Metode Eksperimen Pemahaman Konsep

4. Metode Eksperimen

Sholeh 2011, 212-213 mengemukakan bahwa metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada siswa, baik secara perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses percobaan. Pernyataan Sholeh tersebut, dapat diperoleh bahwa dalam metode eksperimen, peserta didik dituntut untuk mengalami sendiri, mencapai suatu kebenaran, mencari suatu data, membuktikan suatu dalil dan menarik kesimpulan atas proses yang dialami. Peran pendidik dalam metode eksperimen ini sangat penting, khususnya berkaitan dengan ketelitian dan kecermatan sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam memaknai kegiatan eksperimen dalam proses pembelajaran.

5. Pemahaman Konsep

Pemahaman berasal dari kata paham. Paham berarti mengerti. Pemahaman dapat didefinisikan sebagai: proses, cara, perbuatan memahami sesuatu secara tepat. Konsep adalah abstraksi yang memiliki satu kelas objek, kejadian, kegiatan, atau hubungan yang memiliki atribut yang sama. Untuk memecahkan suatu permasalahan, peserta didik harus memahami konsep yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi Ratna Wilis Dahar, 2011: 62. Konsep fisika merupakan salah satu dari produk fisika product of physics. Konsep fisika terdiri atas definisi konsep, lambang, atau simbol, rumusan, gambar, serta contoh dari konsep fisika tersebut. Peserta didik hendaknya mampu mamahami konsep dari apa yang dipelajari dengan tepat. Pemahaman konsep merupakan suatu cara atau proses untuk memahami abstraksi yang memiliki satu kelas objek, kejadian, kegiatan atau hubungan yang memiliki atribut yang sama. Pengukuran pemahaman konsep peserta didik pada penelitian ini menggunakan instrument tes dengan bentuk soal pilihan ganda. Pelaksanaan tes dibagi menjadi dua, yakni pretest untuk mengukur pemahaman konsep peserta didik sebelum diberi perlakuan serta posttest untuk mengukur pemahaman konsep peserta didik setelah diberi perlakuan pada masing-masing kelas eksperimen. Tabel 1. Taksonomi Bloom Ranah Kognitif Anderson, 2010: 100-102 NO. Taksonomi Bloom Ranah Kognitif 1 Mengingat Mengenali, mengidentifikasi, mengambil, mengingat kembali. 2 Memahami Menafsirkan, meringkas, mengklasifikasikan, membandingkan, menjelaskan, membeberkan. 3 Mengaplikasikan Menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan, menjelaskan 4 Menganalisis Mengeksekusi, mengimplementasikan, melaksanakan, menggunakan 5 Mengevaluasi Memeriksa, mengkritik, menilai, mengkordinasi, menguji, memonitor, mendeteksi 6 Mencipta Merumuskan, merencanakan, memproduksi, membuat hipotesis, mendesain, mengkonstruksi Menurut Bloom, ranah kognitif menggolongkan dan mengurutkan keahlian berpikir yang mengarah pada tujuan yang diharapkan. Pada penelitian ini, peneliti membatasi hasil belajar kognitif pada pemahaman konsep. Pemahaman konsep yang diukur dalam penelitian ini terkait materi pengukuran besaran panjang, massa dan waktu.

6. Keterampilan Proses Sains

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Dan Metode Demonstrasi

1 10 213

Perbedaan Keterampilan Generik Sains Siswa Yang Diajar Melalui Metode Praktikum Dengan Metode Demonstrasi Pada Konsep Jamur

0 7 168

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap pemahaman konsep pada materi pengukuran waktu siswa Kelas V MIN 15 Bintaro : penelitian quasi eksperimen di MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan.

0 8 240

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA.

0 0 39

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESAWAT SEDERHANA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA.

0 1 4

PERBEDAAN PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES DAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK.

0 0 70

PERBEDAAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETRAMPILAN PROSES SAINS SISWA DENGAN METODE SIMULASI KOMPUTER DAN METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN EDA (Easier Demonstration for Archimedes’s law) PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS.

0 0 1

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BERBASIS INKUIRI PADA MATERI KALOR | Sah | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8408 18999 1 SM

0 0 7

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPTIKA GEOMETRI

0 1 11