Analisis data Data Sekunder

4.1.2. Indeks Kepekaan Lingkungan Pesisir Subang

Parameter-parameter dan metode IKL yang telah didapat, selanjutnya diaplikasikan pada daerah terpilih. Daerah-daerah tersebut disajikan pada tabel berikut Tabel 11: Tabel 11 Lokasi pengamatan IKL pesisir Subang No. Lokasi 1. Muara Cilamaya 2. Muara Gangga 3. Muara Blanakan 4. Langen Sari 5. Muara Ciasem 6. Sekunder 7. Tegal Tike 8. Anggaranu 9. Pejodangan 10. Muara Mayangan 11. Tanjung 12. Patimban 13. Tanjung Genteng

a. Indeks Kerentanan IK Ekosistem Mangrove

Berdasarkan parameter fisik pantai yang digunakan dalam menentukan IK, wilayah pesisir Kabupaten Subang memiliki karakteristik fisik pantai yang relatif sama. Kemiringan pantai dilokasi penelitian didapat dari pengamatan langsung di lapang, studi literatur dan dari pengolahan peta SRTM Shuttle Radar Topography Mission. Berdasarkan pengamatan langsung di lapang, pantai di daerah pesisir Kabupaten Subang memiliki kemiringan yang landai. Hal tersebut didukung dari hasil studi literatur yang menyatakan bahwa kemiringan pantai di daerah pesisir Kabupaten Subang adalah sebesar 0.06 atau 6 ° BAPPEDA 2010; Saskiartono, 2008. Data kemiringan pantai yang diperoleh dari data SRTM tidak bisa digunakan karena tidak tersedianya data terbaru. Data kemiringan yang diperoleh merupakan data tahun 1994, sehingga hasil yang diperoleh kurang signifikan dengan kondisi sebenarnya di lokasi penelitian. Seperti terlihat pada gambar penampang melintang kemiringan di Muara Blanakan dan Muara Mayangan Gambar 9. a b Gambar 9 Penampang melintang kemiringan lahan pada tahun 1994. a Muara Blanakan; b Muara Mayangan Pasang surut di wilayah pesisir Subang merupakan pasang surut campuran condong harian tunggal yaitu merupakan pasut yang tiap harinya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut tetapi terkadang dengan dua kali pasang dan dua kali surut yang sangat berbeda dalam tinggi dan waktu Gambar 10. Perairan di lokasi penelitian memiliki rentang pasut sebesar ± 0,95 meter. Tinggi gelombang rata- rata perbulan selama 10 tahun terakhir adalah 0,4 meter. Gambar 10 Grafik pasang surut pesisir Subang dari bulan Januari-April 2012 Substrat dasar penyusun pantai secara keseluruhan berupa lumpur kecuali daerah Muara Mayangan yang memiliki substrat pasir. Selain itu, mangrove di Muara Mayangan baru ditemukan pada jarak 20 meter dari bibir pantai. Sedangkan di daerah lainnya mayoritas mangrove ditemukan disekitar bibir pantai. Secara umum nilai IK di daerah pengamatan sebesar 3.00, kecuali Muara Mayangan memiliki nilai sebesar 2.00 Tabel 12. Nilai IK keseluruhan dari masing-masing parameter pada setiap daerah penelitian disajikan pada Tabel 12. Tabel 12 Nilai indeks kerentanan di pesisir Subang No. Lokasi Kemiringan Pantai Tipe Pasang Surut Rentang Pasang Surut Tinggi Gelombang Tipe Substrat Jarak Mangrove dari bibir Pantai IK 1 Muara Cilamaya 3 3 1 1 5 5 3.00 2 Muara Gangga 3 3 1 1 5 5 3.00 3 Muara Blanakan 3 3 1 1 5 5 3.00 4 Langen Sari 3 3 1 1 5 5 3.00 5 Muara Ciasem 3 3 1 1 5 5 3.00 6 Sekunder 3 3 1 1 5 5 3.00 7 Tegal Tike 3 3 1 1 5 5 3.00 Grafik Pasang Surut Bulan: Januari 2012 Grafik Pasang Surut Bulan: Februari 2012 Grafik Pasang Surut Bulan: Maret 2012 Grafik Pasang Surut Bulan: April 2012