DEWAN ENERGI NASIONAL
82
- 10
20 30
40 50
60
Base BaU KEN
BaU KEN BAU KEN
BaU KEN BaU KEN
BaU KEN 2013
2020 2025
2030 2035
2045 2050
Juta TOE
Minyak Tanah Biogas
LPG Gas Bumi
Listrik
Grafik 5.11 Proyeksi Kebutuhan Energi Final Sektor Rumah Tangga Menurut
Jenis Energi
Secara total kebutuhan energi pada sektor rumah tangga menurut skenario KEN mengalami penurunan sebesar 12 pada tahun 2025 dan 29 pada tahun 2050
jika dibandingkan dengan skenario BaU. Hal ini disebabkan penggunaan peralatan rumah tangga yang lebih hemat energi dan adanya perpindahan jenis energi yang
digunakan. Secara rinci akan disajikan pada bab analisis. Grafik 5.11 memperlihatkan hasil proyeksi kebutuhan energi sektor rumah tangga selama periode 2013-2050.
5.2.4 Kebutuhan Energi Sektor Komersial
Pertumbuhan kebutuhan energi sektor komersial diperkirakan akan terus meningkat menjadi 15 juta TOE pada tahun 2025 dan 102 juta TOE pada tahun 2050 atau
meningkat dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 8,3 per tahun untuk skenario BaU. Dua jenis energi yang mendominasi kebutuhan di sektor ini adalah
listrik dan minyak solar. Untuk skenario BaU, pangsa kebutuhan listrik pada tahun 2025 mencapai 77 dari total kebutuhan sektor ini dan meningkat menjadi 83 di
tahun 2050 dengan laju pertumbuhan sebesar 8,7 per tahun. sedangkan untuk
01-07 Outlook Final.indd 82 122214 6:00:59 PM
83
OUTLOOK ENERGI INDONESIA
skenario KEN pangsa kebutuhan listrik sebesar 76 pada tahun 2025 dan 81 pada tahun 2050 dengan laju pertumbuhan 7 per tahun.
Adapun kebutuhan minyak solar memiliki pangsa sebesar 13 pada tahun 2025 dan 9 pada tahun 2050 untuk skenario BaU dengan pertumbuhan sebesar 6,8
pertahun. Sedangkan untuk skenario KEN pangsa minyak solar sebesar 11 pada tahun 2025 dan turun menjadi 8 pada tahun 2050 dengan pertumbuhan rata-rata
sebesar 5,7 per tahun. Sementara jenis energi lain, seperti gas, LPG, minyak tanah, minyak diesel, dan biomassa memiliki pangsa kebutuhan relatif tidak lebih dari 5.
Untuk minyak solar kebutuhan terjadi sebesar 6,8 pada skenario BaU dan 5,7 pada skenario KEN.
Dengan diterapkannya Kebijakan Energi Nasional skenario KEN, maka kebutuhan energi dapat diturunkan sebesar 14 pada tahun 2025, sedangkan pada tahun
2050 sebesar 42, dengan tetap didominasi oleh listrik. Besarnya penyediaan dan infrastruktur kelistrikan telah mendorong sektor komersial untuk mengalihkan
kebutuhan energinya ke jenis listrik. Proyeksi kebutuhan energi final sektor komersial menurut jenis energinya ditunjukkan pada Grafik 5.12
- 20
40 60
80 100
120
Base BaU
K EN
BaU K
EN BAU
K EN
BaU K
EN BaU
K EN
BaU K
EN
2013 2020
2025 2030
2035 2045
2050
Juta TOE EBT Lainnya
Biofuel Listrik
BBM Gas Bumi
Grafik 5.12. Proyeksi Kebutuhan Energi Final Sektor Komersial Berdasarkan Jenis Energi
01-07 Outlook Final.indd 83 122214 6:01:04 PM
DEWAN ENERGI NASIONAL
84
5.2.5 Kebutuhan Energi Sektor Lainnya