Jaringan Komunikasi Iklim Komunikasi Organisasi

berkarya lebih tekun. Oleh karena itu juga penting diperhatikan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan orang lain baik melalui jalur formal maupun jalur informal. Komunikasi yang terjadi dalam organisasi mempunyai dua peran penting yaitu: a. Sebagai wahana untuk menyampaikan keluhan untuk mana pimpinan diharapkan menjadi pendengar yang baik. b. Sebagai saluran saluran menyatakan kepuasan atas keberhasilannya menyelesaikan tugas yang dipercayakan kepadanya. Siagian: 2003 Fungsi komunikasi dalam organisasi yaitu sebagai wahana penyampaian informasi yang diperlkukan berbagai pihak untuk memperlancar jalannya proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan sukar dilakukan dengan lancar dan efektif apabila kekurangan jenis informasi, terutama dalam usaha mencari dan menemukan serta menganalisis berbagai alternatif yang mungkin ditempuh dan dalam memilih salah satu diantaranya untuk ditempuh.

1.5.3. Jaringan Komunikasi

Komunikasi sesuai dengan fungsinya adalah menyampaikan pesan, oleh karena itu dibutuhkan jaringan komunikasi dalam penyampaian pesan tersebut. Individu dalam organisasi berperan dalam sistem komunikasi yang ditentukan oleh hubungan struktur antara satu individu dengan individu Universitas Sumatera Utara lainnya dalam organisasi. Hubungan ini ditentukan oleh pola hubungan interaksiindividu dengan arus informasi dalam jaringan komunikasi. Jaringan komunikasi dapat dibedakan atas 2 bagian secara umum yaitu: a. Jaringan komunikasi formal, yaitu jaringan yang ditentukan oleh mekanisme, salurannya ditentukan oleh struktur yang direncanakan, seperti yang digambarkan dalam struktur organisasi, yang terdiri dari tiga bentuk utama arus pesan: 1. Downward Communication atau komunikasi kepada bawahan 2. Upward Communication atau komunikasi kepada atasan 3. Horizontal Communication atau komunikasi horizontal dalam Muhammad 2009:108 b. Jaringan komunikasi informal, yaitu jaringan yang muncul tanpa adanya perencanaan dan tidak terdapat dalam struktur organisasi. Jaringan komunikasi ini sering disebut atau lebih dikenal dengan sebutan grapevine yang berarti kabar angina tau desas-desus. Grapevine seringkali dikatakan sebagai metode penyampaian pesan yang bersifat pribadi ataupun rahasia mengenai seseorang ataupun hal yang tidak terjadi secara resmi, dimana hal ini tidak dapat dilakukan melalui jaringan komunikasi formal. Faktor yang mempengaruhi luasnya jaringan komunikasi adalah hubungan dalam organisasi, arah dari arus pesan, hakikat seri dari arus pesan dan isi dari pesan. Muhammad 2009 : 124, 128 Universitas Sumatera Utara

I.5.4. Iklim Komunikasi Organisasi

Iklim komunikasi dalam sebuah organisasi sangat penting karena akan mempengaruhi bagaimana sikap dan perilaku karyawan dalam bekerja yang kemudian dapat bergerak ke arah kepuasan kerja dalam organisasi tersebut. Defenisi iklim organisasi menurut Hillrieger dan Slocum Jablin, 1987 diungkapkan dengan mempertimbangkan subsistem dalam organisasi. Mereka mengatakan iklim organisasi adalah suatu set atribut organisasi, yang mungkin disebabkan oleh cara-cara organisasi atau subsistem, terhadap anggota dan lingkungannya. Muhammad, 2009 Iklim organisasi dipengaruhi oleh bermacam-macam cara anggota organisasi bertingkah laku dan berorganisasi. Iklim komunikasi yang penuh persaudaraan mendorong para anggota organisasi untuk berkomunikasi secara terbuka, rileks, ramahtamah dengan anggota yang lain. Sedangkan iklim yang negatif menjadikan anggota tidak berani berkomunikasi secara terbuka dan penuh rasa persaudaraan. Wayne Pace dan Faules 2005 mengemukakan lima dimensi penting dari iklim komunikasi, yaitu: a. Kepercayaan b. Pembuatan keputusan bersama c. Pemberian dukungan d. Keterbukaan e. Perhatian atas tujuan berkinerja tinggi Kriyantono 2007 : 311 Universitas Sumatera Utara Dalam buku Muhammad 2009: 86-87 menjelaskan yang menjadi persoalan utama dari iklim komunikasi adalah hal-hal berikut: a. Persepsi mengenai sumber komunikasi dan hubungannya dalam organisasi a. Apakah anggota organisasi merasa puas dengan atasan, teman beekrja dan bawahan sebagai sumber informasi b. Berapa pentingnya sumber-sumber itu c. Apakah sumber-sumber tersebut dapat dipercaya d. Apakah sumber-sumber terbuka terhadap komunikasi b. Persepsi mengenai tersedianya informasi bagi anggota organisasi a. Apakah jumlah informasi yang diterima cocok atau tepat dengan topic-topik yang penting dari sumber informasi b. Apakah informasi itu berguna c. Apakah balikan informasi dikirimkan kepada sumber yang tepat. c. Persepsi mengenai organisasi itu sendiri a. Berapa banyaknya anggota yang terlibat dalam pembuatan keputusan yang mempengaruhi mereka b. Apakah tujuan dan objektif dipahami c. Apakah orang diberi sokongan dan dihargai d. Apakah sistem terbuka terhadap input dari anggotanya.

I.5.5. Peranan Pimpinan Terhadap Iklim Komunikasi Organisasi

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

3 47 103

Iklim Komunikasi Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Terhadap Kerja Karyawan PT. CIMB Niaga Auto Finance Cabang Medan II)

0 46 112

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

2 66 142

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Tingkat Kepuasan Kerja pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan Iskandar Muda)

11 105 141

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja ( Studi Korelasional Tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Di Kalangan Karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai, Medan Sumatera Utara )

1 28 143

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS TENTANG PERANAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. INTAN PARIWARA KLATEN)

23 196 195

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

0 0 7

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11