35
4.1.4 Struktur Bangunan
Indonesia yang memiliki iklim tropis juga secara geografis Indonesia merupakan jalur penyebaran magma dan juga daerah pertemuan 3 lempeng utama dunia yaitu
lempeng Australia, Eurasia dan Pasifik, sehingga Indonesia memiliki banyak sekali gunung merapi dan sering terjadi gempa bumi, baik itu akibat dari pergeseran lempeng
bumi maupun letusan dari gunung merapi. Bangunan tradisional telah lama menghadapi peristiwa alam ini namun bangunan tetap berdiri kokoh, hal ini dikarenakan bangunan
tradisional memiliki struktur bangunan yang fleksibel. Struktur bangunan menggunakan sistem jepit dan ikat sehingga tidak kaku namun tetap kokoh. Bagaimana dengan
bangunan tinggi? Bangunan tinggi dapat menggunakan konsep desain kapasitas capasity design dengan meningkatkan daktilitas elemen-elemen struktur yang dapat berprilaku
elastis. Dengan pembentukan sendi plastis pada balok, ketika terjadi gempa bangunan akan memberi tanda terlebih dahulu dan orang-orang didalam gedung memiliki waktu
untuk dievakuasi.
4.1.5 Penataan Lingkungan
Penataan lingkungan berhubungan dengan linkungan yang berada disekitar bangunan seperti taman, pepohonan, kolam ataupun sungai sebagai kawasan terbuka
hijau. Penataan lingkungan ini selain dapat memberikan keindahan sekitar bangunan, hal tersebut dapat memberikan efek untuk mengurangi pemanasan global. Tanaman yang
berfungsi sebagai penghasil oksigen, semakin banyak tanaman, oksigen pun akan semakin melimpah dan oksigen yang banyak tersebut akan membuat udara lebih bersih
dan segar. Kolam dan sungai juga dapat memberikan kesegaran udara disekitarnya, karena kelembapannya sangat tinggi ditambah dengan pemanasan sinar matahari
membuat air memuai keudara dan udara menjadi lebih segar.
36 Pada lokasi bangunan apartemen yang telah memiliki lingkungan dengan sungai
deli akan menambah dukungan terciptanya kawasan yang tropis ditambah dengan penataan pohon-pohon yang menghasilkan buah khas Indonesia dan beberapa buah yang
sudah sangat jarang dijumpai, seperti buah kedondong, buah nona, buah delima ditambah buah rambutan dan mangga. Penempatan jogging track juga menjadi pilihan agar warga
dapat melakukan jogging, bersepeda ataupun sekedar jalan-jalan sambil menikmati kebun buah dan keindahan sungai deli dan juga dilengkapi dengan beberapa gazebo yang
tersebar pada kawasan hijau terbuka ini sebagai tempat duduk dan beristirahat. Penataan pada gedung tepat pada rooftop memiliki tema berbeda dengan kebuh
buah yang berada pada lingkungan sekitar bangunan. Pada rooftop bangunan dilengkapi dengan kolam renang dengan cafe-cafe dan restaurant keluarga. Lalu rooftop lainnya
dijadikan sebagai roofgarden yang dilengkapi dengan taman-taman bunga sebagai area rekreasi lantai paling diatas gedung apartemen.
4.2 Konsep Hijau