemen merek hendaknya mengandung sebuah makna maupun penjelasan deskripsi dari produk. Diharapkan makna ini dapat mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi produk tersebut. Deskripsi makna yang terkandung dapat berupa : a informasi umum tentang kategori dan isi dari produk. b informasi tentang komposisi penting yang ditonjolkan produk dan manfaat dari produk. 3 Menarik dan lucu, artinya pendekatan lain untuk menarik perhatian konsumen adalah dengan variasi elemen merek yang unik, lucu, pemilihan elemen yang kaya akan visualisasi dan imajinasi. Dalam hal ini yang ditonjolkan adalah desain yang menarik dan lucu. Faktor-Faktor yang Membentuk Citra Merek Brand Image Keller 2008:51 menjelaskan bahwa di dalam benak konsumen terdapat semua hal yang berhubungan dengan merek yaitu: pemikiran, perasaan, pengalaman, kesan, persepsi, keyakinan, dan sikap-sikap suatu produk atau jasa. Adapun faktor pendukung terbentuknya citra merek dalam keterkaitannya dengan asosiasi merek Keller, 2008:167 adalah sebagai berikut: 1 Keunggulan Asosiasi Merek Favourability of brand association Salah satu faktor pembentuk brand image adalah keunggulan produk, di mana produk tersebut unggul dalam persaingan. Karena keunggulan kualitas model dan kenyamanan dan ciri khas itulah yang menyebabkan suatu produk mempunyai daya tarik tersendiri bagi konsumen.