Pengujian Hipotesis untuk Menjawab Rumusan Masalah No. 1 Pengujian Hipotesis untuk Menjawab Rumusan Masalah No. 2

4 4 homogen apabila nilai probabilitas p 0,05 pada taraf signifikansi 5.

2. Uji Hipotesis

Langkah selanjutnya setelah uji persyaratan analisis terpenuhi adalah melakukan uji hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep pada pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan metode eksperimen dan ada tidaknya perbedaan keterampilan proses sains peserta didik pada pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan metode eksperimen pada materi pengukuran besaran panjang, massa dan waktu.

a. Pengujian Hipotesis untuk Menjawab Rumusan Masalah No. 1

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji manova. Pengujian menggunakan uji manova dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara variabel terikat dari dua kelompok sampel. Dalam penelitian ini variabel terikat yang dimaksud adalah pemahaman konsep dan keterampilan proses sains. Sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu dibuat hipotesis tandingan H , yaitu tidak ada perbedaan peningkatan pemahaman konsep peserta didik yang signifikan pada pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan metode eksperimen pada pokok bahasan pengukuran besaran panjang, massa dan waktu. Apabila nilai probabilitas signifikansi 0,05 maka H ditolak, berarti terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep peserta 56 didik yang signifikan pada pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan metode eksperimen pada pokok bahasan pengukuran besaran panjang, massa dan waktu. Sedangkan apabila nilai probabilitas signifikansi 0,05 maka H diterima, berarti tidak ada perbedaan peningkatan pemahaman konsep peserta didik yang signifikan pada pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan metode eksperimen pada pokok bahasan pengukuran besaran panjang, massa dan waktu. Analisis data dan pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan SPSS 20.

b. Pengujian Hipotesis untuk Menjawab Rumusan Masalah No. 2

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji manova. Pengujian menggunakan uji manova dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara variabel terikat dari dua kelompok sampel. Dalam penelitian ini variabel terikat yang dimaksud adalah pemahaman konsep dan keterampilan proses sains. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji manova dapat diketahui metode pembelajaran manakah yang lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains, antara metode eksperimen dan metode demonstrasi. Sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu dibuat hipotesis tandingan H , yaitu tidak ada perbedaan peningkatan keterampilan proses sains siswa yang signifikan pada pembelajaran menggunakan 7 6 metode demonstrasi dan metode eksperimen pada pokok bahasan pengukuran besaran panjang, massa dan waktu. Apabila nilai probabilitas 0,05 maka H ditolak, berarti terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains siswa yang signifikan pada pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan metode eksperimen pada pokok bahasan pengukuran besaran panjang, massa dan waktu. Sedangkan apabila nilai probabilitas 0,05 maka H diterima, berarti tidak ada perbedaan peningkatan keterampilan proses sains siswa yang signifikan pada pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan metode eksperimen pada pokok bahasan Pengukuran besaran panjang, massa dan waktu. Analisis data dan pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 20. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian

Subjek penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Sanden dengan mengambil 2 kelas sebagai sampel yaitu kelas X MIA-2 sebagai kelas eksperimen 1 yang diberikan perlakuan dengan menggunakan metode eksperimen dan kelas X MIA-4 sebagai kelas eksperimen 2 yang diberikan perlakuan dengan menggunakan metode demonstrasi. Jumlah peserta didik yang diambil sebagai sampel sebanyak 56 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2016 di SMA Negeri 1 Sanden. Instrumen yang digunakan berupa soal tes pemahaman konsep, lembar observasi keterampilan proses sains serta lembar kerja peserta didik. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut:

a. Hasil Analisis Kelayakan RPP

Instrumen pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP divalidasi oleh dua dosen ahli. Hasil validasi dosen ahli yang berupa checklist dianalisis dengan Content Validity Rasio CVR dan Content Validity Index CVI. Berdasarkan analisis diperoleh nilai CVI sebesar 0,83 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada halaman 141.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Dan Metode Demonstrasi

1 10 213

Perbedaan Keterampilan Generik Sains Siswa Yang Diajar Melalui Metode Praktikum Dengan Metode Demonstrasi Pada Konsep Jamur

0 7 168

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap pemahaman konsep pada materi pengukuran waktu siswa Kelas V MIN 15 Bintaro : penelitian quasi eksperimen di MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan.

0 8 240

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA.

0 0 39

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESAWAT SEDERHANA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA.

0 1 4

PERBEDAAN PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES DAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK.

0 0 70

PERBEDAAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETRAMPILAN PROSES SAINS SISWA DENGAN METODE SIMULASI KOMPUTER DAN METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN EDA (Easier Demonstration for Archimedes’s law) PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS.

0 0 1

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BERBASIS INKUIRI PADA MATERI KALOR | Sah | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8408 18999 1 SM

0 0 7

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPTIKA GEOMETRI

0 1 11