Pada masa Orde Lama tentara dimasukkan dalam Angkatan Perang Republik Indonesia APRI yang terdiri dari Angkatan Darat AD, Angkatan Laut AL, Angkatan Udara AU.
Pada tahun 1959 sebutan APRI diubah menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI, melalui UU Nomor 131961 pasal 3, Keppres Nomor 2251962, sedangkan Keppres
Nomor 2901964 menetapkan kepolisian negara RI adalah ABRI. Dengan demikian, ABRI meliputi Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian Negara RI.
6
Banyak hal yang dilakukan oleh tentara dalam mempertahankan keutuhan Negara Republik Indonesia dan juga menunjukkan eksistensi kepada masyarakat, negara, dan kepada
pihak internasional, sehingga keberadaan TNI diperhitungkan dalam banyak masalah keamanan dan politik nasional maupun internasional. Perjalanan TRI yang dilalui dengan pengalaman yang
sangat berat tetapi TNI selalu dalam keadaan meningkat dan tidak pernah mengalami penurunan. Bagaimana usaha TNI memperoleh keberhasilan ini? Hal inilah salah satu yang menarik bagi
penulis mengambil Kodam IIBB menjadi objek kajian. Di samping itu penulis ingin menulis dan mengabadikan perjuangan yang dilakukan oleh TNI Kodam IIBB dalam bentuk karangan
ilmiah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan untuk menghindari terjadinya penyimpangan, peneliti membatasi penelitian hanya pada sejarahnya dan partisipasi Kodam IIBB di Sumatera Utara
dalam menjaga keamanan di wilayah Republik Indonesia. Rumusan masalah tersebut adalah: 1.
Apa latar belakang dan kapan Kodam IIBB berdiri di Sumatera Utara?
6
Yulianto Arif, Hubungan Sipil Militer di Indonesia Pasca Orde Baru, Jakarta: Manajemen PT. Raja Grafindo Persada, 2002, hal, 27.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimana perkembangan Kodam IIBB sejak berdiri hingga tahun 1961?
3. Apakah peranan yang dilakukan Kodam IIBB dalam proses penciptaan stabilitas
keamanan wilayah Sumatera Utara khususnya dan Republik Indonesia umumnya? Penulis mengambil batas kajian dalam penelitian ini yaitu antara tahun 1956 sebagai
batas awal, dan batas akhir adalah tahun 1961. Adapun alasan penulis memilih tahun 1956 sebagai periode awal, dilatar belakangi oleh tematis pembentukan Komando Tentara Teritorium
sebagai cikal bakal TNI. Perjalanan TNI untuk wilayah Sumatera Utara menuju KODAM IIBB dilalui dengan proses panjang, baik proses rekonstruksi organisasi, konflik internal, dan
perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan republik Indonesia. Sedangkan tahun 1961 sebagai batas akhir, dilatar belakangi oleh peranan yang dilakukan TNI dalam menumpas PRRI
di Sumatera Utara yang dipimpin oleh Maluddin Simbolon. Penumpasan terhadap Maluddin Simbolon merupakan peran yang menonjol yang dilakukan TT-I Bukit Barisan.
1.3 Tujuan Penelitian
Sejarah Kodam IIBB di Sumatera Utara, menarik untuk ditulis kembali menjadi sebuah penulisan ilmiah. Sebelumnya penulisan tentang objek ini hanya ditulis dari sudut pandang
tertentu, dan penulisan yang menguraikan bagian tertentu sesuai dengan keinginan instansi. Penulisan ini bertujuan untuk:
1. Menjelaskan latar belakang dan waktu berdirinya Kodam IIBB di Sumatera Utara.
2.
Menjelaskan perkembangan Kodam IIBB sejak berdirinya hingga tahun 1961
3. Menjelaskan peranan yang dilakukan Kodam IIBB dalam menciptakan kondisi secara
kondusif terutama dalam bidang keamanan di Sumut khususnya dan di Indonesia
umumnya.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian