A Proil Sekolah
A Proil Sekolah
1. Lokasi Sekolah
Sekolah Indonesia Davao berlokasi di dalam satu compound dengan bangunan gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia yang beralamatkan di Melati st, Ecoland Drive, Ecoland Subdivision, Matina, Davao City 8000, Philippines.
Sekolah Indonesia Davao mendapatkan pengakuan berdiri sendiri dengan SK Mendikbud RI No. 298/O/1997 tanggal 21 Nopember 1997. Status SILN Davao adalah swasta berbantuan, yang lokasinya berada pada satu kompleks dengan KJRI dengan alamat: Melati St, Ecoland Drive, Ecoland Subdivision, Matina , Davao City 8000, Philippines.
Letak lokasi sekolah yang menyatu dengan KJRI menjadikan peran Sekolah Indonesia Davao sangat strategis menjadi bagian penting dalam membantu kegiatan diplomasi melalui pendidikan dan sosial budaya.
Sebagaimana diketahui bahwa warga Negara Indonesia yang tinggal di Mindanao Filipina Selatan adalah generasi yang turun temurun sampai empat generasi yang keberadaannya undocumented. Hal ini tentu menjadikan isu yang cukup sensitif bagi kedua Negara. Oleh karena itu, peningkatan hubungan bilateral antara RI dan RP adalah penting dan harus diupayakan melalui sot power diplomacy – people to people contact.
Sekolah Indonesia Davao
2. Sejarah Sekolah
Sekolah Indonesia Davao berdiri pada tanggal 27 Agustus 1968, berlokasi di Mangga St. Juna Subdivision, Matina Davao City, dengan menyewa sebuah gedung. Pada saat itu SILN Davao merupakan ilial dari Sekolah Indonesia Manila. Pada tanggal 14 Juli 1987 Sekolah Indonesia Davao telah menempati gedung permanen sendiri ( milik pemerintah RI / KJRI Davao City ) yang berlokasi di Melati St, Ecoland Ph IV, Ecoland Subd, Matina, Davao City. Bangunan gedung SILN Davao terdiri dari
2 lantai dan merupakan satu-satunya SILN yang berasrama dengan kapasitas 40 siswa asrama putra dan 40 siswi asrama putri. Keberadaan asrama sangat penting mengingat mayoritas anak-anak yang sekolah di SILN Davao adalah putra-putri warga Indonesia yang berdomisili jauh dari lokasi sekolah seperti di General Santos City dan di Pulau Balut maupun Sarangani.
Pada mulanya Sekolah Indonesia Davao City hanya melayani putra/ putri Pejabat Dinas Luar Negeri (PDLN) yang ditugaskan di Davao City, Filipina Selatan. Mengingat kondisi Warga Indonesia Pemukim di Mindanao pada masa itu tidak berpendidikan sehingga mendorong para diplomat RI untuk melaksanakan kegiatan pemberantasan buta huruf (PBH) dengan cara mengangkat pamong PBH yang berasal dari anggota masayarakat yang dianggap mampu atau berpendidikan lebih tinggi. PBH berjalan cukup bagus sehingga ditingkatkan fungsinya menjadi Kursus Pengetahuan Dasar Indonesia (KPDI), sehingga pada tahun 1977 didirikan 4 (empat) buah KPDI di Pulau Balut dan Sarangani. Pada tahun 1978 Sekolah Indonesia Davao mulai menerima siswa-siswi WNI Pemukim yang berasal dari KPDI-KPDI tersebut. Selanjutnya pada tahun 1980 Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao City menambah beberapa KPDI lagi, sehingga seluruhnya berjumlah 13 (tiga belas) lokasi, antara lain : 1. KPDI Laker-Pulau Sarangani, 2. KPDI Tinarubu-Pulau Sarangani, 3. KPDI Patirang-Pulau Sarangani, 4. KPDI Huai-Pulau Balut, 5. KPDI Kema-Pulau Balut, 6. KPDI Pakeluasu-Pulau Balut, 7. KPDI Tikang-Propinsi Sarangani, 8. KPDI Margus-Propinsi Sarangani, 9. KPDI Punsad-Propinsi Sarangani, 10. KPDI Pagang-
90 Sekolah Indonesia Davao
Propinsi Sarangani, 11. KPDI Laensasi-Glan, 12. KPDI Isulan-Sultan Kudarat, 13. KPDI Magdug-Davao Oriental.
Berdasarkan SK Mendikbud RI No. 298/O/1997 pada tanggal 21 Nopember 1997, Sekolah Indonesia Davao mendapatkan status berdiri sendiri dan DIAKUI. Pengadaan sarana dan prasarana sekolah serta pemenuhan 8 (delapan) standar pendidikan nasional terus ditingkatkan sehingga pada tahun 2012 SILN Davao melalui Surat Keputusan Nomor: 122/XI/2012 dari BAN S/M Sekolah Indonesia Davao mendapatkan penilaian akreditasi dengan status Akreditasi “A”.
Sejak berdiri tahun 1968, Sekolah Indonesia Davao telah dipimpin oleh beberapa kepala sekolah yaitu sebagai berikut:
a. Kadariah
1968-1971
b. Erastus Mare
1971-1973
c. Hidayat Natanegara
1973-1974
d. Witanto
1974-1977
e. Suroto
1977-1980
f. Hidayat Natanegara
1980-1983
g. Iping Sumanang
1983-1985
h. Margono
1985-1987
i. Hidayat Natanegara
1987-1992
j. Hotben Situmorang
1992-1994
k. Hidayat Natanegara
1994-1996
l. Iyan Rukmanahyan
1996-1997
m. Slamet Nugraha
1997-1999
n. Jochanan Trigangga
1999-2003
o. Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd. 2003-2006 p. Drs. Bambang Hirusetyadi
2006-2010
q. Petrus Pati, SE
2009-2013
r. Setyo Wardoyo, S.Pd., M.Pd.
2013-2016
Dalam perkembangannya, melalui Surat Keputusan Kepala Perwakilan RI No. 85/SK/KEP / IX / 2012 Tahun 2012 Sekolah Indonesia Davao telah ditunjuk sebagai sekolah induk bagi SMP Terbuka ( Learning Center ) yang berlokasi di daerah Tupi dan Laensasi. Pendirian SMP Terbuka telah diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah Indonesia Davao
RI pada tanggal 25 November 2012 bertempat di Tupi, South Cotabato. Adapun tempat pelaksanaan kegiatan belajar untuk LC – Tupi bertempat di gudung serbaguna milik WNI di daerah Tupi sedangkan TKB / LC- Laensasi penyelenggaraannya dengan meminjam gereja di milik WNI di daerah Laensasi.
Gambar 1 . TKB LC-Laensasi
Gambar 2. TKB LC-Tupi
92 Sekolah Indonesia Davao
3. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
Visi SILN Davao adalah “Mewujudkan Warga Sekolah Indonesia Davao Yang Cerdas Berdasarkan Iptek dan Imtaq Serta Memiliki Kompetensi Global”
Adaun misi Sekolah Indonesia Davao adalah • Melaksanakan manajemen mutu yang bersifat partisipatif aktif
menuju sekolah unggul pada tahun 2016/2017 dalam kerangka meningkatkan citra pendidikan Indonesia di wilayah kerja.
• Melaksanakan pembelajaran yang inovatif, kreatif, efektif, dan eisien secara bertahap untuk menuju terpenuhinya standar isi, proses, penilaian, dan kelulusan dalam kerangka meningkatkan citra pendidikan Indonesia di wilayah kerja
• Menata lingkungan belajar yang kondusif menuju terpenuhinya standar sarana prasarana dan pengelolaan lingkungan yang berkriteria internasional secara bertahap menuju sekolah unggul pada tahun 2016/2017 dalam kerangka meningkatkan citra pendidikan Indonesia di wilayah kerja
• Meningkatkan hubungan di bidang sosial, budaya, dan pendidikan dengan institusi pendidikan di wilayah kerja • Memberikan pelayanan pendidikan bagi WNI dan masyarakat WNA/WNP di wilayah kerja
Disamping itu, Sekolah Indonesia Davao memiliki motto untuk menumbuhkan semangat dan motivasi bagi seluruh warga sekolah yaitu:
SID- S MART AND I NNOVATIVE IN e D UCATION.
