Merek memegang peranan penting dalam penjualan suatu produk karena jika merek yang diposisikan di pasar memiliki citra yang baik, maka hal itu akan
menjadi salah satu pendorong untuk menumbuhkan minat beli konsumen. Selain itu juga merek memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan posisi pasar
yang spesifik bagi suatu produk, misalnya dengan melepaskan suatu produk pada posisi yang berkualitas tinggi dan posisi ini dapat diperkuat oleh harga, saluran
distribusi, dan promosi.
2.2.1 Pengertian Brand Merek
Brand adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan diantaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada
barang atau jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya. Brand merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan keistimewaan,
manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli. Dengan adanya brand yang membuat produk yang satu beda dengan yang
lain diharapkan akan memudahkan konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsinya berdasarkan berbagai pertimbangan serta menimbulkan
kesetiaan terhadap suatu merek brand loyalty. Kesetiaan konsumen terhadap suatu merek atau brand yaitu dari pengenalan, pilihan dan kepatuhan pada suatu
merek. Menurut Lamb, Hair, McDaniel 2001;421 berpendapat bahwa pengertian
merek adalah suatu nama, istilah, simbol, desain, atau gabungan keempatnya,
Universitas Sumatera Utara
yang mengidentifikasi produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.
Sedangkan pengertian brand menurut Kotler, Amstrong 2003;349 merek adalah suatu nama, istilah, simbol, atau desain kombinasi dari keduanya, yang
dimaksud untuk menandakan barang pelayanan suatu penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakan mereka dengan kompetitor lain yang ada.
2.2.2 Manfaat Brand Merek
Saat ini, hampir semua produk diberi merek bahkan produk – produk yang sebelumnya tidak memerlukan brand. Brand sangat diperlukan oleh suatu produk,
karena selain brand memiliki nilai yang kuat brand juga bermanfaat bagi konsumen, produsen, publik, dan bahkan distributor.
Menurut Kotler dalam bukunya “Manajemen Pemasaran” diterjemahkan oleh Molan 2005;90 menyatakan sebagai berikut :
1. Manfaat merek ditinjau dari sudut pandang produsen a. Nama merek memudahkan penjual mengolah atau memproses pesanan
– pesanan dan menelusuri masalah. b. Nama merek dan tanda merek penjual tersebut memberikan
perlindungan hukum atas ciri – ciri produk yang unik. c. Nama merek memberikan kesempatan kepada penjual untuk menarik
pelanggan yang setia dan memberikan keuntungan. Loyalitas merek memberikan perlindungan kepada penjual dari persaingan.
Universitas Sumatera Utara
d. Penggunaan merek membantu penjual tersebut melakukan segmentasi pasar.
e. Merek yang kuat membantu membangun citra perusahaan tersebut, yang lebih memudahkannya meluncurkan merek – merek baru dan
diterima oleh distributor dan konsumen. 2. Manfaat merek ditinjau dari sudut pandang konsumen
a. Merek dapat membedakan produk tanpa harus diperiksa teliti. b. Merek menunjukan kepada pembeli mengenai mutu produk.
c. Merek meningkatkan efisiensi pembeli. d. Merek membantu konsumen mendapatkan beberapa informasi tentang
produk tersebut. 3. Manfaat merek ditinjau dari sudut pandang public
a. Pemberian merek memungkinkan mutu produk lebih terjamin dan lebih konsisten.
b. Merek meningkatkan efisiensi pembeli karena merek dapat menyediakan informasi tentang produk dan dimana membelinya.
c. Meningkatkan inovasi produk baru, karena produsen terdorong untuk menciptakan keunikan baru guna mencegah peniruan dari pesaing.
4. Manfaat merek ditinjau dari sudut pandang distributor a. Distributor menggunakan merek bertujuan agar penyaluran barang
lebih mudah. b. Dapat mengidentifikasikan pemasok.
c. Agar standar kualitas yang telah ditanamkan dapat dipertahankan.
Universitas Sumatera Utara
d. Meningkatkan prefensi bagi pembeli dan bebas menentukan harga.
2.3 Image Citra