BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian III.1.1. Sejarah Perusahaan
Bank pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 Nopember 1961 dengan Akte Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk
Perseroan Terbatas dengan nama BPDSU. Pada tahun 1962 berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun1962 tentang ketentuan pokok Bank
Pembangunan Daerah Tingkat l Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1965. Modal dasar pada saat itu sebesar Rp. 100 juta dan sahamnya dimiliki
oleh pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera Utara.Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan peraturan Daearah Tingkat I Sumatera Utara
No.2 Tahun 1999, bentuk badan dirubah kembali menjadi perseroan terbatas dengan nama Bank Sumut. Perubahan tersebut dituangkan
dalam Akte Pendirian Alina Hanum Nasution SH, dan telah mendapat pengesahan dari menteri Kehakiman Republik Indonesia dibawah
Nomor C-8224 HT.01.01 TH 99, serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 juli 1999. Modal dasar pada
saat itu ditetapkan sebesar Rp.400 miliar. Dan karena pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember
1999 melalui Akta No31, modal dasar ditingkatkan menjadi miliar.
Universitas Sumatera Utara
PT. Bank Sumut merupakan bank non devisa yang kantor pusatnya di jalan Imam Bonjol No. 18 Medan. Dalam tahun 2006, Bank telah
menambah 1 kantor cabang pembantu, 4 kantor kas, 9 unit ATM dan 12 kantor kas yang mengalami peningkatan status menjadi kantor cabang
sedangkan kas mobil dan payment point tidak berubah sehingga per 31 Desember 2006, Bank telah memiliki 20 kantor cabang konvensional,
21 kantor cabang pembantu, 30 kantor kas, 15 kas mobil, I payment point, dan 29 unit ATM. Dalam tahun 2004, Bank membuka Unit Usaha
Syariah yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia Cabang Medan dengan suratnya No. 6 142 DPIP Prz Mdn tanggal 18
Oktober 2004. Dalam tahun 2006, Bank juga menambah 1 cabang pembantu syariah sehingga per 31 Desember 2006, Bank telah memiliki
3 cabang syariah dan 1 kantor cabang pembantu. Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2006 adalah 2995 masing
masing berjumlah 1.218 dan 1.044 orang.
Adapun visi daripada Bank Sumut yakni menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan
pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat dan
misi daripada Bank Sumut yakni mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip
compliance. Statemen budaya perusahaan ini yakni memberikan
Universitas Sumatera Utara
pelayanan terbaik. Sedangkan fungsi daripada Bank Sumut adalah sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dibidang perbankan, PT.Bank
Sumut berfungsi sebagai pengerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan
penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai Bank umum
seperti dimaksudkan pada undang-undang nomor 7 tahun 1992, tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10
tahun 1998. Secara sederhana Bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang
kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa
bank lainnya. Dalam hal ini Bank Sumut merupakan bank yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat.Bank Sumut dalam
menjalankan usahanya sebagai lembaga keuangan, kegiatan bank sehari- hari tidak akan terlepas dari bidang keuangan. Kegiatan pihak
perbankan secara sederhana dapat kita katakan sebagai tempat melayani segala kebutuhan para nasabahnya. Para nasabah datang silih berganti
baik sebagai pembeli jasa maupun penjual jasa yang ditawarkan. Adapun kegiatan daripada Bank Sumut antara lain menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, simpanan tabungan dan simpanan deposito. Bank Sumut juga menyalurkan dana ke masyarakat
Universitas Sumatera Utara
dalam bentuk kredit seperti kredit umum, kredit angsuran lainnya, kredit peduli usaha mikro dan berbagai kredit lainnya. Bank juga memberikan
jasa-jasa lainnya seperti kliring yang merupakan penarikan warkat atau cek yang berasal dari dalam suatu kota, termasuk transfer dalam kota
antar bank. Serta Letter of Credit LC merupakan jasa yang diberikan dalam rangka mendukung kegiatan atau transaksi ekspor impor.
Profil Perusahaan, 2008 Jenis-Jenis Kantor PT. Bank Sumut, antara lain:
1. Kantor Pusat Merupakan kantor dimana semua kegiatan perencanaan sampai
kepada pengawasan terdapat di kantor ini 2. Kantor Cabang
Salah satu kantor cabang yang memberikan jasa bank paling lengkap. Dengan kata lain semua kegiatan perbankan ada di
kantor Cabang Penuh dan biasanya kantor Cabang Penuh membawahi kantor Cabang Pembantu
3. Kantor Cabang Pembantu Kantor cabang yang berada di bawah kantor Cabang Penuh dan
kegiatan jasa bank yang dilayani hanya sebagian dari kegiatan Cabang Penuh
4. Kantor Kas Kantor bank yang paling kecil dimana kegiatannya hanya
meliputi Teller Kasir saja. Profil Perusahaan, 2008
III.1.2. Struktur Organisasi Kantor Cabang
Struktur Organisasi Bank Sumut dibedakan pada kelas apa kantor tersebut, misalnya Bank Sumut pusat memiliki struktur organisasi yang
lebih lengkap dibandingkan kantor cabang atau kantor cabang pembantu. Namun setiap kantor cabang atau kantor cabang pembantu memiliki
Universitas Sumatera Utara
struktur yang sama. Setiap cabang memiliki struktur yang sama, dan setiap kantor cabang pembantu juga memilki struktur yang sama, maka
kantor cabang dan kantor cabang pembantu juga memiliki struktur yang berbeda.
