Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat, dan dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan
informatika. i.
Kedisplinan, kesopanan dan keramahan Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun ramah, serta
memberikan pelayanan dengan ikhlas. j.
Kenyamanan Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur, disediakan ruang tunggu yang
nyaman, bersih, rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi denganfasilitas pendukung pelayanan, seperti parkir, toilet, tempat ibadah dan
lain-lain.
1.5.4.6. Asas Pelayanan Publik
Menurut Pasal 4 UU No 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, Adapun asas-asas pelayanan publik adalah:
a. Kepentingan umum, yaitu Pemberian pelayanan tidakboleh mengutamakan
kepentingan pribadi danatau golongan. b.
Kepastian hukum, yaitu Jaminan terwujudnya hak dan kewajiban dalam penyelenggaraan pelayanan.
c. Kesamaan hak, yaitu Pemberian pelayanan tidak membedakan suku, ras,
agama, golongan, gender, dan status ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
d. Keseimbangan hak dan kewajiban, yaitu Pemenuhan hak harus sebanding
dengan kewajiban yang harus dilaksanakan, baik oleh pemberi maupun penerima pelayanan.
e. Keprofesionalan, yaitu Pelaksana pelayanan harus memiliki kompetensi yang
sesuai dengan bidang tugas. f.
Partisipatif, yaitu Peningkatan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan
masyarakat. g.
Persamaan perlakuantidak diskriminatif, yaitu Setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan yang adil.
h. Keterbukaan, yaitu Setiap penerima pelayanan dapat dengan mudah
mengakses dan memperoleh informasi mengenai pelayanan yang diinginkan. i.
Akuntabilitas, yaitu Proses penyelenggaraan pelayanan harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. j.
Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan, yaitu Pemberian kemudahan terhadap kelompok rentan sehingga tercipta keadilan dalam
pelayanan. k.
Ketepatan waktu, yaitu Penyelesaian setiap jenis pelayanan dilakukan tepat waktu sesuai dengan standar pelayanan.
l. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan, yaitu Setiap jenis pelayanan
dilakukan secara cepat, mudah, dan terjangkau
Universitas Sumatera Utara
Menurut Lupioadi 2006 menyatakan ada lima dimensi kualitas pelayanan public. Kelima dimensi pokok tersebut meliputi :
a. Keandalan reliability, yaitu kemampuan dan keandalan menyediakan
pelayanan yang terpercaya; b.
Daya Tanggap responsiveness, yaitu kesanggupan membantu dan menyediakan pelayanan secara cepat, tepat serta tanggap terhadap
keinginan konsumen;
c. Jaminan assurance, yaitu kemampuan dan keramahan serta sopan santun
aparat dalam meyakinkan kepercayaan konsumen.
d. Bukti langsung tangibles, yaitu kualitas pelayanan berupa sarana fisik
perkantoran, komputerisasi administrasi, ruang tunggu dan tempat informasi;
e. Empati empathy, yaitu sikap tegas tetapi penuh perhatian dari aparat
terhadap konsumen. 1.5.5. Konsep Pelayanan Kesehatan
1.5.5.1. Pengertian Pelayanan Kesehatan