BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Pemasaran
Konsep pemasaran digunakan dalam kegiatan pertukaran atau perdagangan. Pemasaran merupakan salah satu aktivitas yang dapat menentukan
keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Tujuan aktivitas pemasaran adalah untuk meningkatkan penjualan yang dapat menghasilkan laba
dengan cara memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Perusahaan berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk
atau jasa yang dihasilkan dengan tujuan akan memperoleh keuntungan dari proses pertukaran tersebut.
Pemasaran tidak sekedar menyampaikan produk dari perusahaan kepada konsumen, tapi lebih dari ini. Proses pemasaran mencakup segmentasi pasar,
memilih dan menetapkan posisi pada pasar sasaran yang dapat secara unggul dipuaskan oleh perusahaan. Pada saat ini perusahaan – perusahaan yang dapat
bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat karena memiliki satu kesamaan yaitu fokus kepada konsumen dan sangat berkomitmen pada pemasaran.
2.1.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran memiliki arti lebih dari sekedar menjual dan mempromosikan suatu produk. Mengerti, menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyalurkan
nilai dan kepuasan konsumen akan suatu produk merupakan inti dari pemasaran.
Universitas Sumatera Utara
Pemasaran telah berperan secara kritis dalam menentukan kesuksesan dari setiap kegiatan pemasaran.
Pemasaran sering dipandang sebagai suatu tugas untuk menciptakan, mempromosikan, dan menyalurkan produk dan jasa kepada konsumen dan unit –
unit bisnis. Pemasaran diharapkan memiliki keahlian dalam merangsang permintaan akan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Definisi pemasaran menurut Kotler dalam bukunya “Manajemen Pemasaran” 2009;9 adalah sebagai berikut :
“Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebes mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”.
Sedangkan pengertian menurut Lamb, Hair, McDaniel 2001;6, pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga,
promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Dari pengertian diatas maka dapat kita simpulkan bahwa pemasaran lebih berurusan dengan pelanggan dibandingkan fungsi bisnis lainnya. Memahami,
menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai serta kepuasan kepada konsumen adalah inti pemikiran dan praktek pemasaran modern. Atau dengan
perkataan lain pemasaran adalah proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Dua sasaran pemasaran yang utama adalah menarik
konsumen dan menjanjikan nilai yang unggul dan mempertahankan konsumen
Universitas Sumatera Utara
saat ini dengan memberikan kepuasan. Strategi pemasaran yang tepat memberikan kekuatan pada perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lainnya sehingga
memberikan keuntungan pada perusahaan tersebut.
2.1.2 Pengertian Bauran Pemasaran
Untuk meraih sukses, suatu produk akan tergantung kepada sejumlah faktor, diantaranya produk itu sendiri, harga, distribusi, dan promosi yang
dilakukan. Faktor – faktor ini dikenal dengan nama Bauran Pemasaran Marketing Mix yang merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran. Bauran
pemasaran mencakup sistem atau alat – alat yang membantu mengaplikasikan konsep pemasaran itu sendiri. Oleh karena itu, setiap perusahaan setelah
memutuskan strategi pemasaran kompetitifnya secara keseluruhan, perusahaan harus mulai menyiapkan perencanaan bauran pemasaran yang rinci.
Berikut ini pengertian Bauran Pemasaran menurut Lamb, Hair, McDaniel 2001;55, bauran pemasaran adalah paduan strategi produk, distribusi, promosi
dan penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju.
Sedangkan menurut Kotler, Amstrong 2003;78, bauran pemasaran adalah serangkaian alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan produk, harga,
tempat distribusi, promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan perusahaan dalam pasar sasaran.
Dari defenisi – defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran merupakan alat pemasaran yang terdiri atas produk, harga, distribusi dan promosi
Universitas Sumatera Utara
yang dapat dikendalikan serta dikombinasikan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berikut ini adalah unsur – unsur dari variabel pemasaran tersebut menurut Kotler dalam bukunya “Manajemen Pemasaran” 2004;18:
1. Produk Product Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan di pasar untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, termasuk didalamnya keragaman produk, kualitas, design, ciri, nama merek, kemasan, ukuran,
pelayanan, garansi, dan imbalan. Produk yang akan dipasarkan sangat menentukan kedudukan perusahaan di pasar.
2. Harga Price Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Penetapan
harga yang tepat dilakukan oleh perusahaan terhadap produknya, merupakan hal penting yang harus dilaksanakan agar dapat dengan sukses
memasarkan barang atau jasa yang ditawarkan. 3. Distribusi Place
Distribusi diartikan sebagai kegiatan perusahaan yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap
digunakan atau dikonsumsi. Termasuk didalamnya saluran pemasaran, cakupan pasar, pengelompokan lokasi, persediaan transportasi.
Universitas Sumatera Utara
4. Promosi Promotion Promosi itu adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang
meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. Tujuan promosi adalah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan
calon konsumen. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum mengetahui dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi
mereka, maka mereka tidak akan membelinya. Strategi pemasaran yang efektif adalah mengkombinasikan seluruh unsur –
unsur bauran pemasaran kedalam suatu strategi terintegrasi yang didesain untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan. Bauran pemasaran menjadi peralatan
taktis bagi perusahaan untuk membentuk penempatan yang kuat strong positioning di pasar sasaran.
2.2 Brand Merek