dari induk perusahaan dapat muncul karena sebagai pemegang saham ia ikut bertanggung jawab terhadap pelunasan utang dari kreditor tersebut.
16
9
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan, sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaturan hak istimewa dalam perjanjian pemberian garansi?
2. Bagaimana hubungan hukum antara induk perusahaan dan anak
perusahaan? 3.
Bagaimana tanggung jawab induk perusahaan sebagai penjaminguarantor terhadap kepailitan anak perusahaan dalam perjanjian pemberian garansi?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaturan hak istimewa dalam perjanjian pemberian
garansi. 2.
Untuk mengetahui hubungan hukum antara induk perusahaan dan anak perusahaan.
3. Untuk mengetahui tanggung jawab induk perusahaan sebagai
penjaminguarantor terhadap kepailitan anak perusahaan dalam perjanjian pemberian garansi.
16
Ibid., hal. 158.
Universitas Sumatera Utara
10
D. Manfaat Penelitian
Selain tujuan-tujuan tersebut di atas, penulisan tesis ini juga diharapkan bermanfaat untuk berbagai hal di antaranya:
1. Secara teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran secara teoritis dalam pengembangan ilmu hukum khususnya dalam bidang hukum
kepailitan. 2. Secara praktis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk: a.
Memberikan sumbangan kepada penegak hukum terutama dalam menyelesaikan masalah hukum yang berkenaan dengan hukum kepailitan.
b. Dengan adanya penelitian ini maka penulis dapat memberikan gambaran
hukum tentang bagaimana hak istimewa dalam perjanjian pemberian
garansi oleh induk perusahaan terhadap anak perusahaan dalam kepailitan.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi dan penelusuran yang telah dilakukan oleh penulis di perpustakaan Universitas Sumatera Utara maka diketahui bahwa belum ada
penelitian yang serupa dengan apa yang menjadi bidang dan ruang lingkup penelitian ini, yaitu mengenai “Hak Istimewa Dalam Perjanjian Pemberian
Garansi Oleh Induk Perusahaan Terhadap Anak Perusahaan Dalam Kepailitan”.
Universitas Sumatera Utara
11
Akan tetapi ada tesis terdahulu yang menyangkut dengan masalah kepailitan, yaitu:
1. Halida Rahardini, tesis pada tahun 2002 dengan judul “Analisis Hukum
Terhadap Tanggung Jawab Direktur Dalam Hal Terjadi Kepailitan Perseroan.”
2. Atmawati, tesis pada tahun 2003 dengan judul “Penyelesaian Utang
Piutang Melalui Hukum kepailitan Suatu Antisipasi terhadap Kredit Bermasalah.”
Meskipun demikian, permasalahan dan penyajian dari penelitian ini tidaklah sama dengan penelitian tersebut, Oleh karena itu penelitian ini adalah
asli karena sesuai dengan asas-asas keilmuan yaitu jujur, rasional, obyektif, dan terbuka. Sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
secara ilmiah dan terbuka atas masukan serta saran-saran yang membangun sehubungan dengan pendekatan dan perumusan masalah.
F. Kerangka Teori dan Konsep 1. Kerangka Teori