kekuasaan adalah produk dari kedaulatan rakyat. Para pemuat konstitusi memberikan istilah atas fungsi kepala negara dengan kekuasaan eksekutif dalam
negara republik dengan sebutan Presiden. Agaknya tidak salah kalau ada yang mengartikan bahwa Presiden dalam sistem presidensial adalah “ raja” yang dipilih
rakyat. Yang paling menonjol dalam Konsistusi Amerika adalah prinsip pemisahan kekuasaan lembaga-lembaga Negara seperti yang dikendaki dalam
teori Trias Politica.
29
5.6.2. Prinsip – Prinsip Sistem Presidensial
Pemikiran inilah yang kemudian tatkala banyak di ikuti oleh negara-negara menganut demokrasi pada masa sekarang ini. Adanya pembagian
kekuasaan di dalam negara dianggap dapat memberikan keseimbangan balance di dalam negara dimana ketiga lembaga negara itu dapat saling melakukan proses
control.
Di dalam sistem presidensial dapat dicatat adanya prinsip – prinsip sebagai berikut :
1 Kepala Negara menjadi Kepala Pemerintah.
2 Pemerintah tidak bertanggung jawab kepada parlemen DPR.
Pemerintah dan parlemen sejajar. 3
Menteri – menteri bertanggung jawab kepada Presiden. 4
Eksekutif dan legislatif sama- sama kuat
30
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam sistem ini Presiden menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan serta tidak
bertanggung jawab kepada Parlemen oleh karenanya kekuasaan yang diberikan
29
Ibid, Hal. 130-131
30
Moh. Mahfud MD, Op.Cit, Hal. 74
Universitas Sumatera Utara
kepada seorang Presiden cukuplah besar walaupun demikian DPR dan Presiden memiliki Posisi yang sejajar dan tidak dapat saling menjatuhkan.
5.6.3 Ciri umum Sistem Presidensial .
Ciri umum sistem presidensial. 1
Presiden dan legislatif dipilih dalam pemilu 2
Presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. 3
Dipercaya sebagai sistem yang stabil..
31
Dalam sistem Presidensial, Presiden dan legislatif masing-masing dipilih langsung oleh rakyat dalam pemilihan umum. Artinya keduanya bertanggung
jawab pada rakyat. Sebagai pelaksana fungsi pemerintahan Presiden adalah figure yang memperoleh mandat rakyat untuk memperoleh mandat rakyat untuk
melaksanakan tugasnya berdasarkan periode waktu yang ditentukan kontitusi. Presiden juga memiliki jabatan yang memiliki dua fungsi, fungsi Kepala Negara
dan fungsi Kepala Pemerintahan. Selaku Kepala Negara Presiden sebagai simbol representasi negara dan simbol pemersatu bangsa sementara selaku Kepala
Pemerintahan, Presiden harus bertanggung jawab penuh atas jalannya pemerintahan. Dengan adanya kedua fungsi dalam satu figure maka kedudukan
Presiden dalam pemerintahan menempati posisi sentral. Dengan kedua posisi tersebut maka logis bila kedudukan Presiden lebih kuat dalam lebih beribawa
dibandingkan dengan jabatan dua lembaga Trias Politika lainnya. Legislatif dan Yudikatif, yang masing- masing hanya mengemban satu fungsi. Selain itu sistem
Presidensial dipercaya memiliki Stabilitas politik yang baik dan telah ditunjukkan
31
ibid, hal. 133-135
Universitas Sumatera Utara
oleh pemerintahan di Amerika Serikat, dimana sejak konstitusi sistem Presidensial ini telah diberlakukan lebih dari dua ratus tahun yang lalu.
5.7 UUD 1945 dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia