LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
KELOMPOK KOMPETENSI A
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP
71
Berdasarkan ciri-ciri diatas, diduga organisme tersebut adalah …
A. Fungi B. Bakteri Gram Negatif
C. Archaebacteria D. Bakteri Gram Positif
5. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembuatan kunci determinasi: 1. menyusun pasangan-pasangan pernyataan yang berkebalikan dari
karakter morfologi 2. mendeskripsikan karakter-karakter morfologi dari seluruh jenis objek
kajian 3. menguji validitas dengan mengidentifikasi jenis-jenis yang tercantum
dalam kunci 4. mengurutkan karakter dari yang umum ke khusus hingga pernyataan
spesifik Urutan yang benar dalam pembuatan kunci determinasi adalah ....
A. 2 – 1 – 4 – 3
B. 1 – 3 – 2 – 4
C. 3 – 2 – 1 – 4
D. 1 – 2 – 3 – 4
F. Rangkuman
Keanekaragaman hayati dapat dilihat dari tiga tingkat, yaitu keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati tingkat genetik
mempunyai arti bahwa keanekaragaman tersebut merupakan keanekaragaman yang disebabkan oleh variasi genetik. Keanekaragaman hayati tingkat jenis
merupakan keanekaragaman yang terjadi sebagai akibat dari adanya variasi berbagai jenis makhluk hidup. Dengan kata lain keanekaragaman ini dapat kita
amati mulai dari tingkat marga. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem merupakan keanekaragaman yang terbentuk sebagai akibat dari adanya variasi
interaksi kelompok makhluk hidup dengan lingkungannya.
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
KELOMPOK KOMPETENSI A
72
Pengelompokan makhluk hidup dapat dilakukan dengan berbagai sistem. Sistem pengelompokkan tersebut yaitu artifisial, natural, dan filogeni. Dalam kajian
keanekaragaman makhluk hidup, para ilmuwan telah membuat sistem pengelompokan klasifikasi makhluk hidup yang biasa kita gunakan.
Pengelompokan makhluk hidup tersebut dilakukan dengan berbagai sistem, yaitu artifisial, natural, dan filogeni. Selain membuat pengelompokan makhluk hidup,
untuk mengenal suatu jenis harus melalui proses identifikasi, salahsatunya dengan menggunakan suatu instrumen yaitu kunci identifikasi atau kunci
determinasi. Kunci determinasi merupakan serangkaian pertanyaan yang dapat menggiring kita sehingga dapat mengetahui nama dari jenis organisme yang
ingin kita ketahui identitasnya. Model yang paling umum digunakan adalah model kunci determinasi dikotom.
Kunci dikotomi disusun dengan menggunakan sepasang pernyataan yang berkebalikan mengenai sifat ciri character state makhluk hidup, dimana setiap
pernyataan akan dilanjutkan pada pernyataan lain yang lebih spesifik, hingga akhirnya akan diketahui identitas makhluk hidup tersebut.
Perbedaan utama antara sel prokariotik dan eukariotik adalah terletak pada
lokasi DNAnya. Pada sel eukariotik, DNA terletak pada inti sel yang dibatasi oleh
dua lapis membran, sedangkan pada sel prokariotik, DNA terkonsentrasi pada
suatu daerah yang disebut dengan nukleoid yang tidak dibatasi oleh membran.
Sel prokariotik juga tidak memiliki organel-organel lain yang dibatasi oleh membran.
Dinding sel prokariot berbeda dengan dinding sel eukariot. Pada sel eukariot, yaitu tumbuhan dan fungi, dinding sel terbentuk dari selulosa atau kitin,
sementara pada sel prokariot, dinding sel terbentuk dari peptidoglikan, yaitu suatu polimer gula terikat pada polipeptida. Pada arkaebakteri, dinding sel
terbentuk dari jenis-jenis polisakarida dan protein namun tidak memiliki peptidoglikan.
Berdasarkan sifat hidupnya, terutama dalam hal perolehan nutrisi, dalam ekosistem fungi mengambil peranan penting dalam interaksinya dengan
lingkungan sekitar. Interaksi interaksi tersebut ada yang bersifat menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Fungi berperan dalam simbiosis mutualisme
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
KELOMPOK KOMPETENSI A
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP
73
dengan alga, tumbuhan, juga hewan. Selain itu fungi ada yang berperan sebagai parasit, dekomposer pada ekosistem, bahkan bermanfaat dalam produksi
beberapa jenis minuman atau makanan.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut