Hasil Uji Asumsi Hasil Penelitian

1. Hasil Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Sebelum melakukan kategorisasi, asumsi skor subjek dalam populasi telah terdistribusi secara normal harus terpenuhi. Data diuji menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui apakah data telah terdistribusi secara normal. Menurut Widhiarso 2001, selain dengan melihat nilai p, data penelitian dapat dikatakan normal apabila Z1.97 atau p0.05. Hasil uji normalitas data penelitian dari skala hubungan job characteristics dengan employee engagement di perusahaan telekomunikasi dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 9. Hasil Uji Normalitas Variabel Nilai Z Keterangan Job characteristics 1,254 Sebaran Normal Employee Engagement 1,595 Sebaran Normal

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian, yaitu variabel job characteristics dan employee engagement memiliki hubungan linier. Variabel bebas job characteristics dapat dikatakan memiliki hubungan yang linier dengan variabel tergantung employee engagement apabila nilai linearity p0.05 dan deviation from linearity p0.05. Universitas Sumatera Utara Tabel 10. Hasil Uji Linearitas Variabel Linearity Deviation from Linearity Keterangan Job Characteristics Employee Engagement 0.000 0.293 Hubungan Linier Sesuai dengan hasil di atas, diperoleh bahwa penelitian terdistribusi normal dan linier, sehingga dapat dilakukan pengolahan data dengan menggunakan statistik. Metode analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesa dalam penelitian ini akan menggunakan teknik analisis regresi.

c. Uji Multikolinieritas

Hasil uji multikolinieritas untuk mengetahui ada tidaknya korelasi yang tinggi antar semua aspek dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel. 11 Hasil Uji Multikolinearitas Aspek VIP Tolerance Keterangan Skill variety 1.646 0.607 Tidak ada multikolinieritas Task identity 2.305 0.434 Tidak ada multikolinieritas Task significance 1.638 0.611 Tidak ada multikolinieritas Autonomy 1.512 0.661 Tidak ada multikolinieritas Feedback 1.784 0.560 Tidak ada multikolinieritas Universitas Sumatera Utara Hasil uji multikolinearitas pada tabel 11 di atas menunjukkan bahwa nilai VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance 0.1 untuk semua aspek. Hal ini berarti tidak ada multikolinearitas pada semua aspek job characteristics.

d. Uji Heteroskedastisitas

Hasil uji heteroskedastisitas untuk mengetahui tidak adanya kesamaan varian residual pada data, salah satu caranya adalah dengan metode statistik uji glejser. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 12 di bawah ini: Tabel 12. Hasil Uji Heteroskedastisitas Aspek p Keterangan Skill variety 0.950 Tidak ada Heteroskedastisitas Task identity 0.040 Tidak ada Heteroskedastisitas Task significance 0.700 Tidak ada Heteroskedastisitas Autonomy 0.103 Tidak ada Heteroskedastisitas Feedback 0.168 Tidak ada Heteroskedastisitas Dari tabel 12 di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi berada di atas 0.01 p0.01 yang berarti bahwa data memiliki sebaran varian yang samahomogen.

e. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah dalam suatu model linear terdapat korelasi antar residual. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan run test didapat bahwa nilai p0.05 p= 0.890 yang berarti tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual. Universitas Sumatera Utara

2. Hasil Penelitian a. Korelasi