4. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif
Berdasarkan   hasil   perhitungan   yang   dilakukan   secara   manual,   didapatkan hasil   sumbangan   efektif   kepuasan   konsumen   sebesar   7,3   dan   sumbangan   relatif
sebesar   29,14   serta   sumbangan   efektif   kualitas   pelayanan   sebesar   18,15   dan sumbangan   relatif   sebesar   72,61.   Kepuasan   konsumen   dan   kualitas   pelayanan
secara   bersama-sama   dapat   memberikan   konstribusi   terhadap   loyalitas   konsumen sebesar 25,3, yang dapat dilihat dari nilai R Square pada tabel di bawah ini yaitu
sebesar 0,253, sehingga 74,7 loyalitas konsumen dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan di dalam penelitian ini.
Tabel 14 Hasil Pengujian Sumbangan Variabel Bebas Secara Simultan terhadap Variabel
Tergantung
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.503
a
.253 .231
3.54230 a. Predictors: Constant, Kualitas, Kepuasan
5. Analisis Deskriptif
Berdasarkan   data  yang  telah  didapatkan,   sampel  dalam  penelitian   ini dapat dikategorisasikan menjadi 3, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Kategorisasi tersebut
meliputi   ketiga   variabel   dalam   penelitian   ini,   yaitu   loyalitas   konsumen,   kepuasan konsumen,   dan   kualitas   pelayanan.   Kategorisasi   sampel   dilakukan   dengan
menghitung   terlebih   dahulu   mean   empirik   ME   dan   mean   hipotetik   MH,   nilai
tengah skor skala, skor tinggi dan rendah, rentang skor, serta standar deviasi SD dari ketiga variabel penelitian. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel di bawah
ini: Tabel 15
Analisis Deskriptif Variabel
Penelitian ME
MH Nilai
Tengah Skor
Skala Skor
Tinggi Skor
Rendah Rentang
Skor SD
Loyalitas Konsumen
74,16 67,5
2,5 108
27 81
13,5 Kepuasan
Konsumen 86,13
72,5 2,5
116 29
87 14,5
Kualitas Pelayanan
86,06 77,5
2,5 124
31 93
15,5
Berdasar   pada   hasil   perhitungan   di   atas,   sampel   penelitian   pada   masing- masing variabel dikategorisasikan menjadi rendah, sedang, dan tinggi dengan kriteria
dan persentase sebagai berikut: a. Loyalitas Konsumen
Skala   loyalitas   konsumen   akan   dikategorikan   untuk   mengetahui   tinggi rendahnya   nilai   subjek.   Hasil   perhitungan   menunjukkan   bahwa   dari   70   sampel
penelitian, 4,29  tingkat loyalitas tinggi, 95,71  tingkat loyalitas sedang, dan tidak ada yang memiliki tingkat loyalitas rendah. Berdasarkan data tersebut, maka dapat
diambil   kesimpulan   bahwa   sampel   penelitian,   rata-rata   memiliki   tingkat   loyalitas sedang seperti yang terlihat pada tabel berikut.
Tabel 16 Kriteria Kategorisasi Skala Loyalitas Konsumen dan Distribusi Skor Subjek
Standart Deviasi
Skor Kategorisa
Subjek Rerata
Empirik Frek
ΣN Presenta
se
XMH-1SD X54
Rendah -
- -
MH- 1SD≤XMH+1SD
54 ≤
X 81
Sedang 67
95,71 74,16
MH+1SD≤X 81≤X
Tinggi 3
4,29 -
Jumlah 70
100
b. Kepuasan Konsumen Skala   kepuasan   konsumen   akan   dikategorikan   untuk   mengetahui   tinggi
rendahnya   nilai   subjek.   Hasil   perhitungan   menunjukkan   bahwa   dari   70   sampel penelitian,   terdapat   55,71      tingkat   kepuasan   konsumen   sedang,   44,29      tingkat
kepuasan tinggi, dan tidak ada yang memiliki tingkat kepuasan rendah. Berdasarkan data   tersebut,   maka   dapat   diambil   kesimpulan   bahwa   sampel   penelitian,   rata-rata
memiliki tingkat kepuasan sedang seperti yang terlihat pada tabel berikut. Tabel 17
Kriteria Kategorisasi Skala Kepuasan Konsumen dan Distribusi Skor Subjek
Standart Deviasi
Skor Kategorisa
si Subjek
Rerata Empirik
Frek ΣN
Presenta se
XMH-1SD X58
Rendah -
- -
MH- 1SD≤XMH+1SD
58 ≤
X 87
Sedang 39
55,71 86,13
MH+1SD≤X 87≤X
Tinggi 31
44,29 -
Jumlah 70
100
c. Kualitas Pelayanan Hasil   perhitungan   menunjukkan   bahwa   dari   70   sampel   penelitian,   terdapat
11,43  konsumen yang merasa nyaman dengan pelayanan ritel modern, 88,57 konsumen yang merasa cukup nyaman dengan pelayanan ritel modern, dan tidak ada
konsumen yang merasa tidak nyaman  dengan pelayanan ritel modern. Berdasarkan data   tersebut,   maka   dapat   diambil   kesimpulan   bahwa   sampel   penelitian   rata-rata
cukup merasa nyaman dengan pelayanan ritel modern seperti yang terlihat pada tabel berikut.
Tabel 18 Kriteria Kategorisasi Skala Kualitas Pelayanan dan Distribusi Skor Subjek
Standart Deviasi
Skor Kategorisa
si Subjek
Rerata Empirik
Frek ΣN Presenta
se
XMH-1SD X62
Rendah -
- -
MH- 1SD≤XMH+1SD
62 ≤
X 93
Sedang 62
88,57 86,06
MH+1SD≤X 93≤X
Tinggi 8
11,43 -
Jumlah 70
100 D. Pembahasan
Hasil   pengujian   hipotesis   secara   simultan   menunjukkan   hasil   bahwa   ada hubungan   antara   kepuasan   konsumen   dan   kualitas   pelayanan   dengan   loyalitas
konsumen.   Konsumen   yang   merasa   puas   dengan   produk   atau   jasa   yang   mereka gunakan dan nyaman dengan pelayanan yang diberikan akan lebih cenderung loyal.
Hasil penelitian tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Bloemer, dkk 1998 yang telah melakukan penelitian mengenai kepuasan konsumen, kualitas
pelayanan dan loyalitas. Pada penelitian tersebut Bloemer, dkk 1998 menggunakan dimensi-dimensi   kualitas   pelayanan   yang   dikembangkan   oleh   Parasuraman,   dkk
1998   untuk   dihubungkan   dengan   kepuasan   dan   loyalitas   nasabah.   Penelitian   ini menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara variabel-variabel seperti kualitas
pelayanan dan kepuasan nasabah serta kepuasan nasabah dengan loyalitas. Menurut   Tjiptono   1996   kualitas   pelayanan   memiliki   hubungan   yang   erat
dengan   kepuasan   konsumen.   Kualitas   jasa   memberikan   suatu   dorongan   kepada konsumen   untuk   menjalin   ikatan   hubungan   yang   kuat   dengan   perusahaan.   Dalam
jangka   panjang,   ikatan   seperti   ini   memungkinkan   perusahaan   untuk   memahami dengan   seksama   harapan   konsumen   serta   kebutuhan   mereka.   Dengan   demikian,
perusahaan   dapat   meningkatkan   kepuasan   konsumen   di   mana   perusahaan memaksimumkan pengalaman konsumen yang  menyenangkan  dan meminimumkan
pengalaman konsumen yang kurang menyenangkan. Kualitas pelayanan yang unggul dan   konsisten   dapat   menumbuhkan   kepuasan   konsumen   dan   akan   memberikan
berbagai   manfaat   salah   satunya   adalah   dapat   mendorong   terciptanya   loyalitas konsumen.
Hasil   pengujian   secara   parsial,   kepuasan   konsumen   dengan   loyalitas konsumen   menunjukkan   bahwa   ada   hubungan   positif   antara   kepuasan   konsumen
dengan loyalitas konsumen. Pada penelitian kali ini rata-rata subjek memiliki tingkat kepuasan yang sedang. Konsumen yang merasa puas dengan penggunaan jasa atau
produk   yang   ditawarkan   cenderung   akan   bersikap   loyal.   Hal   ini   sejalan   dengan
pendapat yang dikemukakan oleh Taylor dan Caruana dalam Dama, H, 2010 yang menyebutkan   bahwa   kepuasan   konsumen   memberikan   pengaruh   yang   signifikan
terhadap loyalitas. Konsumen yang memperoleh tingkat kepuasan setelah melakukan evaluasi   terhadap   pembelian   produk   akan   berdampak   pada   tingkat   loyalitasnya
terhadap produk atau jasa tersebut. Dari sini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat  kepuasan  yang   diperoleh  konsumen  dari hasil pembelian   produk atau  jasa,
maka semakin tinggi tingkat loyalitasnya. Menurut   Jones   dan   Sasser   1994
menyatakan   bahwa   loyalitas   konsumen   merupakan   suatu   variabel   endogen   yang disebabkan  oleh kombinasi dari kepuasan sehingga loyalitas  konsumen  merupakan
fungsi dari kepuasan. Kepuasan konsumen  adalah hal penting diperhatikan,  seperti pendapat yang dikemukakan oleh La Barbera dan Mazursky 1983 bahwa kepuasan
konsumen   mempengaruhi   niat   untuk   membeli   lagi   dimana   ketidakpuasan   telah terlihat sebagai alasan utama untuk penghentian pembelian di masa mendatang dan
hal   tersebut   dapat   mengurangi   peluang   untuk   menjadikan   konsumen   yang   puas menjadi loyal.
Sejalan dengan pendapat yang dikemukakan di atas, menurut Fornell 1992 menyebutkan tingkat kepuasan konsumen yang tinggi akan menghasilkan tingkatan
loyalitas yang semakin meningkat untuk perusahaan dan konsumen akan tidak mudah untuk   berpaling   pada   pesaing   yang   lain.   Pendapat   ini   juga   didukung   oleh   Anton
1996 yang menyebutkan bahwa kepuasan konsumen itu secara positif berhubungan dengan   niat   untuk   membeli   kembali,   keinginan   untuk   merekomendasikan   suatu
produk atau layanan, loyalitas dan keuntungan.
Hasil pengujian secara parsial kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara kualitas pelayanan
dengan   loyalitas   konsumen.   Rata-rata   subjek   dalam   penelitian   ini   merasa   cukup nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh ritel modern. Konsumen yang merasa
nyaman   dengan   pelayanan   di  ritel   modern,   akan   cenderung   bersikap   loyal   dengan ritel. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Tjiptono 2001 yang
menyatakan   bahwa   loyalitas   konsumen   juga   dipengaruhi   oleh   kemampuan   dari sumber   daya   manusia   yang   dipekerjakan   di   perusahaan   jasa.   Perusahaan   jasa
menggunakan karyawan yang mampu dan ahli dalam bidangnya akan menimbulkan kesetiaan konsumen perusahaan jasa yang bersangkutan.
Kualitas penampilan pelayanan merupakan bagian utama strategi perusahaan dalam rangka meraih keunggulan yang berkesinambungan berkaitan dengan harapan
konsumen.   Kualitas   pelayanan   yang   diberikan   oleh   ritel     akan   berdampak   positif maupun negatif pada konsumennya. Pelayanan yang dilakukan oleh karyawan dalam
kerjanya   dapat   mencapai   reputasi   baik   apabila   ritel   tersebut   dapat   memberikan pelayanan   sesuai   kebutuhan   konsumen.   Kepercayaan   konsumen   dan   kemampuan
karyawan ritel dalam bekerja akan membuat konsumen puas terhadap pelayanan ritel sehingga ada rasa kesetiaan atau loyalitas untuk tetap berbelanja di ritel tersebut.
Hasil dari penelitian ini senada dengan yang di utarakan oleh Zeithaml, bahwa manajer organisasi bekerja keras untuk memelihara kualitas pelayanan sebagai upaya
menciptakan   loyalitas   pelanggan.   Hasil  penelitian   yang   sama   juga  diutarakan   oleh
Sohal yaitu  ada hubungan antara dimensi kualitas  jasa dengan loyalitas  konsumen kepada perusahaan Yuliana, 2007.
Secara   umum   hasil   penelitian   ini   menunjukkan   terdapat   hubungan   yang signifikan   antara   kepuasan   konsumen   dan   kualitas   pelayanan   dengan   loyalitas
konsumen   pada   ritel   modern,   namun   hasil   penelitian   masih   memiliki   banyak kekurangan   di   antaranya   jumlah   subyek   dalam   penelitian   ini   masih   berada   dalam
lingkup   kecil,   perlu   dilakukan   penelitian   lebih   lanjut   dengan   jumlah   subyek   yang lebih banyak dan lingkup yang lebih luas, juga dapat dilakukan dengan menggunakan
atau menambah variabel-variabel lain yang belum disertakan dalam penelitian ini.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1. Kepuasan konsumen dan kualitas pelayanan secara bersama-sama mempunyai
hubungan yang signifikan dengan loyalitas konsumen pada ritel modern. Hal ini dapat dilihat pada F
hitung
sebesar 11.339 yang berada di atas F
tabel
yaitu 3,13. Hasil   penelitian   tersebut   menandakan   bahwa   hipotesis   pertama   dalam
penelitian ini diterima. 2. Ada   hubungan   positif   yang   signifikan   antara   kepuasan   konsumen   dengan
loyalitas   konsumen   pada   ritel   modern,   artinya   semakin   tinggi   kepuasan konsumen   semakin  tinggi  pula  loyalitas  konsumen   dan  sebaliknya  semakin
rendah   kepuasan   konsumen   maka   semakin   rendah   pula  loyalitas   konsumen pada ritel modern. Hal ini dapat dilihat pada nilai Sig.2-tailed sebesar 0,036
yang berada di bawah 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kedua diterima.
3. Ada   hubungan   positif   yang   signifikan   antara   kualitas   pelayanan   dengan loyalitas konsumen pada ritel modern, artinya semakin tinggi tingkat kualitas
pelayanan   pada   suatu   ritel   modern,   semakin   tinggi   pula   loyalitas konsumennya  dan sebaliknya,  semakin  rendah kualitas  pelayanan  pada ritel
modern maka semakin rendah pula tingkatan loyalitas konsumennya. Hal ini