Kemudian aspek profil selanjutnya adalah alasan memilih untuk masuk program studi Siyasah Syar’iyyah, penulis memberikan 2 dua pilihan jawaban
dalam quesioner yang diajukan kepada responden yaitu: atas pilihan sendiri dan penawaran dari Universitas. Dan dari hasil data di lapangan bahwa sebagian besar
67,3 mahasiswa Siyasah Syar’iyyah masuk Program Studi Siyasah Syar’iyyah adalah mereka yang masuk karena penawaran dari Universitas. Dan sisanya 32,7
adalah mereka yang masuk Program Studi Siyasah Syar’iyyah atas pilihan sendiri.
B. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya Front Pembela Islam
68
Sebagaimana yang tercantum didalam ADART FPI dan asasi perjuangan FPI, FRONT PEMBELA ISLAM FPI, dilahirkan pada tanggal 25 Robiuts Tsani 1419 H
bertepatan dengan 17 Agustus 1998 M, bertempat di halaman pondok pesantren Al- Umm, Kampung Utan, Cempaka Putih, Ciputat, Jakarta Selatan sekarang masuk
Propinsi Banten, oleh sejumlah habaib, ulama, mubaligh dan aktifis muslim yang
disaksikan oleh ribuan umat Islam.
FPI dideklarasikan sebagai wadah kerjasama ulama-ulama dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar di seluruh sektor kehidupan. Karenanya FPI harus peduli
terhadap persoalan dakwah dan harokah, aqidah dan syariat, akhlak dan moral, sosial dan kemasyarakatan, pendidikan dan kebudayaan, ekonomi dan industri, politik dan
keamanan, pengetahuan dan teknologi, serta sektor-sektor kehidupan umat manusia
68
TAP 04 MNS-1 FPI SYA 1424 H
lainnya. Dari sini, bisa dikatakan bahwa FPI sudah memposisikan diri sebagai organisasi amar ma’ruf nahi munkar.
Latar belakang pendirian FPI adalah merajalelanya kezhaliman dan maraknya kemaksiatan di tengah masyarakat yang oleh karenanya telah terjadi kerusakan
dimana-mana sehingga tidak bisa - tidak harus ada bagian dari umat ini yang sudi tampil ke depan untuk melawan kezhaliman dan memerangi segala kemunkaran,
dengan segala resiko perjuangannya, agar terhindar dari segala malapetaka yang bisa menghancurkan negeri ini dengan segala isinya,. Untuk itulah Front Pembela Islam
lahir.
69
Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT di dalam Al-Qur’an:
☺ ☺
Artinya: “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah kepada yang
munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung”. Q.S. Ali Imran: 104
Disebut Front, karena orientasi kegiatan yang dikembangkan lebih pada tindakan konkrit berupa aksi frontal yang nyata dan terang dalam menegakkan amar
69
Lihat al Habib M. Rizieq Syihab, Dialog FPI : Amar Ma’ruf Nahi Munkar , Jakarta : CV Ibnu Sidah, 2004, h. 129
ma’ruf nahi munkar, sehingga diharapkan agar senantiasa dapat berada di garis terdepan untuk melawan dan memerangi kebathilan bab I pasal I ART FPI.
Disebut Pembela, dengan harapan agar senantiasa bersikap proaktif dalam melakukan pembelaan terhadap nilai-nilai kebenaran dan keadilan bab I pasal 2 ART
FPI. Adapun kata Islam menunjukkan bahwa perjuangan FPI harus berjalan diatas
ajaran Islam yang benar lagi mulia bab I pasal 3 ART FPI. Jadi jelas bahwa pemberian nama organisasi dengan Front Pembela Islam
adalah sebagai identitas perjuangan, yang dengan membaca atau mendengar namanya saja, maka dapat dipastikan organisasi ini siap berada di barisan terdepan untuk
menegakkan syariat Islam.
C. Visi dan Misi