Sedangkan tujuan SI Davao adalah : • Mewujudkan terpenuhinya standar isi (KTSP) plus secara bertahap • Mewujudkan terpenuhinya standar proses plus secara bertahap • Mewujudkan standar penilaian plus secara bertahap • Mewujudkan terpenuhinya standar kelulusan plus secara bertahap • Mewujudkan terpenuhinya standar tenaga pendidik dan
kependidikan plus secara bertahap • Mewujudkan terpenuhinya standar sarana prasarana plus secara
bertahap • Mewujudkan terpenuhinya standar pengelolaan plus secara
Sekolah Indonesia Davao Sekolah Indonesia Davao
bagi masyarakat. Dengan demikian diharapkan melalui pola pembelajaran dan
pelayanan pendidikan prima yang bertumpu pada komitmen kuat melaksanakan tujuan lembaga, maka peserta didik lulusan Sekolah Indonesia Davao dapat bersaing memasuki dunia lapangan kerja maupun untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pada saat ini Sekolah Indonesia Davao mempunyai 18 orang tenaga guru dengan latar belakang pendidikan S1 sebanyak 14 orang, S2 sebanyak 4 orang. Pada saat ini ada 5 orang guru yang sedang menyelesaikan pendidikan S2 dan satu orang sedang menyelesaikan pendidikan S3. Sekolah Indonesia Davao saat ini juga memiliki 4 tenaga pendidik yang berkewarganegaraan Filipina yaitu guru Matematika, Bahasa Inggris, Science, dan Bahasa Tagalog serta dibantu oleh 2 orang tenaga administratif.
Pengembangan diri guru melalui berbagai diklat/workshop terus menerus dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan 4 (empat) kompetensi utama guru yaitu Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Kepribadian.
Guru adalah salah satu unsur penting yang harus ada sesudah siswa. Apabila seorang guru tidak punya sikap profesional maka murid yang dididik akan sulit untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini karena guru adalah salah satu tumpuan bagi negara dalam hal pendidikan. Dengan adanya guru yang profesional dan berkualitas maka akan mampu mencetak anak bangsa yang berkualitas pula. Kunci yang harus dimiliki oleh setiap pengajar adalah kompetensi. Kompetensi adalah seperangkat ilmu serta ketrampilan mengajar guru di dalam menjalankan tugas profesionalnya sebagai seorang guru sehingga tujuan dari pendidikan bisa dicapai dengan baik.
94 Sekolah Indonesia Davao
Gambar 3. Workshop K-13
Gambar 4. Kegiatan peer teaching
5. Peserta Didik
Jumlah peserta didik Sekolah Indonesia Davao dari tahun ke tahun relatif stabil. Pada Tahun Pelajaran 2014/2015 jumlah siswa SID sebanyak
Sekolah Indonesia Davao
111 anak yang terdiri atas: peserta didik tingkat SD sebanyak 36 anak, peserta didik tingkat SMP sebanyak 41 anak dan peserta didik tingkat SMA sebanyak 34 anak. Dari total peserta didik SILN Davao 80 % adalah putra-putri WNI keturunan yang tinggal tersebar di wilayah Mindanao- Filipina Selatan, sedangan 20% lainnya adalah merupakan putra-putri Home Staf, Lokal Staf, dan Guru-guru SILN Davao. Mengingat tempat tinggal siswa cukup jauh dari sekolah (4 jam perjalanan naik bus) maka kepada mereka diberikan fasilitas tinggal di asrama dengan daya tampung asrama putra 40 siswa dan asrama putri 40 siswi.
Jumlah siswa SMP Terbuka Sekolah Indonesia Davao (LC-Tupi dan LC- Laensasi) pada Tahun Pelajaran 2014-2015 yaitu sebanyak 171 anak (lihat Tabel 1).
