Otot aduktor Otot aduktor terletak di dekat pusat tengah-tengah dan menyilang dari sisi Bioekologi kerang mutiara 1. Siklus hidup dan reproduksi

mantel dan insang. Pada kerang yang telah dewasa gonad berkembang dan tampak nyata, karena bukan merupakan organ tersendiri melainkan menyelubungi visceral mass lambung, hati dan usus. Menurut Rose dan Baker 1994, gonad betina dewasa berwarna jingga atau kuning dan gonad jantan berwarna putih.

f. Otot aduktor Otot aduktor terletak di dekat pusat tengah-tengah dan menyilang dari sisi

cangkang ventral ke cangkang dorsal di dalam tubuh kerang mutiara Mulyanto, 1987. Kerang mutiara merupakan monomyarian yang berarti memiliki otot aduktor tunggal pada bagian posterior dan merupakan otot terbesar serta terpenting di dalam tubuh kerang CMFRI-Tuticorin, 1991. Otot ini berfungsi untuk membuka dan menutup cangkang kerang Mulyanto, 1987. Otot-otot yang lain adalah sepasang otot rectractor pada kaki, dua pasang posterior recractor, orbicular retractor pada mantel, intrisic muscle pada bagian kaki dan perut dan masing-masing otot ini memiliki fungsi yang berbeda-beda Winanto, 1988 in Rostina, 1992. 2.4. Bioekologi kerang mutiara 2.4.1. Siklus hidup dan reproduksi Siklus hidup kerang mutiara sangat dipengaruhi oleh suhu dan pH suatu perairan, hal ini dibuktikan dengan daur kerang mutiara yang akan mulai memijah saat suhu perairan mulai meningkat sampai 25 o C dengan pH 7,8. Pada awal bulan Juli sampai Agustus, di daerah subtropis, kerang mutiara memijah dua kali setahun, musim memijah lainnya adalah antara akhir Desember sampai awal Februari Tun dan Winanto, 1988. Lain halnya di daerah tropis, kerang mutiara memijah sepanjang tahun Atmosudarmo in Rusly, 1994. Kerang mutiara Pinctada maxima biasanya memiliki kelamin yang terpisah Mulyanto, 1987 kecuali dalam beberapa kasus ada yang hermaprodit CMFRI- Tuticorin, 1991. Pendapat lain mengatakan bahwa kerang mutiara dapat berubah kelamin Winanto, 1992 in Setyobudiandi, 1989. Pinctada Maxima yang bersifat protandrous hermaphrodite umumnya di awal kehidupannya tumbuh sebagai individu jantan dan selanjutnya kelamin betina mulai keluar seiring pertumbuhannya Rose dan Baker, 1994. Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan kelamin tersebut adalah jumlah makanan yang tersedia dalam tubuhnya, apabila persediaan makanan cukup tinggi maka individu akan menjadi betina dan sebaliknya Mudasir, 1981 in Sintawati, 1989. Oleh karena itu jenis kelamin jantan atau betina tidak dapat dibedakan dari luar, melainkan harus dilakukan pembedahan Asikin, 1962 in Sintawati, 1989. Beberapa proses perkembangbiakkan pada kerang mutiara Pinctada maxima adalah sebagai berikut :

a. Matang telur