Pembelajaran IPA KAJIAN TEORI

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. KAJIAN TEORI

2.1.1. Pembelajaran IPA

2.1.1.1. Pengertian IPA Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu produk dan proses. Produk adalah fakta-fakta, konsep-konsep dan prinsip-prinsip, serta teori-teori. Prosedur yang digunakan oleh para ilmuwan untuk mempelajari alam termasuk prosedur empirik dan analisis M. Iskandar, 2001:1. Berdasarkan Depdiknas 2007 IPA sains merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dan berupa gejala- gejala alam. Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja tetapi juga suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan menjadi wahana peserta didik untuk mempelajari diri sendiri, alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari KTSP, 2007:484. IPA adalah suatu ilmu pengetahuan, berisi argument, konsep mempelajari tentang alam sekitar, diperoleh melalui pengalaman untuk proses penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan. 2.1.1.2. Hakikat IPA Makna alam meliputi fenomena perilaku karakteristik dikemas menjadi sekumpulan teori maupun konsep melalui serangkaian proses ilmiah, dilakukan oleh manusia. Pada hakikatnya IPA dapat dilihat dari segi produk, proses, sikap ilmiah, dan teknologi. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang erat. Dimensi tersebut akan dijelaskan lebih rinci sebagai berikut: 2.1.1.2.1. IPA sebagai Produk M. Iskandar 2001:2-4 IPA sebagai produk merupakan kumpulan hasil kegiatan empirik dan kegiatan analitik, dilakukan oleh para ilmuan selama berabad- abad. Bentuk IPA sebagai produk adalah fakta, konsep, prinsip, dan teori. Jika ditelaah lebih lanjut maka fakta- fakta merupakan hasil dari kegiatan empirik dalam Ilmu Pengetahuan Alam sedangkan konsep, prinsip dan teori dalam IPA merupakan hasil dari kegiatan analitik. Hakikat IPA sebagai produk adalah hasil yang diperoleh setelah melakukan pengamatan atau observasi yang tersusun secara sistematis sesuai dengan pemahaman kemampuan anak. http:kristinayantiportofolio.blogspot.com IPA sebagai produk contohnya yaitu setelah guru menjelaskan materi proses daur air dan peristiwa alam, anak dapat memahami konsep daur air, macam- macam peristiwa alam, dan kegiatan manusia yang dapat merubah permukaan bumi. 2.1.1.2.2. IPA sebagai Proses M. Iskandar 2001:5 IPA sebagai proses yaitu bagaimana mengumpulkan fakta- fakta dan menghubungkannya. Para ilmuan mempergunakan berbagai prosedur empirik dan prosedur analitik dalam usaha untuk memahami alam semesta ini. Prosedur- prosedur tersebut merupakan proses ilmiah atau proses sains. IPA sebagai proses merupakan kegiatan melalui tahapan-tahapan yang telah terorganisir dengan baik, berpedoman pada metode ilmiah bertujuan untuk memperoleh suatu informasi atau data baru. Melalui model make a match dengan media flashcard dan gambar siswa dapat memahami materi daur air dan peristiwa alam. 2.1.1.2.3. IPA sebagai Sikap Ilmiah Hakikat IPA sebagai sikap ilmiah dapat mempengaruhi pola pikir dan pemahaman siswa ke arah yang lebih baik sehingga dapat membangkitkan daya kreatifitas. Contohnya ketika siswa maju kedepan kelas untuk membacakan kartu yang diperolehnya, dia akan memperoleh rasa keberanian dan percaya diri. 2.1.1.2.4. IPA sebagai Teknologi IPA sebagai teknologi mempelajari lingkungan dengan berbagai produk teknologi untuk memenuhi keperluan kehidupan sehari- hari. Pendekatan STS science technology society merupakan pembelajaran yang mengacu konsep, kurikulum, dan masalah yang dihadapi masyarakat sebagai dampak penerapan teknologi hakikat-ipa-dan-pendidikan-ipa.pdf. Contohnya ketika siswa telah mempelajari daur air, siswa mengetahui alat pengukur curah hujan. Hakikat IPA merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, konsep yang berasal dari fenomena perilaku karakteristik dikemas menjadi sekumpulan teori maupun konsep melalui serangkaian proses ilmiah yang dilakukan oleh manusia.

2.1.2. Pembelajaran IPA di SD