Struktur organisasi yang digunakan pada PT.Bank Sumut Cabang Utama Medan adalah berbentuk organisasi garis, dimana kekuasaan
berada di tangan dewan komisaris bersama dengan direktur. Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai memiliki struktur yang sama
dengan kantor cabang lainnya. Berikut struktur organisasi kantor cabang, khususnya kantor Cabang Medan Sukaramai.
1. Pemimpin Cabang 2. Wakil Pemimpin Cabang
3. Seksi Pemasaran, terdiri dari : a. Pelaksana Pemasaran
b. Pelaksana Analisis Kredit 4. Seksi Administrasi dan Penyelamatan Kredit, terdiri dari :
a. Pelaksana Administrasi Kredit b. Pelaksana Penyelamatan Kredit
5. Seksi Pelayanan Nasabah, terdiri dari : a. Pelaksana Pengelolaan Kasda
b. Pelaksana Pelayanan Nasabah CS c. Pelaksana Overbooking
d. Head Teller Pelaksana Teller e. ATM
6. Seksi Operasional, terdiri dari : a. Pelaksana TransferInkassoPajak
b. Pelaksana Kliring c. Pelaksana VerifikasiChecker
d. Palaksana Akuntansi IT e. Pelaksana Umum dan Kepegawaian
7. Divisi Pengawasan Kontrol Intern
Struktur Organisasi dan Job Description Bank Sumut, Bab Kantor Cabang, 2008
Universitas Sumatera Utara
III.1.3. Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Pimpinan dan Seksi A. Pemimpin Cabang
1. Tugas Pemimpin Cabang a. Memimpin, mengkoordinir, mengarahkan, membimbing,
mengawasi, dan mengendalikan serta mengevaluasi: 1. Kegiatan penghimpunan dana, penyaluran kredit,
pemasaran jasa-jasa bank dan pemasaran syariah sesuai rencana kerja bank;
2. Kegiatan administrasi kredit, pengelolaan likuiditas, penyelesaian kredit non lancar, pembuatan laporan dan
kearsipan sesuai ketentuan berlaku; 3. Kepatuhan pejabat dan pegawai terhadap pelaksanaan
Standar Operasional Prosedur di lingkungan Kantor Cabang dan unit kantor di bawahnya;
4. Pelaksanaan tata kelola perusahaan oleh pejabat dan pegawai di lingkungan Kantor Cabang dan unit kantor di
bawahnya; 5. Penggunaan teknologi informasi oleh pejabat dan pegawai
Kantor Cabang dan unit kantor di bawahnya; b. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris dan
jaringan kantor untuk dituangkan ke dalam Rencana Anggaran Tahunan Bank;
c. Menyusun program kerja Kantor Cabang sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan
pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya; d. Menindaklanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari
Kontrol Intern Satuan Pemeriksaan Internal SPIPemeriksa Eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada
Direksi cq. Divisi Pengawasan; e. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan
memastikan resiko-resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak merugikan Bank baik saat ini
maupun masa yang akan datang; f. Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi
pada setiap kegiatan operasional, kredit, likuiditas, pasar dan risiko lainnya;
g. Melaporkan setiap resiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan Kantor Cabang kepada dDireksi;
Universitas Sumatera Utara
h. Memantau dan memastikan serta melaporkan setiap transaksi yang dikategorikan transaksi keuangan tunai cash
transaction dan transaksi keuangan mensurigakan suspicious transaction
i. Melakukan evaluasi atas kinerja unit kantor kerja di bawahnya
j. Mengelola dana pemerintah daerah untuk unit kantor yang ada di rekening kas daerah dan menjaga agar tidak beralih ke
bank lain; k. Memelihara dan menjaga Giro Wajib Minimum GWM
kantor cabang; l. Mengelola dan mengamankan kunci penyimpanan uang dan
surat berharga surat barang agunan kredit; m. Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat kelompok
Pemutus Kredit n. Mereview analisa kredit Bank Garansi di atas kewenangan
unit kantor di bawahnya; o. Menyelenggarakan acara serah terima jabatan dan
pengambilan sumpah jabatan kepada pegawai yang dipromosikan sebagai pejabat structural di bawahnya sesuai
ketentuan yang berlaku p. Mengadakan rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan,
pengarahan, transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun prosuk baru secara periodic dalam rangka
peningkatan kinerja, pengetahuan dan pelayanan; q. Memberikan saran atau pertimbangan kepada Direksi tentang
langkah-langkah yang perlu diambil di bidang tugasnya; r. Melakukan koordinasi kerja dengan unt kerja di kantor pusat
maupun unit kerja di bawahnya; s. Mewakili Bank dalam mengadakan hubungan kerjasama
dengan pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi Kantor Cabang;
t. Membuat laporan terkait operasioanl Bank sesuai ketentuan yang berlaku
u. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang.
2. Wewenang Pemimpin Cabang a. Menilai manajamen kinerja pejabat kantor cabang dan pejabat
unit kantor di bawahnya dan memberikan persetujuan atas penilaian manajemen kinerja pegawai yang dinilai oleh
pejabat di bawahnya
Universitas Sumatera Utara
b. Menerbitkan surat-surat berharga sesuai ketentuan yang berlaku
c. Menandatangani dan mensahkan surat-surat berharga, dokumen kredit dari realisasi hingga pelunasan dan warkat
Bank lainnya sesuai ketentuan yang berlaku d. Sebagai avails promes, commercial paper, dan surat berharga
lainnya sesuai ketentuan yang berlaku e. Menyetujui pemberian kreditbank garansi sesuai
kewenangan dan ketentuan yang berlaku f. Menyetujui pemberian fasilitas cerukan sesuai kewenangan
dan ketentuan yang berlaku g. Melakukan pembayaran biaya rutin, gaji pegawai dan
pengeluaran lainnya sesuai ketentuan yang berlaku h. Memberikan rekomendasi kepada Direksi divisi kredit atas
permohonan kredit yang kewenangannya di atas kewenangan Pemimpin Cabang
i. Mengajukan usul pengembangan jaringan kantorkas mobilpayment pointATMpenempatan mesin EDC
Electronic Data Capture kepada direksi untuk kepentingan pengembangan dan operasional kantor cabang.
j. Melaksanakan rotasi pegawai dalam lingkungan kantor cabang dan mengusulkan rotasi pejabat kantor cabang dan
unit kantor di bawahnya; k. Mengusulkan kegiatan promosi di wilayah kerja kantor
cabang. l. Memberi persetujuan atas izin permisi, izin cuti, izin
menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan pejabat dan pegawai kantor cabang dan unit
kantor di bawahnya 3. Tanggung Jawab Pemimpin Cabang
a. Bertanggung jawab atas: 1. seluruh operasional kantor cabang dan unit kantor di
bawahnya kepada direksi 2. kinerja kantor cabang dengan mengacu pada Rencana
Kerja Anggaran Tahunan dan standar rasio yang sehat 3. pencapaian program kerja kantor cabang
4. terjaminnya likuiditas bank sesuai ketentuan yang berlaku 5. kelayakan dan kualitas kredit yang diberikan
6. pengeluaran biaya yang terjadi di kantor cabang 7. kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan
Universitas Sumatera Utara
8. pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasioanal prosedur di
lingkungan kantor cabang 9. penerapan tata kelola perusahaan di lingkungan kantor
cabang 10. keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank Sumut
11. keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB s Online Integrated Bank System
12. kerahasiaan dan keselamatan dokumen. b. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank
Struktur Organisasi dan Job Description Bank Sumut, Bab Kantor Cabang, 2008
B. Wakil Pemimpin Cabang
1. Tugas Wakil Pemimpin Cabang a. Memberikan saran atau pertimbangan kepada Pemimpin
Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya
b. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja di kantor pusat maupun unit kerja di bawahnya
c. Melaporkan setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan unit kerja kepada Pemimpin Cabang
d. Membuat laporan terkait operasioanal bank sesuai ketentuan yang berlaku
e. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas unit kerja di bawah koordinasinya.
2. Wewenang Wakil Pemimpin Cabang a. Menilai manajamen kinerja pejabat unit kerjakantor di bawah
koordinasinya dan memberikan persetujuan atas penilaian manajemen kinerja pegawai yang dinilai oleh pejabat unit
kerjakantor di bawah koordinasinya b. Menerbitkan surat-surat berharga sesuai ketentuan yang
berlaku c. Menandatangani dan mensahkan surat-surat berharga,
dokumen kredit dari realisasi hingga pelunasan dan warkat Bank lainnya sesuai ketentuan yang berlaku
d. Melakukan flat bayar sesuai ketentuan yang berlaku
Universitas Sumatera Utara
e. Mengajukan usul pengembangan jaringan kantorkas mobilpayment pointATMpenempatan mesin EDC
Electronic Data Capture kepada direksi untuk kepentingan pengembangan dan operasional kantor cabang.
