cara melakukan analisis terhadap hasil kedua sumber data tersebut. Item yang memiliki persamaan makna akan dilakukan penggabungan. Klasifikasi item
didasarkan pada teori yang dipakai yaitu sumber stres menurut Turner Helms 1995 yang terbagi menjadi 4 bagian yaitu: pertama, physical stressor, Kedua,
social stressor, Ketiga, psychological stressor, dan Keempat, endemic stressor. Untuk memudahkan penulis dalam membuat pernyataan-pernyataan maka penulis
membuat tabel yang terdiri dari aspek yang akan diungkap beserta indikatornya.
Tabel 3.2 Blue Print Try Out Skala Sumber Stres
3.4.2.2. Skala Strategi Coping Langkah untuk menyusun alat ukur strategi coping ini sama dengan langkah
yang dilakukan untuk menyusun alat ukur sumber stres. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai perilaku apa saja yang
Aspek-aspek Indikator
No.Item Jumlah
Item F +
UF -
1. Physical stressor
Tuntutan-tuntutan fisiologis
terhadap fisik 22, 24, 26,
28, 30 1, 3, 5,
7, 9 10
2. Social stressor Stresor
yang timbul
dari interaksi
individu dengan
individu lain 32, 34, 36,
38, 40 11, 13, 15,
17, 19 10
3. Psychological stressor
Stresor yang
timbul dari
frustasi, konflik dan kecemasan 2, 4, 6, 8,
10 21, 23, 25,
27, 29 10
4. Endemic stressor
Stresor yang sifatnya tidak dapat dihindaridisebabkan oleh faktor
diluar kendali individu 12, 14, 16,
18, 20 31, 33, 35,
37, 39 10
Jumlah
20 20
40
ditampilkan pelajar atlet bulutangkis untuk mengatasi atau menanggulangi stres yang mereka alami dalam perannya sebagai pelajar dan atlet bulutangkis coping.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat pengumpulan data dalam bentuk skala yaitu skala strategi coping. Skala ini
digunakan untuk mengetahui jenis strategi coping yang digunakan pelajar atlet bulutangkis dalam mengatasi stres yang diadaptasi dari teori Lazarus yang
kemudian dikembangkan oleh peneliti-peneliti lain yaitu Carver, Scheir dan Weitraub 1989.
Untuk memudahkan penulis dalam membuat pernyataan-pernyataan maka penulis membuat blue-print yang terdiri dari aspek yang akan diungkap beserta
indikatornya, nomor item, dan jumlah item.
Tabel 3.3 Blue Print Try Out Skala Strategi Coping
3.4. Teknik Uji Instrumen
3.5.1. Uji Instrumen Uji instrumen dalam penelitian ini terdiri dari uji validitas dan uji
reliabilitas, dengan penjelasan sebagai berikut : 1. Uji Validitas
Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2007. Uji validitas digunakan untuk
Aspek-aspek Indikator
No.Item Jumlah
Item F +
UF -
1. Problem Solving
Focussed Coping
a. Active Coping b. Planning
c. Supression of Competiting Active d. Restrain Coping
e. Seeking Social Support Instrumental Reasons
2, 4 6, 8
14, 16 10, 12
26, 28 13, 15
49, 51 33, 35
41, 43 9, 11
4 4
4 4
4
2. Emotional Focussed
Coping a. Seeking Social for Emotional Reasons
b. Positive Reinterpretatic and Growth c. Denial
d. Acceptance e. Turning to Religion
34, 36 38, 40
42, 44 50, 52
18, 20 25, 27
29, 31 17, 19
1, 3 45, 47
4 4
4 4
4 3. Maladaptive
Coping a. Focusing on and venting of emotions
b. Behavioral disengagement c. Mental disengagement
22, 24 30, 32
46, 48 5, 7
21, 23 37, 39
4 4
4
Jumlah 26
26 52
mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pernyataan dalam mendefinisikan suatu variabel. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data itu valid Sugiyono, 2007. Untuk perhitungannya menggunakan program SPSS 13.0 for Windows. Setelah
didapat sejumlah butir pernyataan yang valid, maka pada masing-masing skala dilakukan uji reliabilitas melalui teknik alpha cronbach.
