Analisis Data Observasi Analisis Hasil Tes Analisis Data Angket

89

4. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan data pendukung yang dikumpulkan sebagai penguat data observasi. Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah siswa sebagai dasar untuk menentukan jumlah serta anggota- anggota kelompok dalam metode pembelajaran kooperatif tipe NHT. Dokumen yang akan digunakan pada penelitian ini berupa daftar nama siswa, daftar nama kelompok serta anggota kelompok, RPP, pertanyaan-pertanyaan atau soal-soal yang digunakan dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT, dan hasil tes formatif siswa.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa, prestasi belajar siswa, dan respon siswa terhadap penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT. Dari data yang terkumpul kemudian dilakukan analisis atau pengolahan data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data hasil observasi, tes prestasi belajar, dan angket respon siswa pada akhir siklus.

1. Analisis Data Observasi

Analisis yang digunakan terhadap aktivitas belajar siswa yaitu dengan menggunakan analisis data kuantitatif. Analisis data kuantitatif ini menganalisis data aktivitas belajar siswa dalam kelompok, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a Memberikan kriteria pemberian skor terhadap masing-masing aspek pada aktivitas yang diamati. 90 b Menjumlahkan skor untuk masing-masing aspek aktivitas yang diamati. c Menghitung persentase skor aktivitas pada setiap aspek yang diamati dengan rumus sebagai berikut:

2. Analisis Hasil Tes

Analisis tes hasil belajar digunakan untuk mengukur sejauh mana daya serap siswa selama mengikuti pembelajaran yang telah dilakukan melalui tes hasil belajar. Analisis terhadap tes hasil evaluasi belajar siswa dilakukan dengan analisis kuantitatif dengan menentukan rata-rata nilai tes. Rata-rata nilai tes diperoleh dari penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. Pemberian skor tes didasarkan pada jumlah jawaban yang benar pada saat evaluasi. Angka skor yang digunakan dari skala 0 sampai skala maksimal 100. Menurut Sudjana 2009:109, untuk menghitung rata-rata hasil tes dapat digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: X = Nilai rata-rata X = Jumlah semua nilai siswa N = Jumlah siswa Sedangkan rumus yang digunakan dalam menghitung persentase jumlah siswa yang dapat mencapai KKM adalah sebagai berikut: 91 Keterangan: P = persentase ketuntasan siswa ni = jumlah siswa yang mencapai KKM no = jumlah seluruh siswa

3. Analisis Data Angket

Angket persepsi siswa kelas X RPL 1 terhadap proses pembelajaran Perakitan Komputer dengan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dianalisis secara kuantitatif yang kemudian dianalisis secara analisis deskriptif. Skala pengukuran yang digunakan dalam metode angket menggunakan skala likert. Skor setiap alternatif jawaban yang diberikan oleh responden sebagai berikut: Tabel 6. Skala Likert Alternatif jawaban Skor Item Pertanyaan Positif Negatif Sangat Setuju SS 5 1 Setuju S 4 2 Ragu - Ragu R 3 3 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat TidakSetuju STS 1 5 Dari jumlah persepsi positif yang diperoleh selanjutnya dihitung persentasenya dengan rumus sebagai berikut: 92 Data hasil angket dikualifikasi dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 7. Kualifikasi data hasil angket No. Persentase Kriteria 1 Persentase 75 Sangat Baik 2 60 Persentase 74,99 Baik 3 25 Persentase 59,99 Cukup 4 0 Persentase 24,99 Kurang

4. Kriteria Keberhasilan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 6 33

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN SISWA KELAS X

0 5 100

PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI WONOREJO 1 TAHUN AJARAN 201

0 0 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MULTI MEDIA SMK N 2 YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER.

0 1 242

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER SISWA KELAS X RPL 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTULM.

0 2 256

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER SISWA KELAS X RPL 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 1