f. Mengusulkan kegiatan promosi di wilayah kerja kantor cabang atau unit kantor di bawahnya kepada Pemimpin
Cabang g. Mengusulkan pelaksana pejabat unit kerjakantor di bawah
koordinasinya kepada pemimpin cabang apabila pejabat yang bersangkutan berhalangan hadir
h. Mengajukan usul kepada Pemimpin Cabang agar pejabat atau pegawai pada unit kerjayang berada di bawah koordinasinya
mendapat pengembangan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan
i. Memberi teguran lisantulisan dan merekomendasikan sanksi hukuman atas pelanggaran disiplin pejabat di bawah
koordinasinya kepada Pemimpin Cabang 3. Tanggung Jawab Wakil Pemimpin Cabang
a. Bertanggung jawab atas: 1. seluruh operasional unit kerjakantor di bawah
koordinasinya kepada Pemimpin Cabang 2. kinerja unit kerjakantor di bawah koordinasinya dengan
mengacu pada Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan standar rasio yang sehat
3. pencapaian program kerja unit kerjakantor di bawah koordinasinya
4. terjaminnya likuiditas bank sesuai ketentuan yang berlaku 5. kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan
6. pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasioanal prosedur di
lingkungan unit kerjakantor di bawah koordinasinya 7. penerapan tata kelola perusahaan di lingkungan unit
kerjakantor di bawah koordinasinya 8. keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank Sumut
9. keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB s Online Integrated Bank System
10. kerahasiaan dan keselamatan dokumen unit kerjakantor di bawah koordinasinya
b. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank
Struktur Organisasi dan Job Description Bank Sumut, Bab Kantor Cabang, 2008
Universitas Sumatera Utara
C. Seksi Pemasaran
1. Tugas Pemimpin Seksi Pemasaran a. Membantu pemimpin cabang dalam
1. Kegiatan pemasaran produk penghimpunan dana, penyaluran kredit dan jasa-jasa bank serta layanan syariah
sesuai rencana kerja bank 2. Melakukan analisa permohonan kredit dan bank garansi
terdiri dari: a Meninjau lokasi usahaproyek yang akan dibiayai
b Memeriksa data calon debitur melalui sistem informasi debitur
c Melaksanakan taksasi barang agunan d Melakukan
pemeriksaan keabsahan
izin usahakeaslian surat barang agunankebenaran atau
keaslian Surat Perintah Kerja SPK maupun kontrak kerja pada instansi yang berwenang
e Membuat undangan rapat anggota Komite Pemutus Kredit
f Membuat surat persetujuanpenolakan pemberian kredit
3. Mengawasi kepatuhan pegawai melaksanakan SOP di lingkungan Seksi Pemasaran
4. Mengawasi standar pelayanan Bank Sumut oleh pegawai di lingkungan Seksi Pemasaran
b. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris, Seksi Pemasaran untuk dituangkan ke dalam Rencana Kerja
Tahunan Bank c. Menyusun program kerja seksi pemasaran sehubungan
dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya
d. Menindaklanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari control internsatuan pemeriksa internal SPIpemeriksa
eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang
e. Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat Kelompok Pemutus Kredit
Universitas Sumatera Utara
f. Melakukan kunjungan ke lokasi usahaproyek yang telah dibiayai secara periodik dalam rangka pengawasan atas kredit
yang diberikan g. Melakukan kunjugan kepada debitur yang menunggak
sebagai upaya pembinaan dan menggali informasi atas kendala yang dihadapi debitur untuk mencari solusi
pemecahannya h. Memberikan saran atau pertimbangan kepada Pemimpin
Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
i. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kantor cabang j. Membuat laporan terkait operasional seksi pemasaran sesuai
ketentuan yang berlaku k. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas seksi
pemasaran 2. Wewenang Pemimpin Seksi Pemasaran
a. Menilai manajemen kinerja pegawai di seksi pemasaran b. Mengusulkan kegiatan promosi dalam rangka menunjang
pemasaran produk bank c. Memberi rekomendasi atas izin permisi, izin cuti, izin
menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan pegawai seksi pemasaran kepada Pemimpin
Cabang d. Mengajukan usul kepada Pemimpin Cabang agar pegawai
pada seksi pemasaran mendapatkan pendidikan dan latihan dalam rangka pengembangan pengetahuan, kemampuan dan
ketrampilan e. Memberi teguran lisantulisan dan merekomendasikan sanksi
hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai seksi pemasaran kepada Pemimpin Cabang
f. Menggunakan aplikasi OLIB s sesuai ketentuan yang berlaku g. Melaksanakan wewenang lainnya seperti ketentuan yang
berlaku. 3. Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pemasaran
a. Pemimpin Seksi Pemasaran bertanggung jawab atas: 1. seluruh kegiatan operasional seksi pemasaran kepada
Pemimpin Cabang
Universitas Sumatera Utara
2. pencapaian target penghimpun dana, penyaluran kredit, pemasaran produk jasa bank dan pemasaran layanan
syariah office chanelling 3. pencapaian program kerja seksi pemasaran
4. kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan 5. pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan standar operasioanal prosedur di lingkungan pegawai seksi pemasaran
6. penerapan tata kelola perusahaan di lingkungan seksi pemasaran
7. keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank Sumut di lingkungan pegawai seksi pemasaran
8. keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB s Online Integrated Bank System oleh pegawai Seksi
Pemasaran b. memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank
Struktur Organisasi dan Job Description Bank Sumut, Bab Kantor Cabang,2008
D. Seksi Administrasi Penyelamatan Kredit
1. Tugas Pemimpin Seksi adalah a. Membantu Pemimpin Cabang dalam:
1. Kegiatan administrasi kredit yang terdiri dari: a Memeriksa ulang kelengkapan persyaratan kredit
b Membuat perjanjian kredit untuk ditandatangani oleh debitur, pemilik barang jaminan bila barang jaminan
milik pihak ketiga, notaries dan pemimpin Cabang c Menginput data pencairan kredit ke dalam system
d Membuat mota-nota pencairan kredit 2. Melakukan kunjungan kepada debitur bermasalah dan
mengupayakan penyelesaian kredit non lancar sesuai ketentuan yang berlaku
3. Penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan restrukturisasi kredit seperti:
a Melakukan wawancara investigasi dan negoisasi sehubungan dengan restrukturisasi kredit
Universitas Sumatera Utara
b Melakukan pemantauan terhadap kredit yang telah direstrukturisasi dengan menyusun laporan bulanan
perkembangan usaha debitur yang memuat perincian perkembangan usaha, pelaksana rencana kegiatan atau
action plan dan kemungkinan pembayaran kembali guna memastikan kesanggupan debitur untuk
melakukan pembayaran kembali sesuai persyaratan dalam akad kredit baru
c Mengevaluasi kredit yang telah direstrukturisasi setiap triwulan dan menghitung kembali kerugian yang
terjadi serta melaporkannya kepada Direksi cq. Divisi Penyelamatan Kredit
4. Mengawasi kepatuhan dalam melaksanakan standar operasional prosedur di lingkungan pegawai seksi
administrasi penyelamatan kredit 5. Mengawasi standar pelayanan Bank Sumut oleh pegawai
di lingkungan seksi pegawai seksi administrasi penyelamatan kredit
b. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris seksi administrasi penyelamatan kredit
c. Menyusun program kerja seksi administrasi penyelamatan kredit sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana
kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya
d. Menyusun jadwal kunjungan Tim Penyelamat Kredit dan mengkoordinir penagihan tunggakan kredit
e. Membuat surat peringatan dan surat panggilan kepada debitur kredit non lancar
f. Melakukan evaluasi atas kredit yang menjadi non performing agar diketahui penyebab terjadinya kredit menjadi non
performing g. Mempersiapkan surat pengajuan penagihanpenyelamatan
kredit bermasalah kepada BUPLN melaluiatas izin kantor pusat
h. Memelihara data nasabah kredit termasuk data instansi dan menyimpan seluruh dokumen kredit
i. Menindaklanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari control internsatuan pemeriksa internal SPIpemeriksa
eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang
Universitas Sumatera Utara
j. Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat Kelompok Pemutus Kredit
k. Mewakili bank dalam mengadakan hubungankerjasama dengan pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi seksi
administrasi penyelamatan kredit 2. Wewenang Pemimpin Seksi Administrasi Penyelamatan Kredit
a. Menilai manajemen kinerja pegawai di seksi administrasi penyelamatan kredit
b. Memberi rekomendasi atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan
pendidikan pegawai seksi administrasi penyelamatan kredit kepada Pemimpin Cabang
c. Mengajukan usul kepada Pemimpin Cabang agar pegawai pada seksi administrasi penyelamatan kredit mendapatkan
pendidikan dan latihan dalam rangka pengembangan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan
d. Memberi teguran lisantulisan dan merekomendasikan sanksi hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai seksi administrasi
penyelamatan kredit kepada Pemimpin Cabang e. Menggunakan aplikasi OLIB s sesuai ketentuan yang berlaku
f. Melaksanakan wewenang lainnya seperti ketentuan yang berlaku
3. Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Administrasi Penyelamatan Kredit
a. Bertanggung jawab atas : 1. seluruh kegiatan operasional seksi administrasi
penyelamatan kredit kepada Pemimpin Cabang 2. kinerja seksi seksi administrasi penyelamatan kredit
dengan mengacu pada Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan standar rasio yang sehat.
3. pencapaian program kerja seksi administrasi penyelamatan kredit
4. kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan 5. pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan standar operasioanal prosedur di lingkungan pegawai seksi administrasi penyelamatan
kredit 6. penerapan tata kelola perusahaan di lingkungan seksi
administrasi penyelamatan kredit
Universitas Sumatera Utara
7. keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank Sumut di lingkungan pegawai seksi administrasi penyelamatan
kredit 8. keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB s
Online Integrated Bank System oleh pegawai seksi administrasi penyelamatan kredit
b. memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank.
Struktur Organisasi dan Job Description Bank Sumut, Bab Kantor Cabang, 2008
E. Seksi Pelayanan Nasabah
1. Tugas Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah a. Membantu Wakil Pemimpin Cabang dalam:
1. Memelihara persediaan kas pada tingkat yang efisien sehingga likuiditas tidak terganggu dalam rangka
mengoptimalkan rentabilitas 2. Mengelola dana pemerintah daerah unit kantor yang ada
rekening kas daerah dan menjaga agar tidak beralih ke bank lain
3. Menjalin dan memelihara hubungan dengan masyarakat dan instansi pemilik dana
4. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan standar operasional prosedur di lingkungan seksi
pelayanan nasabah 5. Mengawasi pelaksanaan standar pelayanan bank Sumut
oleh pegawai di lingkungan seksi pelayanan nasabah b. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris, seksi
pelayanan nasabah untuk dituangkan ke dalam Rencana Kerja Tahunan Bank
c. Menyusun program kerja seksi pelayanan nasabah sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja
dan melakukan
pemantauan serta
mengevaluasi pelaksanaannya
d. Menindaklanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari control internsatuan pemeriksa internal SPIpemeriksa
Universitas Sumatera Utara
eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Wakil Pemimpin Cabang
e. Melakukan evaluasi kinerja seksi pelayanan nasabah f. Memeriksa kebenaran lampiran neraca
g. Memastikan uang tunai yang ada di teller masih dalam batas yang ditentukan
h. Memeriksa dan membubuhkan paraf persetujuan atas nota- nota, rekapitulasi transaksi teller dan jurnal yang diterbitkan
seksi pelayanan nasabah i. Menyiapkan uang tunai untuk cash supply ke kantor cabang
pembantukantor kaskas mobil setelah mendapat persetujuan Wakil Pemimpin Cabang dan membukukannya
j. Membuka dan menutup kunci jerajak ruang khasanah dan menyimpan kunci lemari penyimpanan uangsurat berharga
serta mesin ATM sesuai ketentuan yang berlaku k. Mengasuransikan cash supply sesuai dengan ketentuan yang
berlaku l. Mengatur pembayaran gaji pegawai otonom dan
dinasinstansi lainnya m. Memeriksa surat pernytaan baki rekening nasabah
n. Menerima, memeriksa, memproses dan menangani berbagai hal yang berhubungan dengan kartu ATM sesuai ketentuan
yang berlaku o. Melaksanakan
penjualan blankocek
giro serta
menatausahakannya dengan baik p. Memeriksa kebenaran pencatatan dan proses perhitungan jasa
giro, bunga deposito dan tabungan sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku
q. Mencetak seluruh rekening koran bulanan giro dan rekening koran debitur untuk disampaikan kepada nasabah dan untuk
kepentingan pengarsipan 2. Wewenang Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah
a. Menilai manajemen kinerja di lingkungan seksi pelayanan nasabah
b. Mensahkan transaksi setoranpenarikan tabunganbilyet depositogiro
dengan menandatangani
warkat setoranpenarikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
c. Menerbitkan surat-surat berharga sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Universitas Sumatera Utara
d. Menyetujui warkat warkat setoran dan penarikan dari rekening kantor cabang di bank lain bersama-sama dengan
pemimpin cabang atau wakil pemimpin cabang e. Menandatangani dan mensahkan surat-surat berharga dan
dokumen lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku f. Melakukan flat bayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku
g. Menandatangani formulir permohonan kartu ATM h. Memeriksa dan menandatangani berita acara pengisian uang
mesin ATM i. Meminta satuan pengamananKepolisian untuk keperluan
cash supply sesuai dengan ketentuan yang berlaku j. Memberi rekomendasi atas izin permisi, izin cuti, izin
menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan pegawai seksi pelayanan nasabah kepada
Pemimpin Cabang k. Mengajukan usul kepada Wakil Pemimpin Cabang agar
pegawai pada seksi pelayanan nasabah mendapatkan pendidikan dan latihan dalam rangka pengembangan
pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan l. Memberi teguran lisantulisan dan merekomendasikan sanksi
hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai seksi pelayanan nasabah kepada Pemimpin Cabang
3. Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah a. Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah bertanggung jawab atas:
1. seluruh kegiatan operasional seksi pelayanan nasabah kepada Pemimpin Cabang
2. kinerja seksi pelayanan nasabah dengan mengacu pada Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan standar rasio yang
sehat 3. pencapaian program kerja seksi pelayanan nasabah
4. kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan 5. keselamatan blanko depositosertifikat deposito, wesel,
surat berharga lainnya serta kartu ATM dan Pin Miller 6. pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan standar operasioanal prosedur di lingkungan pegawai seksi pelayanan nasabah
7. penerapan tata kelola perusahaan di lingkungan seksi pelayanan nasabah
Universitas Sumatera Utara
8. keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank Sumut di lingkungan pegawai seksi pelayanan nasabah
9. keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB s Online Integrated Bank System oleh pegawai seksi
pelayanan nasabah b. memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank
Struktur Organisasi dan Job Description Bank Sumut, Bab Kantor Cabang, 2008
F. Seksi Operasional
1. Tugas Pemimpin Seksi Operasional a. Membantu Pemimpin Cabang dalam :
1. Memeriksa kebenaran posting atas seluruh transaksi keuangan di kantor cabang
2. Mengelola aktiva tetap, inventaris dan barang logistic berupa peralata tulis menulis serta barang cetakan
operasional kantor cabang 3. Mengelola sumber daya manusia kantor cabang dan unit
di bawahnya 4. Merawat, menata dan menjaga kantor dan lingkungannya
agar senantiasa bersih, indah dan aman 5. Mengawasi kebutuhan pegawai terhadap pelaksanaan
Standar Operasional Prosedur di lingkungan seksi operasional
b. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris untuk seksi operasional yang akan dituangkan ke dalam Rencana
Kerja Anggaran Tahunan Bank c. Menyusun program kerja seksi operasional sehubungan
dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya
d. Melakukan proses tutup hari transaksi dan mencetak rekap lampiran serta mencocokkannya dengan neraca
e. Mengkoordinir pembuatan perhitungan ongkos yang masih harus dibayar pada akhir tahun buku
f. Mengatur pemakaian kendaraan dinas untuk keperluan Kantor Cabang
g. Mengatur penjilidan nota-nota dan dokumen serta menatausahakan penyimpanannya
Universitas Sumatera Utara
h. Melakukan administrasi dan pendistribusian surat menyurat dan mengawasi, memelihara serta mengatur ruang arsip
Kantor Cabang i. Menatausahakan surat edaran, surat instruksi, surat keputusan
nota dinas direksi dan tata dinas lainnya j. Memonitor dan mengerjakan pengiriman surat melalui tromol
pos maupun pengantar surat 2. Wewenang Pemimpin Seksi Operasional
a. Menilai manajemen kinerja pegawai di lingkungan seksi operasional
b. Menandatangani atau memaraf surat-surat, nota-nota, warkat dan laporan-laporan sehubungan dengan kegiatan seksinya
c. Memberi rekomendasi atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan
pendidikan pegawai seksi operasional kepada Pemimpin Cabang
d. Mengajukan usul kepada Pemimpin Cabang agar pegawai pada seksi operasional mendapatkan pendidikan dan latihan
dalam rangka pengembangan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan
e. Memberi teguran lisantulisan dan merekomendasikan sanksi hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai seksi operasional
kepada Pemimpin Cabang f. Menggunakan aplikasi OLIB s sesuai ketentuan yang berlaku
g. Melaksanakan wewenang lainnya seperti ketentuan yang berlaku.
3. Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Operasional a. Pemimpin Seksi Operasional bertanggung jawab atas:
1. seluruh operasional seksi operasional kepada Wakil Pemimpin Cabang
2. pencapaian program kerja seksi operasional 3. kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan
4. pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasioanal prosedur di
lingkungan pegawai seksi operasional 5. penerapan tata kelola perusahaan di lingkungan seksi
operasional
Universitas Sumatera Utara
6. keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank Sumut di lingkungan pegawai seksi operasional
7. keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB s Online Integrated Bank System oleh pegawai seksi
operasional b. memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank
Struktur Organisasi dan Job Description Bank Sumut, Bab Kantor Cabang, 2008
G. Divisi Pengawasan
1. Tugas Kepala Divisi Pengawasan a. Merumuskan kebijakan bank dalam mengamankan harta
bank b. Merumuskan kebijakan Bank dalam mengawasi membina
seluruh unit kerja bank untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.
c. Merumuskan program kerja Audit Tahunan dan Audit Khusus.
d. Mengusulkan kepada DireksI agar anggaran dimasukkan kedalam Rencana Anggaran Tahunan, Menengah dan
Panjang Bank. e. Melaporkan kepada Direksi atas temuan hasil pemeriksaan
2. Wewenang Kepala Divisi Pengawasan a. Menentukan dan menetapkan ruang lingkup metode, cara
prosedur, teknik dan pendekatan audit dalam pelaksanaan audit.
b. Menyetujui dan menandatangani laporan-laporan audit yang dibuat oleh Tim Audit setelah direview oleh setiap Kepala
Seksi untuk disampaikan kepada direksi. c. Memanggil pejabatstafpagawai dari objek audit untuk
diwawancarai sehubungan adanya temuan yang merugikan bank.
d. Menandatangani atau memaraf surat-surat, memo dan laporan-laporan lainnya sesuai kebutuhan.
e. Menilai dan menyetujui prestasi kerja pejabatstafpegawai dalam lingkungan divisi pengawasan.
Universitas Sumatera Utara
3. Tanggung Jawab Kepala Divisi Pengawasan a. Bertanggung jawab kepada direksi atas pelaksanaan fungsi,
tugas dan wewenang divisi pengawasan. b. Bertanggungjawab atas pelaksanaan program kerja audit
tahunan dan audit khusus yang menyangkut tugas divisi pengawasan.
c. Bertanggungjawab atas telah dilaksanakannya pedoman dan prosedur audit didalam pelaksanaan audit yang telah
dilakukan divisi pengawasan. d. Bertanggungjawab atas kebenaran laporan-laporan.
e. Bertanggungjawab atas hasil audit termasuk seluruh dokumen audit.
