pencantuman pokok-pokok materi. Kegiatan pembelajaran belum menjabarkan tahapan pencapaian kompetensi secara tepat. Pemilihan sumber dan media
pembelajaran sesuai indikator. Penilaian belum mencakup seluruh indikator, dan alat penilaian tidak disertai dengan kriteria penilaian.
Relevansi yang terdapat dalam penelitian yang dilakukan oleh Agung Setyawanto ini adalah sama-sama mendeskripsikan kesesuaian komponen RPP
guru Bahasa Indonesia. Perbedaannyapenelitian ini mendeskripsikan Penyusunan
RPP dan kendala serta upaya guru Bahasa Indonesia dalam penyusunan RPP. C.
Kerangka Pikir
Perencanaan pembelajaran adalah proses penyusunan berbagai keputusan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam proses kegiatan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi pembelajaran yang telah ditetapkan. Perencanaan pembelajaran merupakan bagian integral dari komponen pembelajaran. Kegiatan
perencanaan tidak boleh terlepas dari kegiatan-kegiatan yang lain dalam pembelajaran. Guru sebagai pelaksana penilaian memiliki peran yang penting
dalam hal perencanaan pembelajaran. Akan tetapi, terkadang guru mendapatkan masalah dalam membuat perencanaan pembelajaran. Identifikasi perencanaan
pembelajaran Bahasa Indonesia inilah yang merupakan fokus penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini mendeskripsikan tentang penyusunan RPP guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Bantul, hambatan guru dalam penyusunan RPP, upaya
guru dalam mengatasi hambatan penyusunan RPP, dan kesesuaian komponen RPP guru. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati subjek dan objek penelitian dengan
mengamati subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada. Fakta yang ditemukan dideskripsikan secara mendalam. Dalam penelitian ini peneliti
merupakan pengumpul data utama, artinya penelitian tidak dapat diwakilkan. Peneliti berperan serta dalam kegiatan yang dilakukan subjek penelitian. Oleh
karena itu, peneliti menyatu dengan subjek penelitian agar mendapatkan informasi yang mendalam.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Bantul yang terdiri dari 4 guru Bahasa Indonesia. Objek penelitian ini
adalah rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat guru.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian adalah SMP Negeri 2 Bantul. Penelitian dilakukan di luar kelas untuk mewawancarai dan memberikan angket terbuka kepada guru Bahasa
Indonesia SMP Negeri 2 Bantul guna mendapatkan informasi mendalam.
Penelitian juga dilakukan dengan menganalisis RPP guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Bantul. Penelitian ini dilaksanakan pada 1 April 2015 sampai dengan 1
Juni 2015.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara mendalam, angket terbuka dan analisis dokumen. Peneliti menggali
informasi kepada subjek penelitian yaitu guru Bahasa Indonesia dengan
melakukan wawancara. Pengumpulan data dilakukan di luar pembelajaran.
Wawancara mendalam dilakukan untuk mencari informasi tentang bagaimana Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran guru Bahasa Indonesia di SMP
Negeri 2 Bantul. Subjek wawancara adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Wawancara dilaksanakan di luar kelas. Sebelum melakukan wawancara, peneliti
membuat daftar pertanyaan. Pelaksanaan wawancara secara terstruktur yakni dengan mengacu pada pedoman wawancara agar informasi dapat menjawab
pertanyaan dengan lengkap dan sesuai dengan kenyataan. Peneliti juga melakukan wawancara kepada kepala sekolah untuk mendapatkan informasi terkait
kurikulum, RPP guru, dan MGMP. Angket terbuka dilakukan untuk mendapatkan informasi yang belum
didapatkan melalui wanwancara. Analisis dokumen dilakukan dengan mempelajari dokumen-dokumen yang telah dikumpulkan. Dokumen yang
dikumpulkan seperti rekaman wawancara dan RPP guru.
E. Instrumen Penelitian
Pada penelitian deskriptif kualitatif, instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti sebagai human instrumen menetapkan fokus
penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data, dan membuat
kesimpulan penelitian. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, angket terbuka dan
pedoman analisis kesesuaian komponen RPP. Alat bantu penelitian seperti alat tulis, alat perekam, dan kamera untuk membantu dalam memperoleh data.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap. Aktivitas dalam analisis data meliputi
reduksi data, penyajian data, dan tahap kesimpulanverifikasi. 1.
Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka
perlu dicatat secata teliti dan rinci. Perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.