4
Aktivitas  dan  Prestasi  Belajar  Mata  Pelajaran  Perakitan  Komputer Siswa Kelas X RPL 1 SMK Muhammadiyah 1 Bantul .
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  masalah  yang  dikemukakan  di  atas,  maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yaitu :
1. Metode  pembelajaran  yang  digunakan  guru  dalam  proses  pembelajaran adalah metode ceramah dan masih memperlihatkan adanya dominasi guru di
setiap  proses  pembelajaran sehingga  menyebabkan  kecenderungan  siswa lebih pasif.
2. Selama  proses  pembelajaran  beberapa  siswa  kurang  memperhatikan pelajaran,  melainkan  asik  dengan  kegiatannya  sendiri  seperti  berbincang-
bincang  dengan  teman  di  sampingnya,  kurang  berkonsentrasi,  mengantuk, melamun, atau melakukan pekerjaan lain di luar kegiatan belajar.
3. Beberapa siswa belum menunjukkan rasa keingintahuannya terhadap materi pelajaran  yang  dijelaskan,  melainkan  hanya  mempelajari  secara  terbatas
pada materi yang disampaikan. 4. Kurangnya kemampuan dan keberanian bertanya siswa terhadap materi yang
belum dipahami. 5. Kurangnya kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru seputar
materi yang telah disampaikan. 6. Kurangnya keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran perakitan komputer
sehingga menyebabkan siswa cenderung pasif dan kurang memahami materi yang disampaikan.
5 7. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran perakitan komputer masih banyak
yang belum mencapai KKM. 8. Tanggapan  beberapa  siswa  tentang  metode  yang  digunakan  guru  yaitu
mereka  merasa  bosan  dan  jenuh  karena  guru  selalu  ceramah  dalam menyampaikan  materi.  Oleh  karena  itu  perlu  diterapkan  metode
pembelajaran baru yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe NHT yang bisa memacu peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan  uraian  latar  belakang  dan  identifikasi  masalah  di  atas, maka  permasalahan  dalam  penelitian  ini  dibatasi  pada  masalah  yang  muncul
pada pembelajaran mata pelajaran perakitan komputer yaitu kurangnya aktivitas belajar  siswa  yang  menyebabkan  siswa  menjadi  lebih  pasif  dalam  belajar  dan
masih  belum  optimalnya  prestasi  belajar  siswa  pada  bab langkah-langkah perakitan  komputer  serta  prosedur  dan  keselamatan  kerja  pada  saat  merakit
komputer. Ditambah lagi dengan tanggapan siswa yang merasa bosan dan jenuh
karena  kurangnya  variasi  metode  pembelajaran  yang  digunakan  oleh  guru selama  proses  pembelajaran  sehingga  diterapkan  metode  pembelajaran  baru
yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe NHT.
6
D. Rumusan Masalah