Struktur Organisasi dan Job Description Bank Sumut, Bab Kantor Cabang, 2008
III.2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode korelasional yaitu metode yang bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan
dengan variasi faktor lain Rakhmat, 2007:27. Metode ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan,
apabila ada, seberapa erat hubungannya dan berbarti atau tidaknya hubungan tersebut. Dalam penelitian ini, metode korelasional digunakan untuk mencari
hubungan antara iklim komunikasi organisasi dan kepuasan kerja karyawan di Bank Sumut Cabang Sukaramai Medan.
III.3. Populasi dan Sampel III.3.1. Populasi
Menurut Nawawi, populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala
Universitas Sumatera Utara
atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Nawawi, 1995:141.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan Bank Sumut cabang Medan Sukaramai, jalan Denai no. 43 Medan, Sumatera Utara.
Berdasarkan data yang diperoleh saat penelitian, karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai berjumlah 35 orang.
III.3.2. Sampel
Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Sampel adalah
sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Nawawi 1995:141.
Menurut Arikunto 2006 : 131, sampel adalah sebahagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Oleh karena itu, peneliti mengambil sampel sebanyak 35 orang atau
keseluruhan populasi menjadi sampel.
III.4. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling atau sampel total. Total sampling adalah teknik penentuan
Universitas Sumatera Utara
sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai sampel. Meneliti seluruh anggota populasi juga dinamakan studi populasi.
Studi atau penelitian polulasi dilakukan apabila peneliti ingin melihat semua liku-liku yang ada dalam populasi. Oleh karena subjeknya meliputi
semua yang terdapat dalam populasi, maka disebut juga sensus. dalam Arikunto 2006:131
Penelitian populasi dapat dilakukan bagi populasi terhingga, yang subjeknya tidak terlalu banyak atau jumlahnya relatif kecil. Maka karena
dalam Bank Sumut populasinya relatif kecil yaitu 35, digunakanlah teknik penarikan total sampling, yang juga dikenal dengan penelitian populasi.
III.5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Penelitian Kepustakaan Library Research Dilakukan dengan mengumpulkan data melalui literaur dan sumber
bacaan yang mendukung penelitian melalui buku-buku, jurnal, surat kabar dan internet sesuai dengan masalah yang dibahas.
b. Penelitian Lapangan Field Research Pengumpulan data yang dilakukan dengan langsung turun ke lapangan
atau lokasi penelitian melalui:
Universitas Sumatera Utara
a Kuesioner : alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis oleh responden Nawawi,
1995:117 b Wawancara : usaha mengumpulkan informasi dengan mengajukan
sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula oleh responden Nawawi, 1995:111. Dalam penelitian ini yang akan
diwawancara adalah Pimpinan Cabang dan Pimpinan masing-masing seksi.
III.6. Teknik Analisa Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun 1995:23. Data
yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberaqpa tahap analisa yaitu :
1. Analisa Tabel Tunggal Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan
membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal
dalam menganalisa kolom-kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 1995:226
2. Analisa Tabel Silang Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan
untuk menganalisis dan mengetahui apakah variabel yang satu memiliki
Universitas Sumatera Utara
hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah hubungan variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun
1995:273. Dalam penelitian ini, yang akan dianalisis dengan menggunakan tabel
silang adalah masalah itu sendiri, yaitu variabel x adalah iklim komunikasi organisasi dan variabel y adalah kepuasan kerja.
3. Uji hipotesa Pengujian hipotesa adalah pengujian dan statistik untuk mengetahui
data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan diantara kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti
menggunakan rumus korelasi Spearman. Rumus koefisien korelasinya adalah:
Rho = 1- 6 d²
N N²-1
Keterangan: Rho
: koefisien korelasi rank order Angka16
: angka atu dan enam yaitu bilangan konstan d
: perbedaan antara pasangan jenjang : sigma atau jumlah
N : jumlah individu dalam sampel
Universitas Sumatera Utara
Spearman Rho koefisien adalah metode untuk menganalisa data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya
dengan skala ordinal. Jika rho 0, maka hipotesa ditolak
Jika rho 0, maka hipotasa diterima. Untuk menguji tingkat signifikansi korelasi untuk n 10, maka
digunakan rumus t
test
pada tingkat signifikansi 0,05 sebagai berikut : t = n-2
1-r² Keterangan :
t : hasil test signifikan
r : nilai koefisiensi korelasi
n : jumlah sampel
dengan kriteria sebagai berikut : T
test
T
tabel
: hubungan signifikan T
test
T
tabel
: hubungan tidak signifikan
Selanjutnya untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisiensi korelasi atau skala Guilford sebagai berikut Kriyantono,
2007: 169 0,20
: hubungan rendah sekali 0,20-0,40
: hubungan rendah tapi pasti
Universitas Sumatera Utara
0,40-0,70 : hubungan yang cukup berarti
0,70-0,90 : hubungan yang tinggi, kuat
0,90 : hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN