Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan

2.2.4. Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan

Hair, et.al, 1994 : 345 mengemukakan pendapat tentang pengaruh relationship marketing terhadap kepuasan pelanggan sebagai berikut, yaitu bahwa relationship marketing adalah strategi yang dipakai untuk mengembangkan kesetiaan pelanggan yang kuat dengan menciptakan pelanggan-pelanggan yang puas yang akan membeli tambahan jasa dari badan usaha. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa relationship marketing mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini dapat diartikan jika relationship marketing dapat tercipta dengan baik, maka kepuasan pelanggan akan mengalami kenaikan. Begitu juga sebaliknya jika relationship marketing tidak dapat tercipta dengan baik, maka kepuasan pelanggan akan mengalami penurunan.

2.2.5. Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan

Sebagai langkah awal untuk memahami pengaruh relationship marketing terhadap customer loyality maka perlu mengetahui uraian Kotler 1994 : 48 sebagai berikut, customer retention dapat dilayani lebih baik oleh badan usaha dengan memberikan kepuasan yang tinggi bagi pelanggan, dengan demikian akan lebih sulit bagi pesaing untuk menanggulangi hambatan-hambatan bilamana pesaing hanya menawarkan harga rendah atau sekedar mengadakan bujukan terhadap pelanggan. Di sini relationship marketing dapat dipakai untuk menciptakan customer loyality yang kuat bagi badan usaha. 24 Pengaruh relationship marketing terhadap customer loyality menurut Bovee, et.al, 1995 : 646 adalah sebagai berikut, yaitu: relationship marketing is strategy to build long term customer loyality that is based on becoming partners with customers and doing everything possible to contribute to their success. Relationship marketing adalah suatu strategi untuk membangun kesetiaan pelanggan dalam jangka panjang yang didasarkan dengan menjadikan para pelanggan sebagai partners bagi badan usaha dan melakukan apapun yang mungkin untuk menyumbang pada kesuksesan hubungan antara badan usaha dan para pelanggan sebagai partner bagi badan usaha dan melakukan apapun yang mungkin untuk menyumbang pada kesuksesan hubungan antara badan usaha dan para pelanggan. Berry JREM; 1995 mendefinisikan pemasaran keterhubungan relationship marketing sebagai memantapkan, memelihara dan memperkuat keterhubungan pelanggan. Definisi yang dikemukakan tersebut tidak jauh berbeda dengan konsep menciptakan loyalitas konsumen Dharmamesta, 1999 dalam Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen yaitu menciptakan kondisi dimana konsumen pada merek tersebut, dan bermaksud meneruskan pembeliannya di masa mendatang. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa relationship marketing mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini dapat diartikan jika relationship marketing dapat tercipta dengan baik, maka loyalitas pelanggan akan mengalami kenaikan. Begitu juga sebaliknya jika relationship marketing tidak dapat tercipta dengan baik, maka loyalitas pelanggan akan mengalami penurunan. 25

2.2.6. Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan