Provinsi Jawa Timur Kondisi Geografis 1. Provinsi Bali
Ikan TPI Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan disajikan pada Tabel 7.
Tabel 6. Produksi Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Jembrana Tahun 2004 – 2009
Tahun Produksi Ton
Perkembangan
2004 13 862.00
- 2005
14 181.00 2.00
2006 17 604.00
24.00 2007
27 748.00 58.00
2008 26 443.00
-5.00 2009
31 579.00 19.00
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan, 2009.
Tabel 7. Produksi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan di Tempat Pelelangan Ikan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan
Tahun 2008-2009 Ton
No. Bulan
Produksi 2008 Produksi 2009
1 Januari
607.02 962.00
2 Pebruari
222.14 1 384.00
3 Maret
529.50 1 332.00
4 April
644.92 2 174.00
5 M e i
685.95 3 040.00
6 J u n i
240.76 2 644.00
7 J u l i
157.59 1 577.00
8 Agustus
730.03 1 809.00
9 September
1 143.64 3 539.00
10 Oktober
1 421.15 4 796.00
11 Nopember
2 893.91 4 178.00
12 Desember
1 950.88 4 144.00
JUMLAH 11 227.48
31 579.00
Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan dan Kelautan Kabupaten Jembrana, 2009.
Berdasarkan Tabel 7 terlihat bahwa pada tahun 2008 produksi perikanan yang didaratkan di TPI hanya lebih kurang 42.46 persen. Sedangkan pada Tahun
2009 seluruh produksi perikanan didaratkan di TPI Pengambengan. TPI di Pengambengan hanya berfungsi untuk menimbang hasil tangkapan saja, proses
pelelangan tidak terjadi pada TPI ini. Berdasarkan letak geografis, potensi dan jenis sumberdaya ikannya, perairan laut daerah Bali dengan luas lebih kurang
9 634.35 kilometer persegi jarak dari garis pantai lebih kurang 12.00 mil, memiliki tiga daerah penangkapan ikan fishing ground, yaitu :
1. Perairan Bali bagian Utara dengan luas lebih kurang 3 850.03 kilometer persegi yang meliputi perairan pantai sepanjang Kabupaten Buleleng. Potensi
lestari sumberdaya ikan diperkirakan 24 606.00 ton per tahun, sebagai wilayah fishing ground I, Jenis potensi sumberdaya ikan terbesar terdiri dari jenis ikan
Bambangan, Kakap, Terbang, Teri, Layang, Tongkol dan jenis-jenis ikan karang lainnya;
2. Perairan Bali bagian Timur dengan luas lebih kurang 1 730.89 kilometer persegi yang meliputi pantai Kabupaten Karangasem, Klungkung dan
Gianyar. Potensi lestari sumberdaya ikan diperkirakan sebesar 19 455.60 ton per tahun sebagai wilayah fishing ground II. Jenis potensi sumberdaya ikan
utama adalah ikan Tongkol, Cakalang, Cucut, Tembang dan jenis-jenis ikan karang lainnya.
3. Perairan Bali bagian Barat dengan luas lebih kurang 4 053.43 kilometer persegi yang meliputi perairan laut sepanjang pantai Kabupaten Badung,
Tabanan, dan Jembrana Perairan Selat Bali. Potensi lestari sumberdaya ikan diperkirakan sebesar 97 326.00 ton per tahun sebagai wilayah fishing
ground III. Jenis potensi sumberdaya terutama terdiri dari ikan Lemuru, Layang, Kembung, Manyung, Cucut, dan jenis-jenis ikan dasar serta ikan
karang.