70 Gambar 9. Diagram Batang Observasi Keterampilan Proses Kelas Kontrol
9. Persentase Observasi Keterampilan Proses IPA Kelas Eksperimen-
Kontrol
Hasil perhitungan persentase hasil observasi keterampilan proses IPA pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 15. Rata-Rata Persentase Observasi Keterampilan Proses IPA Kelas Eksperimen-Kontrol
Aspek Eksperimen
Kriteria Nilai
Kontrol Kriteria
Nilai
Mengamati 87,28
Sangat Baik 82,59
Baik Menanya
46,65 Kurang
36,61 Sangat Kurang
Menalar 85,94
Sangat Baik 81,48
Baik Menyimpulkan
77,01 Baik
74,56 Baik
Mengkomunikasikan 69,20
Baik 56,25
Cukup
Rata-Rata 73.21
Baik 66.29
Cukup Sumber: Data primer yang diolah lihat lampiran halaman 148
Berdasarkan tabel 15, dapat dilihat bahwa rata-rata keseluruhan persentase keterampilan proses IPA kelas eksperimen yaitu sebesar 73,21 degan kriteria
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
Sangat Kurang
Fr e
ku e
n si
Kriteria Nilai
71 baik dan kelas kontrol 66,29 dengan kriteria cukup. Rata-rata ketermpilan
proses IPA tertinggi pada aspek mengamati yaitu 87,28 pada kelas eksperimen. Untuk rata-rata terendah yaitu pada aspek menanya yaitu sebesar 6,61 pada
kelas kontrol. Dilihat dari tabel diatas terlihat nilai keterampilan proses siswa pada kelas eksperimen yang diberi pembelajaran menggunakan media video
pembelajaran lebih baik bila dibandingkan dengan nilai keterampilan proses IPA pada kelas kontrol yang menggunakan media gambar selama pembelajaran. Data
rata-rata persentase observasi keterampilan proses IPA bila disajikan dalam diagram batang adalah sebagai berikut:
Gambar 10. Diagram Batang Persentase Observasi Keterampilan Proses Kelas Eksperimen-Kontrol
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Pr e
sen tase
Aspek
Eksperimen Kontrol
72
10. Data Post-test Hasil Belajar IPA Kelas Eksperimen
Post-test hasil belajar IPA kelas eksperimen dilakukan pada tanggal 23 Januari 2015. Setelah diadakan post-test data yang diperoleh kemudian diolah
menggunakan bantuan software SPSS 16 for Windows, untuk mengetahui data distribusi frekuensi post-test pada kelas eksperimen. Setelah siswa mempelajari
materi mengenai pencernaan dan pernafasan hewan dan tumbuhan, di akhir pembelajaran keempat siswa diberikan post-test untuk mengukur keberhasilan
siswa dalam memahami materi. Rincian data distribusi frekuensi dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 16. Data Distribusi Frekuensi Post-test Hasil Belajar IPA Kelas Eksperimen
Kriteria Frekuensi
Persentase
Sangat Baik 85-100 6
21,4 Baik 70-84
19 67,9
Cukup 55-69 3
10,7 Kurang 40-54
Sangat Kurang 0-39 Total
28 100,0
Rata-Rata 80
Nilai Tertinggi 92
Nilai Terendah 64
Sumber: Data primer yang diolah lihat lampiran halaman 161-162 Berdasarkan data pada tabel 16, diketahui bahwa post-test hasil belajar IPA
kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 80 dengan kriteria baik. Nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 64. Siswa yang memperoleh kriteria nilai sangat
baik sebesar 21,4, kriteria baik sebesar 67,9 dan kriteria cukup sebesar 10,7. Selama proses pembelajaran menggunakan media video di kelas eksperimen,
siswa terlihat lebih memperhatikan materi yang disampaikan, siswa lebih antusias
73 dan lebih senang selama pembelajaran. Sehingga, siswa dapat memperoleh nilai
post-test hasil belajar IPA seperti pada tabel 16. Data nilai post-test hasil belajar IPA kelas eksperimen selanjutnya disajikan dalam bentuk diagram batang sebagai
berikut:
Gambar 11. Diagram Batang Nilai Post-test Hasil Belajar IPA Kelas Eksperimen
11. Data Post-test Hasil Belajar IPA Kelas Kontrol