15
2.1.3. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah merupakan salah satu jenis pendapatan pada pemerintahan daerah. Menurut standar akuntansi pemerintahan KSAP, 2005
pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum NegaraDaerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. Pendapatan Pemerintah Daerah terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan
transfer, dan lain-lain pendapatan yang sah. Sedangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 disebutkan bahwa pendapatan asli daerah
PAD merupakan semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah. Kelompok pendapatan asli daerah dibagi menurut jenis pendapatan
yang terdiri dari: a. Pajak Daerah
b. Retribusi Daerah c. Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan; dan
d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Berdasarkan uraian diatas, dapat diuraikan bahwa pendapatan asli daerah
adalah penerimaan daerah yang bersumber dari sumber ekonomi asli daerah yang menambah ekuitas dana lancar yang menjadi hak pemerintah yang tidak perlu
dibayar kembali oleh pemerintah yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain pendapatan asli
daerah yang sah.
16
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 disebutkan bahwa Pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa
atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mencakup: bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerahBUMD, bagian laba
atas penyertaan modal pada perusahaan milik pemerintahBUMN; dan bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau kelompok usaha
masyarakat. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah merupakan pendapatan asli
daerah yang diperoleh Pemerintah Daerah di luar pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, seperti: hasil penjualan
kekayaan daerah yang tidak dipisahkan, jasa giro, pendapatan bunga, penerimaan atas tuntutan ganti kerugian daerah, penerimaan komisi, potongan ataupun bentuk
lain sebagai akibat dari penjualan danatau pengadaan barang danatau jasa oleh daerah, pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, pendapatan
denda pajak, pendapatan denda retribusi, pendapatan hasil eksekusi atas jaminan, pendapatan dari pengembalian dan lain-lain.
17
2.1.4. Belanja Pemeliharaan