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauhmana hasil pengukuran
dapat dipercaya, yang mana apabila dilakukan beberapa kali pengukuran diperoleh hasil yang relatif sama. Azwar 2007 reliabilitas dinyatakan oleh
koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00
berarti senakin tinggi reliabilitas Azwar 2007. Untuk perhitungannya peneliti menggunakan program SPSS 13.0 for Windows.
Untuk menentukan koefisien reliabilitas maka digunakan kaidah reliabilitas menurut Guilford Kuncono, 2004, sebagai berikut :
Tabel 3.4 Kaidah Reliabilitas
Besarnya r Interpretasi
0,9 Sangat reliabel
0,7 Reliabel
0,4 Cukup reliabel
0,2 Kurang reliabel
0,2 Tidak reliabel
3.5.2. Hasil Uji Instrumen Penelitian Di dalam penelitian harus digunakan alat ukur yang valid dan reliabel, agar
kesimpulan dalam penelitian yang diperoleh tidak memberikan gambaran yang jauh berbeda dengan keadaan yang sebenarnya. Pengujian tingkat validitas dan
reliabilitas dari kedua alat ukur dalam penelitian ini dilakukan sebelum diadakan pengambilan data. Pengujian alat ukur ini dimaksudkan untuk mengetahui
sejauhmana dapat mengungkapkan hal-hal yang semestinya diukur dari suatu variabel.
Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrumen sumber stres dan strategi coping dengan item sebanyak 92 item. Uji instrumen diberikan
pada 38 pelajar atlet bulutangkis di SMP-SMA Ragunan. Adapun tujuan dari pelaksanaan uji instrumen ini dilakukan dengan maksud:
1. Mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan responden dalam menyelesaikan pengisian instrumen.
2. Mengetahui pemahaman responden terhadap pernyataan atau item-item yang diberikan.
3. Mengetahui validitas instrumen, dimana skor tiap item dikorelasikan dengan skor total.
4. Mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas skala tersebut.
3.5.2.1. Uji Validitas Instrumen Berdasarkan hasil uji validitas skala dengan teknik Product Moment dari
Pearson pada skala sumber stres yang telah diujicobakan, diperoleh 27 item valid dan 13 item gugur. Item-item yang gugur antara lain : 7, 8, 11, 13, 15, 19, 21, 22,
23, 27, 28, 35, dan 38. Sedangkan item-item yang valid dapat dilihat pada tabel 3.5 dibawah ini:
Tabel 3.5 Blue Print Penelitian Skala Sumber Stres
Sedangkan untuk mengetahui hasil uji validitas skala strategi coping dengan teknik Product Moment dari Pearson yang telah di ujicobakan, diperoleh 35 item
valid dan 17 item gugur. Item-item yang gugur antara lain : 3, 6, 10, 17, 21, 25, 28, 30,34, 38, 39, 42, 43, 47, 48, 50 dan 51. Sedangkan item-item yang valid
dapat dilihat pada tabel 3.6 dibawah ini:
Aspek-aspek Indikator
No.Item Jumlah
Item F +
UF -
1. Physical stressor
Tuntutan-tuntutan fisiologis
terhadap fisik 24, 26, 30 1, 3, 5,
9 7
2. Social stressor Stresor
yang timbul
dari interaksi
individu dengan
individu lain 32, 34, 36,
40 17
5
3. Psychological stressor
Stresor yang
timbul dari
frustasi, konflik dan kecemasan 2, 4, 6, 10
25, 29 6
4. Endemic stressor
Stresor yang sifatnya tidak dapat dihindaridisebabkan oleh faktor
di luar kendali individu 12, 14, 16,
18, 20 31, 33,
35, 39 9
Jumlah 16
11 27