penting untuk memasukkan glukosa kedalam sel. Insulin adalah suatu zat atau hormon yang dikeluarkan oleh sel beta pankreas.
Pada diabetes mellitus tipe 2 jumlah insulin normal, malah bisa lebih dari normal tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel berkurang.
Glukosa yang masuk kedalam sel sedikit, maka sel akan kekurangan bahan bakar glukosa dan glukosa dalam pembuluh darah meningkat. Berbeda dengan diabetes
mellitus tipe 1, pada awalnya diabetes mellitus tipe 2 disamping kadar glukosa darah tinggi, juga kadar insulin tinggi atau normal, hal ini disebut dengan resistensi insulin.
Penyebab resistensi insulin tidak begitu jelas, tetapi ada faktor-faktor yang berperan seperti obesitas, diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat, kurang aktifitas fisik dan
faktor keturunan. Secara alamiah diabetes mellitus tipe 2 berawal dari beberapa kombinasi
herediter dan faktor lingkungan menuju ke keadaan diabetes mellitus tipe 2 yang menetap. Munculnya diabetes mellitus tipe 2 biasanya terjadi pada awal usia 18 tahun
atau lebih Soegondo, 2004.
2.2 Komunikasi Petugas Pelayanan Informasi Obat PIO
2.2.1 Defenisi Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang
lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Universitas Sumatera Utara
Secara terminologis, menurut Nueman 2000 komunikasi diartikan sebagai pemberitahuan sesuatu pesan dari satu pihak ke pihak lain dengan menggunakan
suatu media. Sebagai makhluk sosial, manusia sering berkomunikasi satu sama lain. Dalam kehidupan nyata mungkin ada yang menyampaikan pesanide; ada yang
menerima atau mendengarkan pesan; ada pesan itu sendiri; ada media dan tentu ada respon berupa tanggapan terhadap pesan. Secara ideal, tujuan komunikasi bisa
menghasilkan kesepakatan-kesepakatan bersama terhadap ide atau pesan yang disampaikan.
Menurut William 2004 dalam Yudistira 2009 manfaat yang dapat diperoleh dengan berkomunikasi secara baik dan efektif diantaranya adalah :
1. Tersampaikannya gagasan atau pemikiran kepada orang lain dengan jelas
sesuai dengan yang dimaksudkan. 2.
Adanya kesepahaman antara komunikator dan komunikan dalam suatu permasalahan, sehingga terhindar dari salah persepsi.
3. Menjaga hubungan baik dan silaturahmi dalam suatu persahabatan atau
komunitas. Adapun unsur-unsur dalam komunikasi menurut Green 2000 antara lain :
1.
Komunikator : pengirim sender yang mengirim pesan kepada komunikan
dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi karena merupakan awal sumber terjadinya suatu komunikasi
2.
Komunikan : penerima receiver yang menerima pesan dari komunikator,
kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
Universitas Sumatera Utara
3.
Media : saluran chanel yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai
sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain
sebagainya. 4.
Pesan : isi komunikasi berupa pesan message yang disampaikan oleh
komunikator kepada komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi
5.
Tanggapan : merupakan dampak effect komunikasi sebagai respon atas
penerimaan pesan. Diimplementasikan dalam bentuk umpan balik feed back atau tindakan sesuai pesan yang diterima.
Hewitt 2001 dalam Liliweri 2007, menjabarkan proses komunikasi secara spesifik yaitu :
1. Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
2. Mempengaruhi perilaku seseorang
3. Mengungkapkan perasaan
4. Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
5. Berhubungan dengan orang lain
6. Menyelesaikan sebuah masalah
7. Mencapai sebuah tujuan
8. Menurunkan ketegangan dan menyelesaikan konflik
9. Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini diagram proses komunikasi menurut Liliweri 2007, terlihat pada Gambar 2.1 :
Gangguan Gangguan
SimbolIsyarat
Diagram 1 : Proses Komunikasi Liliweri, 2007
1. Pengirim pesan sender dan isi pesanmateri
Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan
sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal
dilakukan secara langsung melalui tanya jawab, wawancara, sharing atau non verbal melalui media poster, gambar, leaflet dan lainnya dan pesan akan
lebih efektif dapat lebih mudah diserap oleh penerima pesan bila diorganisir secara baik dan jelas melalui teknik dan metode yang dapat disesuaikan
dengan situasi dan kondisi audience lingkungan tempat si penerima pesan berada.
Materi pesan dapat berupa : Pengirim
pesan Balikan
Penerima pesan
Media Saluran Mengartikan
KodePesan
Universitas Sumatera Utara
a. Informasi
b. Ajakan
c. Rencana kerja
d. Pertanyaan dan sebagainya.
2. Simbolisyarat
Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat dipahami oleh orang lain. Biasanya pengirim pesan menyampaikan
pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan tangan,kepala,mata, dan bagian muka lainnya. Tujuan penyampaian pesan adalah untuk
mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.
3. Mediapenghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti : TV, radio, surat kabar, papan pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi
oleh isi pesan yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb. 4.
Mengartikan kodeisyarat Setelah pesan diterima melalui indera telinga, mata dan seterusnya maka
sipenerima pesan harus dapat mengartikan simbolkode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengertidipahaminya.
Universitas Sumatera Utara
5. Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam bentuk kodeisyarat tanpa mengurangi arti pesan yang
dimaksud oleh pengirim 6.
Balikan feedback Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari sipenerima pesan
dalam bentuk verbal maupun non verbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap si penerima pesan. Hal ini
penting bagi pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh
penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan balikan
langsung yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak balikan yang
diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan pemberi balikan terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan
perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan
pertimbangan dan membant menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.
Universitas Sumatera Utara
7. Gangguan
Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai pengaruh dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi
hampir selalu ada hal yang mengganggu kita. Gangguan adalah hal yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah
menafsirkan pesan yang diterimanya.
2.2.2 Pelayanan Informasi Obat PIO