33
dan tepat dalam memasangkan kartu akan mendapat penghargaan.
2.1.11 Sifat-sifat Bangun Datar
Pembelajaran Matematika kelas V semester 2 terdapat standar kompetensi memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.Salah satu kompetensi
dasar dalam standar kompetensi tersebut adalah mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dengan materi pokok sifat-sifat bangun datar. Indikator pencapaian
kompetensi dalam kompetensi dasar tersebut antara lain sebagai berikut. 1
Mengidentifikasi sifat-sifat bangun segitiga dan persegi panjang. 2
Menggambar bangun segitiga dan persegi panjang. 3
Mengidentifikasi sifat-sifat bangun trapesium dan jajargenjang. 4
Menggambar bangun segitiga dan persegi panjang. 5
Mengidentifikasi sifat-sifat lingkaran. 6
Menggambar lingkaran dengan jangka. 7
Mengidentifikasi sifat-sifat belah ketupat dan layang-layang. 8
Menggambar belah ketupat dan layang-layang. Alokasi waktu materi pokok sifat-sifat bangun datar ada 12 jam
pelajaranJP, setiap JP 35 menit. Materi pokok sifat-sifat bangun datar mencakup tentang sifat-sifat bangun datar dan cara menggambar bangun datar sesuai dengan
sifat-sifatnya.
2.1.12 Indikator Keberhasilan
Djamarah dan Zain 2006: 106 menyatakan bahwa yang menjadi petunjuk bahwa suatu proses pembelajaran dianggap berhasil adalah hal-hal berikut:
1 Daya serap terhadap bahan pembelajaran yang diajarkan mencapai prestasi
34
tinggi, baik secara individual maupun kelompok. 2
Perilaku yang digariskan dalam tujuan instruksional khusus TIK telah dicapai oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok.
Menurut Djamarah dan Zain 2006: 106, keberhasilan pembelajaran dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf. Tingkatan keberhasilan tersebut adalah
sebagai berikut: 1
Istimewamaksimal, apabila seluruh bahan pembelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa.
2 Baik sekalioptimal, apabila sebagian besar 76 s.d. 99 bahan
pembelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa. 3
Baikminimal, apabila bahan pembelajaran yang diajarkan hanya 60 s.d. 75 saja dikuasai oleh siswa.
4 Kurang, apabila bahan pembelajaran yang diajarkan kurang dari 60
dikuasai siswa.
2.2 Kajian Empiris
Beberapa penelitian mengenai penerapan Model PAIKEM yang dapat dijadikan kajian dalam penelitian ini.Diantaranya, Dodon Desriadi 2009 dengan
judul “ Peningkatan Kualitas Pembelajaran dengan PAIKEM melalui Model Pemecahan Masalah pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Pondok Suguh.
Hasil penelitiannya menunjukkan perolehan nilai pada siklus I sudah masuk kategori baik dengan nilai rata-rata 7,73, pada siklus II meningkat nilai rata-
ratanya menjadi 7,93 dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 8,2.