viii responden 17,25, cukup 252 responden 51,75, baik 131
responden 26,90, dan baik sekali 12 responden 2,46.
4.5.2 Penyebaran Jawaban Responden : Pelayanan Air Irigasi PAI
Keberhasilan Pelayanan Air Irigasi pada pelaksanaan pembagian dan pengaturan air irigasi di persawahan diukur dengan
menggunakan 5 lima item pertanyaan sebagai indikator yaitu: 1 Penyusunan rencana pola operasi air irigasi dimusim kemarau, 2
Distribusi air pada saluran primer dan sekunder dimusim kemarau, 3 Pemberian air irigasi dari saluran tersier ke petak – petak sawah
dimusim kemarau, 4 Sistem giliran gilir giring pada saat ketersediaan air irigasi terbatas dimusim kemarau, 5 Penanganan
keluhan dan konflik pengaturan air irigasi dilapangan. Hasil jawaban dari 487 Reponden dikelompokkan menurut skor dan item
pertanyaan seperti pada Tabel 4.4
Tabel 4.4 Analisis Responden : Pelayanan Air Irigasi PAI
Variable Construct
SKOR 1
2 3
4 5
Jumlah Rata-
rata Jml Jml
Jml Jml
Jml
pai1 3 0,62
77 15,81
242 49,69 155 31,83
10 2,05
487 3,189
pai2 5 1,03
89 18,28
240 49,28 147 30,18
6 1,23
487 3,123
pai3 14 2,87
109 22,38 255
52,36 95
19,51 14
2,87 487
2,971 pai4 4
0,82 32
6,57 259
53,18 143 29,36 49
10,06 487
3,413 pai5
0 - 20 4,11 283 58,11 168 34,50 16 3,29 487 3,370
ix
Jumlah 26 1,07
327 13,43 1279 52,53 708 29,08 95
3,90 2435
3,213
Berdasarkan jawaban responden untuk variabel Pelayanan Air Irigasi PAI dari 487 responden tampak bahwa secara keseluruhan
mempunyai rata – rata 3,2 sehingga Pelayanan Air Irigasi kepada masyarakat memiliki kearifan lokal dengan kategori sedang.
Klasifikasi rincian jawaban sebagai berikut : a. Pada pertanyaan nomor 1 tentang penyusunan rencana pola
operasi air irigasi dimusim kemarau, yang menyatakan buruk sekali 3 responden 0,62, buruk 77 responden 15,81, cukup
242 responden 49,69, baik 155 responden 31,83, dan baik sekali 10 responden 2,05.
b. Pada pertanyaan nomor 2 tentang distribusi air pada saluran primer dan sekunder dimusim kemarau, yang menyatakan buruk
sekali 5 responden 1,03, buruk 89 responden 18,28, cukup 240 responden 49,28, baik 147 responden 30,18, dan baik
sekali 6 responden 1,23. c. Pada pertanyaan nomor 3 tentang pemberian air irigasi dari
saluran tersier ke petak – petak sawah dimusim kemarau, yang menyatakan buruk sekali 14 responden 2,87, buruk 109
responden 22,38, cukup 255 responden 52,36, baik 95 responden 19,51, dan baik sekali 14 responden 2,87.
d. Pada pertanyaan nomor 4 tentang sistem giliran gilir giring pada saat ketersediaan air irigasi terbatas dimusim kemarau,, yang
menyatakan buruk sekali 4 responden 0,82, buruk 32
x responden 6,57, cukup 259 responden 53,18, baik 143
responden 29,36, dan baik sekali 49 responden 10,06. e. Pada pertanyaan nomor 5 tentang penanganan keluhan dan
konflik pengaturan air irigasi di lapangan, yang menyatakan buruk sekali 0 responden 0, buruk 20 responden 4,11, cukup 283
responden 58,11, baik 168 responden 34,50, dan baik sekali 16 responden 3,29.
