1. Home
  2. Kepemimpinan & Manajemen

Uji asumsi Klasik 4.3.2.1 Uji Normalitas Regresi Linear Sederhana Uji Hipotesis .1 Signifikan IndividuUji Parsial Uji-t

4.3.2 Uji asumsi Klasik

4.3.3 4.3.2.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Dari data yang di dapatkan pada gambar diatas menunjukkan data yang berbentuk lonceng dimana data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak mencengke kiri atau ke kanan Situmorang, et al, 2008:55. Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Regresi Linear Sederhana

Tabel 4.22 Unstandardized Coefficients Output Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta Zero-order Partial Part 1 Constant 2.407 1.717 1.402 .165 Brand Image .910 .074 .804 12.330 .000 .804 .804 .804 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Dari tabel di atas diperoleh model persamaan regresi sebesar Y = 2,407 + 0,910 X artinya apabila brand imge konstan, maka akan ada keputusan pembelian sebesar 2,407 dan apabila brand image dinaikkan 1 kali maka pengambilan keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,910. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar brand image yang dimiliki rokok A mild maka keputusan pembelin yang dilkukan konsumen akan semakin meningkat. 4.3.4 Uji Hipotesis 4.3.4.1 Signifikan IndividuUji Parsial Uji-t Nilai t tabel diperoleh dengan cara : Derajat bebas = n – k = 85 – 2 Universitas Sumatera Utara = 83 Uji t hitung yang di lakukan adalah uji dua arah, maka t tabel yang diperoleh adalah pada alpha 5 adalah 2,636. Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil sebagai berikut : Nilai t hitung untuk variabel brand image 12,330 lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 2,636, atau nilai sig. t untuk variabel brand image 0.000 lebih kecil dari alpha 0.05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H0 dan menerima H1. Jadi, Untuk variabel brand image berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada rokok A mild di Kedai Mamak.

4.3.4.2 Koefisien Determinasi Tabel 4.23

Model Summary Output Regresi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .804 a .647 .643 1.76365 a. Predictors: Constant, Brand Image b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Berdasarkan Tabel di atas diperoleh nilai koefisien determinasi yaitu R square sebesar 0,647. Hal ini menunjukan bahwa 64,7 variabel brand image X dapat mempengaruhi variabel keputusan Universitas Sumatera Utara pembelian Y. Sedangkan sisanya 36,3 dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.

4.3.5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Image I-Phone terhadap Keputusan Pembelian pada Mahasiswa FISIP USU

5 158 153

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Rokok Sampoerna A-Mild Pada Pegawai Administratif USU

2 48 89

Pengaruh Citra Merek (Brand Image ) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Martin Pada Mahasiswa Lembaga Pendidikan Politeknik MBP Medan

12 65 106

Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Donat Kemasan Paket Pada J.CO Donuts & Coffee Cabang Sun Plaza Medan

16 118 114

Pengaruh Promosi Produk Rokok Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Sampoerna A-Mild Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi USU

1 38 113

Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Oli Pelumas Motor Pertamina Enduro 4T Pada Pelanggan Bengkel Ahass 01158 Johor Services Medan

2 45 115

Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung Pada Mahasiswa di Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU

4 60 107

Pengaruh pendapat, minat, aktivitas, terhadap keputusan pembelian rokok A-mild

0 5 141

Pengaruh Brand Image Rokok Dunhill Terhadap Keputusan Pembelian Di Kota Pontianak

0 3 7

PENGARUH BRAND IMAGE I-PHONE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MAHASISWA FISIP USU SKRIPSI

0 0 14