Apakah anak itu yang mengambil bukumu? J : Tidak, bukan dia yang mengambilnya.
c. T : Apakah kamu sudah makan? J : Ya, saya sudah makan.
- dimuka kalimat nominal. Disini pun lazim juga diberi partikel penegas “kah”.
Contoh: a. T : Apakah orang yang duduk disana itu gurumu?
J : Ya, dia adalah guru saya. b. T : Apakah kakakmu termasuk termasuk anggota
organisasi itu? J : Bukan, kakak saya bukan anggota organisasi itu.
4.2.3.2 Kata tanya kapan
Kata tanya “kapan” dengan fungsi untuk menayakan waktu digunakan di depan kalimat berpredikat kata kerja. Kata tanya “kapan” dapat diganti dengan
kata tanya “bila” atau “bilamana”. Contoh:
a. T : Kapan upacara itu akan dimulai? J : Uapacara itu dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Universitas Sumatera Utara
b. T : Kapan perkiraan waktu kebakaran itu terjadi? J : Tadi malam sekitar pukul 23.30 WIB.
4.2.3.3 Kata tanya mana
Kata tanya “mana” dengan fungsi menayakan tempat keberadaan digunakan di depan kata benda.. Untuk menanyakan tempat keberadaan dengan
lebih pasti di depan kata mana dapat ditambahkan kata depan “di”, “ke”, atau “dari”.
Contoh : a.
T : Di mana kamu meletakkan kamus saya? J : Di atas meja belajarmu.
b. T : Ke mana kamu akan melanjutkan pendidikanmu? J : Ke salah satu perguruan tinggi di kkota ini.
c. T : Dari mana buku ini kamu dapat? J : Dari perpustakaan sekolah kita.
4.2.3.4 Kata tanya kenapa
Kata tanya “kenapa” sering juga disebut dengan “mengapa” fungsinya adalah untuk menanyakan sebab atau alasan digunakan di depan kalimat
berpredikat kata kerja atau kata sifat. Contoh :
a. T : Kenapa kamu tidak hadir kemarin?
J : Karena saya ada urusan mendesak lainnya.
Universitas Sumatera Utara
b. T : Mengapa anak itu terluka? J : Karena ia kurang hati-hati sehingga terluka beegitu.
c. T : Kenapa gedung itu bisa sampai roboh? J : Karena fondasinya yang tidak kuat sehingga gedung itu
bisa roboh seperti itu.
4.2.3.5 Kata tanya siapa
Kata tanya “siapa” digunakan dengan aturan : •
Untuk menanyakan nama digunakan di depan kata nama yang diikuti dengan kata benda yang menyatakan orang atau kata
gantinya. Kata tanya “siapa” dapat juga digunakan untuk menyakan nama binatang peliharaan seperti kucing, ayam dan
kuda. Contoh:
a. T : Siapa nama anak yang berdiri itu? J : Namanya Andi.
b. T : Siapa nama dokter yang menanganimu itu? J : Dokter Sulistio.
c. T : Siapa nama kucingmu ini? J : Namanya si Manis.
• Untuk menanyakan identitas orang namanya, jabatannya, atau
tanda pengenal lainnya digunakan : - di depan kata benda yang menanyakan orang biasanya
Universitas Sumatera Utara
berawalan pe- Contoh:
a. T : Siapa penulis buku ini? J : Marah Rusli.
b. T : Siapa pembawa acara siaran itu? J : Kak Seto
- di depan frase dengan kata penghubung “yang”. Contoh:
a. T : Siapa yang duduk di sana itu?
J : Paman saya. b. T : Siapa yang akan kau surati?
J : Kepala sekolah.
4.2.3.6 Kata tanya bagaimana