Analisis Aspek Pemasaran Analisis Aspek Manajemen dan Organisasi Analisis Aspek Teknis dan Teknologi

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Aspek Pemasaran

Dari pengolahan data aspek pemasaran diperoleh jumlah permintaan beras lebih besar dari pada jumlah beras yang ditawarkan yaitu 28.462 24.219. Besarnya tingkat permintaan dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan penduduk yang mencapai 1.59. Rencana pengembangan usaha UD. Kilang Padi Bersama mempunyai peluang yang baik karena tingkat permintaan lebih besar dari tingkat penawaran, yaitu : 1. Peluang pasar dari selisih kebutuhan beras dengan hasil beras giling adalah 28.462 - 24.219 = 4.023 Ton 2. Jumlah produksi padi yaitu 139.204 Ton padi, dengan kapasitas mesin penggilingan padi 37.260 Tontahun, terdapat peluang pasar sebesar 101.944 Ton Jumlah kilang padi di padang lawas utara cukup banyak, tetapi rata – rata kapasitas gilingnya terbatas dan mutu giling rendah. Akibatnya banyak hasil padi yang dijual ke luar daerah dan harganya tidak memadai. Usaha yang dilakaukan untuk menghadapi pesaing adalah : 1. Analisis SWOT 2. Posisioning dengan melakukan promosi 3. Fokus pada daerah Kab. Paluta. Universitas Sumatera Utara

6.2. Analisis Aspek Manajemen dan Organisasi

Struktur organisasi yang di usulkan dalam proyek pengembangan usaha penggilingan padi adalah stuktur organisasi lini dan fungsional

6.3. Analisis Aspek Teknis dan Teknologi

Lokasi usaha UD. Kilang Padi Bersama sangat strategis, karena lokasinya dekat dengan pusat pasar dan juga dekat dengan bahan baku padi sehingga memudahkan distribusi hasil produk dan onggkos bahan menjadi murah. Proses produksi yang direncanakan cukup untuk menampung kapasitas yang ada. Dengan kapasitas 2-3 Ton per jam, dapat menggiling padi 200 ton padi per bulan. Proses produksi yang diusulkan untuk pengembangan usaha penggilingan padi yaitu: 1. Pembersihan Gabah dengan mesin pembersih gabah 2. Pengeringan padi dengan alat pengering padi 3. Mengupas gabah dengan mesin Pengupas gabah 4. Pemisahan gabah dan beras dengan mesin pemisah gabah dan beras 5. Penyosohan beras dengan 3 kali proses penyosohan, menggunakan mesin penyosoh 6. Pemisahan beras dan menir dengan mesin pemisah menir dan beras 7. Pengepakan dan Penimbangan beras Jenis dan jumlah mesin – mesin yang di gunakan di pesan dari beberapa pemasok, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan kapasitas yang di usulkan. Universitas Sumatera Utara Kebutuhan luas lahan yang direncanakan dalam pengembangan usaha ini adalah 1.832 m 2 .

6.4. Analisi Aspek Ekonomi dan Finansial