Tabel 1. Jumlah Siswa SID (2014-2015)
Jumlah Siswa
Jumlah/ Tingkat
III 3 4 7 L=20 SD
IV 5 1 6 P=16 36
L=18 SMP
VIII
P=23 REGULER
L=82 SMP
VIII
P=89 TERBUKA
IX 44 38 82
96 Sekolah Indonesia Davao
Jumlah Siswa
Jumlah/ Tingkat
L=13 SMA
13 21 34 JUMLAH SELURUH SISWA (REGULER DAN SMP
282 TERBUKA)
Gambar 5. Graik jumlah siswa per-tahun pelajaran
Sesuai dengan PP No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, SILN Davao melaksanakan PPDB untuk membuka akses seluas-luasnya dan memberikan pelayanan maksimal terhadap layanan pendidikan bagi putra-putri WNI yang tinggal di wilayah Mindanao-Filipina Selatan agar dapat bersekolah di Sekolah Indonesia Davao dengan gratis/tidak dipungut biaya. Dengan demikian diharapkan tidak ada anak yang buta huruf atau putus sekolah. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah telah membuka SMP Terbuka (Learning Center) yang berlokasi di daerah Tupi dan Laensasi adalah
Sekolah Indonesia Davao Sekolah Indonesia Davao
Gambar 6. Sosialisasi Program Pendidikan Keterampilan (PPK) bagi SMP Terbuka
6. Sarana Prasarana Sekolah
Mengacu pada Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, Sekolah Indonesia Davao secara bertahap terus melengkapi kebutuhan baik sarana isik kelengkapan kelas maupun sarana untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pelaksanaan KBM (buku pegangan siswa dan pegangan guru, sarana LCD dan komputer, peralatan olah raga, sarana life skill maupun alat peraga dan sumber belajar lainnya) yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Sekolah Indonesia Davao memiliki bangunan gedung sekolah permanen (dua tingkat) yang terdiri dari 13 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang wakil kepala sekolah, 1 ruang administrasi, 1 ruang laboratorium IPA, 1 ruang sanggar budaya, 1 ruang OSIS, 1 ruang tata boga, 1 ruang gudang, 1 ruang guru, 2 ruang laboratorium komputer,
1 ruang perpustakaan, 1 ruang kanopi (hall), 4 toilet siswa, 3 toilet guru, 1 toilet kepala sekolah, 2 meja pingpong, 1 lapangan bola voli, 1
98 Sekolah Indonesia Davao 98 Sekolah Indonesia Davao
Gambar 7. Gedung sekolah dan Laboratorium Komputer
7. Akreditasi
Sekolah Indonesia Davao pada tahun 2012 telah mendapatkan penilaian akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional BAN S/M untuk tingkat SD, SMP dan SMA dengan SK. Nomor 122/XI/2012 . Adapunhasil akreditasi dinyatakan bahwa SILN Davao mendapatkan status akreditasi “A“ (lihat Tabel 2).
Tabel 2. hasil penilaian akreditasi SILN Davao oleh Badan Akreditasi Nasional BAN S/M
Tahun
No Jenjang Pendidikan Nilai Keterangan
Akreditasi
90,68 A (amat baik) 2. SMP
1. SD
94,12 A (amat baik) 3. SMA
91,20 A (amat baik)
8. Pendanaan
Pendanaan sekolah berasal dari Datar Isian Pelaksanaan Anggaran Kementerian Luar Negeri melalui KJRI Davao City. Disamping itu ,Sekolah Indonesia Davao juga mendapatkan sumber dana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu berupa: dana BOS, dana Bansos, dana Block Grant, dana operasional SMP Terbuka, dan dana Pendidikan Program Keterampilan bagi SMP Terbuka.
Sekolah Indonesia Davao Sekolah Indonesia Davao
0 lS
ek olah
Tabel 3. Sumber pendanaan SILN Davao
Sek
Jumlah Anggaran
olah Indonesia Da
No Jenis 2014-
11.322,50 USD 15.734,00 2 Bansos
1 Block Grant Php 748.381,26 Php 870.198,10 Php
686.097,09 Php 872.960,00 USD
Php
1.643.646,40 Php 850.095,00 Rp
18.860,20 USD Bansos
Php