Proyek kerja Kohati dalam bidang eksternal lebih kepada peningkatan kualitas perempuan dalam bidang ekonomi, politik dan kesehatan. Kohati membuat seminar
kesehatan inisiasi menyusui dini untuk meningkatkan pemahaman kadernya dan perempuan umumnya dalam bidang kesehatan dalam mengurangi angka kematian ibu dan anak.
D. Respon Kohati Badko HMI Sumut terhadap Isu Gender
Telah dipahami sebelumnya bahwa perbedaan gender telah melahirkan ketidakadilan. Perbedaan gender ini telah mengakibatkan lahirnya sifat stereotip yang oleh masyarakat
dianggap sebagai suatu kodrat. Sifat dan stereotip yang sebetulnya merupakan konstruksi sosial dan akhirnya menjadi kodrat kultural, dalam proses yang panjang akhirnya telah
mengakibatkan terkondisinya beberapa posisi perempuan. Semua juga mengetahui bahwa perempuan dan laki-laki tentulah berbeda. Namun
yang membuat berbeda adalah jenis kelaminnya, bukan gendernya. Gender merupakan perbedaan peranan dan fungsi yang berkembang di dalam masyarakat. Dengan adanya
perbedaan gender tentulah sangat merugikan perempuan, karena adanya perbedaan gender telah mengakibatkan subordinasi atau anggapan yang bersifat menyepelekan, marginalisasi
atau proses pemiskinan ekonomi, penandaan atau stereotip yang berakibat penindasan, pembagian kerja yang lebih banyak, adanya kekerasan dan penyiksaan yang semuanya
dialami oleh kaum perempuan. Sudah saatnya perempuan juga mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam memilih dan meraih posisi, baik itu di dalam organisasi
maupun di dalam masyarakat. Untuk merubah hal ini tentu saja diperlukan upaya pelaksanaan pendidikan dan mengaktifkan berbagai organisasi atau kelompok perempuan.
53
Memperjuangkan kaum perempuan merupakan persoalan sistem dan struktur ketidakadilan masyarakat dan ketidakadilan gender. Gerakan kaum perempuan adalah
gerakan transformasi, yaitu suatu proses gerakan untuk menciptakan hubungan antara sesama manusia yang secara fundamental lebih baik dan baru.
54
Pemecahan permasalahan gender perlu dilakukan secara bersamaan. Perlu upaya dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dari segi pemecahan jangka pendek dapat
Hubungan ini meliputi hubungan ekonomi, politik, kultural, ideologi, lingkungan dan termasuk di dalamnya hubungan antara
laki-laki dan perempuan.
53
Wawancara langsung dengan Rizki Emeliya, Ketua Umum Kohati Badko HMI Sumut Periode 20113-2015 tanggal 10 Februari 2014 di Medan.
54
Dr. Mansour Fakih. 2004. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Hlm.152
Universitas Sumatera Utara
dilakukan upaya-upaya program aksi yang melibatkan perempuan agar mereka mampu membatasi masalahnya sendiri. Misalnya dalam hal mengatasi masalah marginalisasi
perempuan di berbagai proyek peningkatan pendapatan kaum perempuan, perlu melibatkan kaum perempuan dalam program pengembangan masyarakat, serta berbagai kegiatan yang
memungkinkan kaum perempuan terlibat dan ikut menjalankan kekuasaan di sektor publik. Untuk itu kaum perempuan mulai harus melawan hegemoni kaum laki-laki yang
dapat merendahkan maupun mendiskriminasi para kaum perempuan, dengan cara salah satunya adalah melakukan dekonstruksi ideologi. Melakukan dekonstruksi artinya
mempertanyakan kembali segala sesuatu yang menyangkut nasib perempuan di mana saja, pada tingkat dan dalam bentuk apa saja. Pertanyaan tersebut dapat dimulai dari hal kecil
yakni pembagian gender di rumah tangga.
55
E. Peran Kohati Badko HMI Sumut dalam Peningkatan Ekonomi Perempuan