di antaranya adalah varietas Kating, Shantung, dan Honan. Ketiga varietas tersebut berbeda dari segi penampakan maupun ketajaman baunya. Setiap varietas bawang putih mengandung jumlah
dan komposisi senyawa sulfur volatil yang berbeda.
1.2 TUJUAN
Kegiatan magang ini bertujuan : 1. Menganalisis komponen volatil pembentuk flavor dalam dua varietas bawang putih Kating
dan Shantung untuk diaplikasikan pada kacang salut. 2. Melakukan pemilihan metode ekstraksi terbaik untuk mengekstrak komponen volatil
pembentuk flavor pada bawang putih Kating dan Shantung. 3. Melakukan fraksinasi komponen volatil pembentuk flavor pada bawang putih Kating dan
Shantung dan lapisan katom Kating dan Shantung menggunakan kromatografi gas.
II. PROFIL PERUSAHAAN
2.1 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
Grup Garudafood berawal dari sebuah perusahaan keluarga yang bergerak di bisnis kacang garing, yakni PT. Tudung Putrajaya. Perusahaan ini didirikan di Pati, Jawa Tengah, oleh
almarhum Darmo Putro yang memulai usahanya sebagai produsen tepung tapioka. Sejak tahun 1987, perusahaan mulai serius berkonsentrasi di bisnis kacang garing dengan meluncurkan
merek Kacang Garing Garuda, yang belakangan sangat populer di masyarakat dengan sebutan ringkas Kacang Garuda.
Untuk menjamin Kacang Garuda dapat dinikmati oleh konsumen di seluruh pelosok negeri dan tersedia dalam jumlah yang cukup, jaringan distribusi Garudafood terus diperkokoh
dengan mendirikan PT. Sinar Niaga Sejahtera pada tahun 1994. Sejalan dengan berkembangnya waktu, perusahaan yang tadinya berfungsi sebagai perusahaan pendukung ini akhirnya dapat
menjadi profit centre tersendiri bagi kelompok usahanya. Seiring kemajuan demi kemajuan yang dicapai produk kacang garingnya, perusahaan
terus melakukan inovasi dengan melakukan upaya diversifikasi produk dan penerapan mesin- mesin baru berteknologi modern. Pada tahun 1995, melalui PT. Garuda Putra Putri Jaya,
perusahaan mendirikan pabrik kacang lapis yang meliputi: kacang atom, kacang telur, dan kacang madu. Ekspansi ke beragam produk kacang ini ternyata mendapat sambutan hangat dari
pasar. Buktinya, meskipun masih baru, daya serap pasar atas produk kacang lapis ini ternyata mampu melampaui prestasi yang dicapai oleh produk kacang garing.
Untuk menjamin pasokan bahan baku utama kacang tanah yang berkualitas tinggi dan tersedia sesuai kapasitas produksi pabrik, tahun 1996 didirikan PT. Bumi Mekar Tani, yang
bergerak di bidang perkebunan kacang. Selain memiliki kebun kacang sendiri, perusahaan ini banyak menjalin kerjasama dengan para petani kacang, khususnya di kawasan Jawa Tengah dan
Jawa Barat. Dengan demikian, secara aktif perusahaan mengembangkan sistem kemitraan usaha yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sejumlah industri makanan ringan kini
mulai bernaung di bawah payung Garudafood. Sesuai visi dan misinya, kelompok usaha ini tentu saja tidak cepat berpuas diri dengan prestasi yang telah dicapai selama ini. Berbagai inovasi terus
dilakukan untuk terus membuat produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Semua itu dilakukan, tidak lain demi kepuasan yang sebesar-besarnya bagi para konsumen yang
merupakan penentu hidup matinya sebuah perusahaan. Kini di atas areal lebih dari 35 hektar yang tersebar di berbagai lokasi, telah berdiri
pabrik-pabrik indutri Garudafood yang didukung oleh mesin dan peralatan berteknologi modern. Mesin oven yang mencakup drying machine dan roasting machine misalnya, khusus didatangkan
dari Belgia dan Jerman. Selain itu, kini Garudafood juga mulai memesan mesin-mesin yang didisain secara khusus sesuai dengan kebutuhan spesifik dari produk-produk yang
dikembangkan. Hal ini tercapai berkat kerjasama yang simultan dan terencana antara Divisi Pemasaran, Divisi Riset dan Pengembangan, serta Divisi Produksi, yang pada akhirnya mampu
menyuguhkan beraneka macam produk makanan dan minuman yang inovatif dan berstandar internasional, dengan tetap mengacu kepada selera dan kepuasan pelanggan. Sampai saat ini, PT.
Garudafood telah memiliki beberapa divisi, antara lain : Divisi Peanuts, Snack di PT. Garudafood Putra Putri Jaya Pati dan Lampung
Divisi Biscuit di PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik
Divisi Jelly di PT. Tri Teguh Manunggal Sejati Tangerang
2.2 RUANG LINGKUP USAHA