88
3.5.3.2.2 Metode Wawancara
Kegiatan wawancara yang dilaksanakan adalah bentuk wawancara tidak terstruktur. Peneliti tidak membutuhkan pedoman wawancara yang detail tetapi
semacam rencana umum untuk menanyakan pendapat atau komentar responden tentang suatu topik sesuai tujuan pewawancara Anggoro, 2008: 5.17
3.5.3.2.3 Catatan Lapangan
Catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan
berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut:
3.6.1 Kuantitatif
Data kuatitatif berupa hasil belajar untuk mengukur keterampilan menulis narasi berbahasa Jawa yang dianalisis untuk menentukan mean. Data kuantitatif
akan disajikan dalam bentuk persentase. Adapun langkah-langkah untuk menganalisis data kuantitatif adalah sebagai berikut :
3.6.1.1 Menentukan nilai berdasarkan skor teoritis
N = x 100 rumus bila menggunakan skala 0-100 Keterangan:
89
B = Banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada tiap butir item soal pada tes
bentuk penguraian. St = skor teoritis banyaknya butir soal pada pilihan ganda, jumlah skor
seluruhnya. N = nilai
Poerwanti dkk, 2008: 6.15
3.6.1.2 Menentukan nilai berdasarkan skor penilaian produk
Penentuan skor produk untuk keterampilan menulis narasi berbahasa Jawa disesuaikan pada kriteria berikut ini:
Mata Pelajaran :
Bahasa Jawa Alokasi Waktu
: 4x35 menit 2x pertemuan
Sampel yang dikumpulkan :
Laporan Sederhana dalam Bentuk Karangan Narasi Nama Siswa
: ….
Kelas :
VC No.
SKKD Aspek yang dinilai
Ejaan dan
Tanda Baca
Kosakata diksi
Struktur kalimat
Karakter- istik
narasi Hubung-
an antara tema dan
isi 1.
SK: Menulis
4. Mampu menulis laporan sederhana dalam ragam
bahasa Jawa tertentu dan menulis huruf Jawa
KD: 4.1 Menulis laporan
sederhana hasil pelaksanaan tugas
3.6.1.3 Menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal
Menggunakan rumus sebagai berikut : ketuntasan belajar=
jumlah siswa yang tuntas ℎ
ℎ
x 100
90
3.6.1.4 Menghitung mean atau rerata kelas
Menggunakan rumus sebagai berikut :
̅=
∑ ∑
Keterangan :
̅
: nilai rata- rata ∑ X : jumlah semua nilai siswa
∑ N : jumlah siswa
Aqib, 2010: 40 Hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan
belajar KKM SDN Karangayu 02 untuk mata pelajaran Bahasa Jawa dengan KKM klasikal dan individual dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan
tidak tuntas. Dengan demikian dapat ditentukan jumlah siswa SDN Karangayu 02 yang tuntas dan tidak tuntas. Adapun kriteria ketuntasan dapat dilihat pada tabel
berikut: Tabel 1. Kriteria Ketuntasan belajar
Kriteria ketuntasan Kualifikasi
Klasikal Individual
≥80 ≥ 62
Tuntas 80
62 Tidak Tuntas
Sumber: KKM SDN Karangayu 02 Semarang Tahun Pelajaran 20122013
3.6.2 Kualitatif