Analisis Statistik Deskriptif Hasil Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4. 1 Data Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan linier berganda. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi berganda dengan menggunakan software SPSS Versi 22. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan, didapat 14 perusahaan pertambangan yang memenuhi kriteria sampel dan dijadikan sampel dalam penelitian ini selama periode pengamatan 2010-2013.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Pengujian statistik deskriptif penting dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Statistik deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi dari variabel-variabel independen dan variabel dependen. Hasil pengujian statistik deskriptif pada sampel penelitian yang berjumlah 14 perusahaan ditunjukkan pada tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Manajemen Laba 56 -10,50 -,24 -3,5818 2,30182 Kepemilikan Manajerial 56 ,00 3,09 ,0888 ,42265 Proporsi Dewan Komisaris 56 ,00 ,60 ,3667 ,10651 Komite Audit 56 ,33 ,75 ,6480 ,08385 IFRS 56 1,00 3,00 1,7857 ,98561 Valid N listwise 56 Sumber : Output SPSS. Diolah oleh penulis, 2015 Berdasarkan hasil yang diperoleh dari Tabel 4.1 maka dapat dijelaskan bahwa : 1. Variabel Manajemen Laba memiliki jumlah sampel 56, nilai minimun -10,50 nilai maksimum -24 mean nilai rata-rata sebesar -3,5818 dan standard Deviation atau Simpangan baku sebesar 2,30182. 2. Variabel Kepemilikan Manajerial memiliki jumlah sampel 56, nilai minimun 0,00 nilai maksimum 3,09 mean nilai rata-rata sebesar 0,0888 dan standard Deviation atau Simpangan baku sebesar 0,42265. 3. Variabel Proporsi Dewan Komisaris memiliki jumlah sampel 56, nilai minimun 0,00 nilai maksimum 0,60 mean nilai rata-rata sebesar 0,3667 dan standard Deviation atau Simpangan baku sebesar 0,10651. 4. Variabel Komite Audit memiliki jumlah sampel 56, nilai minimun 0,33 nilai maksimum 0,75 mean nilai rata-rata sebesar 0,6480 dan standard Deviation atau Simpangan baku sebesar 0,08385. 5. Variabel IFRS memiliki jumlah sampel 56, nilai minimun 1,00 nilai maksimum 3,00 mean nilai rata-rata sebesar 1,7857 dan standard Deviation atau Simpangan baku sebesar 0,98561. 4.2.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.2.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Dan Konvergensi Ifrs Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

1 131 107

Pengaruh Corporate Governance dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 92

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

5 56 124

Pengaruh Implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 106

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Pengaruh Internet Financial Reporting dan Tingkat Pengungkapan Informasi Website terhadap Frekuensi Perdagangan Saham Perusahaan Property dan Real Estate yang terdapat di Bursa Efek Indonesia

13 113 95

Pengaruh good corporate governance dan implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 13

Pengaruh Implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11