4.5.3 Penyebaran Jawaban Responden : Kondisi Fisik Jaringan KFJ
Efisiensi dan efektivitas pemakaian air irigasi sangat di tentukan oleh Kondisi Fisik Jaringan Irigasi maka untuk mengukurnya tingkat
keberhasilan dalam pelaksanaan pengaturan air pada persawahan diukur dengan menggunakan 5 lima item pertanyaan sebagai indikator
yaitu: 1 Penanganan kebocoran air pada saluran dan bangunan irigasi, 2 Pengamanan saluran dan bangunan irigasi, 3 Pemeliharan fisik
jaringan irigasi yang dilaksanakan, 4 Fungsi saluran dan bangunan irigasi, 5 Pemeriksaan rutin pada saluran dan bangunan irigasi. Hasil
jawaban dari 487 Reponden dikelompokkan menurut skor dan item pertanyaan seperti pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Analisis Responden : Kondisi Fisik Jaringan KFJ
Variable Construct
SKOR 1
2 3
4 5
Jumlah Rata-
rata Jml Jml
Jml Jml
Jml
xi
kfj1 3 0,62 32 6,57 299 61,40 145 29,77
8 1,64 487 3,253
kfj2 0 -
70 14,37
248 50,92 158 32,44
11 2,26
487 3,226
kfj3 1 0,21 73 14,99
271 55,65 124 25,46 18 3,70 487
3,175 kfj4 1
0,21 14
2,87 308
63,24 146 29,98 18
3,70 487
3,341 kfj5
3 0,62 70 14,37 152 31,21 228 46,82
34 6,98 487 3,452
Jumlah 8 0,33
259 10,64 1278 52,48 801 32,90 89
3,66 2435
3,289
Berdasarkan jawaban responden untuk variabel Kondisi Fisik Jaringan KFJ dari 487 responden tampak bahwa secara
keseluruhan mempunyai rata – rata 3,2 sehingga dalam hal ini tingkat kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan Kondisi Fisik Jaringan
Irigasi memiliki kearifan lokal dengan kategori sedang. Klasifikasi rincian jawaban sebagai berikut :
b. Pada pertanyaan nomor 1 tentang penanganan kebocoran air pada saluran dan bangunan irigasi, yang menyatakan buruk sekali
3 responden 0,62, buruk 32 responden 6,57, cukup 299 responden 61,40, baik 145 responden 29,77, dan baik
sekali 8 responden 1,64. c. Pada pertanyaan nomor 2 tentang pengamanan saluran dan
bangunan irigasi, yang menyatakan buruk sekali 0 responden 0, buruk 70 responden 14,37, cukup 248 responden
50,92, baik 158 responden 32,44, dan baik sekali 11 responden 2,26.
d. Pada pertanyaan nomor 3 tentang pemeliharan fisik jaringan irigasi yang dilaksanakan, menyatakan buruk sekali 1 responden
0,21, buruk 73 responden 14,99, cukup 271 responden
xii 55,65, baik 124 responden 25,46, dan baik sekali 18
responden 3,70. e. Pada pertanyaan nomor 4 tentang fungsi saluran dan bangunan
irigasi, yang menyatakan buruk sekali 1 responden 0,21, buruk 14 responden 2,87, cukup 308 responden 63,24, baik 146
responden 29,98, dan baik sekali 18 responden 3,70. f. Pada pertanyaan nomor 5 tentang pemeriksaan rutin pada saluran
dan bangunan irigasi, yang menyatakan buruk sekali 3 responden 0,62, buruk 70 responden 14,37, cukup 152 responden
31,21, baik 228 responden 46,82, dan baik sekali 34 responden 6,98.
Dari analisis deskriptif data, sebagian besar hasil isian responden menyatakan Kondisi Fisik Jaringan Irigasi dalam kategori cukup.
4.5.4 Penyebaran Jawaban Responden : Partisipasi Pengelolaan Irigasi PPI