bahwa Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap struktur manajemen laba.
4. Hasil uji variabel IFRS terhadap manajemen laba menunjukkan
bahwa nilai signifikansi IFRS lebih besar dari 0,05 0,180 0,05, dengan menggunakan T tabel diperoleh nilai T sebesar
2,007, maka �
ℎ�����
�
�����
yaitu 1,360 2,007 maka H diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa IFRS
tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
4.2.4.3 Uji Determinansi
Koefisien determinasi R-Square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Apabila nilai R-
Square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
variabel dependen.
Tabel 4.8 Koefisien Determinasi
R-Square
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,525
a
,276 ,219
2,03448 1,263
a. Predictors: Constant, IFRS, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, Proporsi Dewan Komisaris b. Dependent Variable: Manajemen Laba
Sumber : Output SPSS. Diolah oleh penulis, 2015 Pada tabel 4.8 hasil analisis uji koefisien determinasi menunjukkan
nilai R koefisien korelasi sebesar 0,525 yang berarti korelasi atau
hubungan antar variabel yaitu variabel dependen manajemen laba dengan variabel independennya kepemilikan manajerial,proporsi dewan
komisaris, komite audit dan IFRS mempunyai hubungan sebesar 52,5. Koefisien korelasi R dikatakan kuat apabila nilai koefisien R berada
diatas 0,5 dan mendekati 1. Nilai koefisien determinasi R-Square sebesar 0,525 berarti
besarnya pengaruh kepemilikan manajerial,proporsi dewan komisaris, komite audit dan IFRS terhadap manajemen laba perusahaan
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013 adalah hanya sebesar 52,5. Sementara sisanya 47,5 dapat dijelaskan
oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,276 mengindikasikan bahwa variabel
independen kepemilikan manajerial,proporsi dewan komisaris, komite audit dan IFRS mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 27,6
dan sisanya sebesar 72,4 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Nilai signifikansi untuk uji F yang diperoleh sebesar 0,002 lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0,05.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, komite audit dan
IFRS berpengaruh signifikan secara simultan terhadap manajemen laba.