52
b. Instrumen Soft Skill Variabel soft skill bertujuan untuk mengungkap data tentang ketrampilan soft
skill siswa, teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yang diambil dari penilaian industri terhadap kompetensi soft skill siswa kelas XII yang
melakukan Praktik Industri di Hotel.
Tabel 8. Kisi-Kisi Instrumen Kompetensi Soft Skill No
Indikator Sumber Data Sekunder
1. Disiplin
Nilai Praktik Industri 2.
Tanggungjawab Nilai Praktik Industri
3. Insiatif Kreatifitas
Nilai Praktik Industri 4.
Kerjasama Nilai Praktik Industri
5. MotivasiSemangat kerja
Nilai Praktik Industri 6.
Sikap Nilai Praktik Industri
7. Kemampuan Komunikasi
Nilai Praktik Industri
F. Validasi dan Reabilitas Instrumen
1. Pengujian Validitas Instrumen
Validasi atau keabsahan adalah tingkat kemampuan suatu instrumen untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengamatan yang
dilakukan dengan instrumen tersebut Sutrisno Hadi, 19993:108. Menurut Suharsimi Arikunto 2002:144 dikatakan bahwa sebuah tes dikatakan valid
apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak di ukur. Instrumen penelitian yang berupa angket, diuji validasi untuk memperoleh penelitian sehingga dapat
dibakukan menjadi instrumen pengambilan data penelitian. Kadar validasi instrumen penelitian diungkapkan dengan bentuk koefisien
korelasi antara skor pengukuran dan kriteria skor pengukur, maksudnya skor butir setiap persyaratan sedang skor kriteria inioleh Sutrisno Hadi 2001:109
disebut kriteria dalam yaitu suatu kriteria yang diambil di dalam alat ukur itu sendiri. Suatu item dikatakan valid jika skor totalnya diperoleh indeks validas tiap
53
butir r. Dengan demikian tiap satu item dapat diketaui yang tidak memenuhi syarat dilihat dari validitasnya.
Uji instrumen dilakukan di SMK N 3 Magelang dengan mengambil siswa 30 orang dengan mengambil kelas XII yang telah melaksanakan Praktik Industri
di Hotel. Setelah dilakukan uji instrumen, kemudian instrumen tes tersebut dilakukan analisis dengan menggunakan program ITEMAN untuk mengetahui
taraf kesukaran butir soal. Syarat sebuah instrumen disebut valid apabila r hitung lebih besar dari r
tabel. Hasil uji validitas dengan menggunakan program ITEMAN menunjukkan nilai 0, 177 sampai 0, 661. Sementara diketahui r tabel dengan sampe sebanyak
30 orang siswa adalah sebesar 0,361. Beberapa butir soal r hitung yang nilainya lebih kecil dari r tabel, maka butir soal tersebut dinyatakan gugur atau tidak valid.
Butir soal yang valid dan yang telah gugur bisa dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Hasil Uji Validitas kompetensi Hard Skill No
Nomor Soal Keterangan
1 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 18, 19,
20, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 40
Valid 2
14, 17, 23, 25, 35 Tidak Valid
Berdasarkan Tabel 6 terlihat bahwa 35 butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel penget
ahuan siswa mempunyai r hitung α 0,361. Hal ini menunjukan bahwa 35 butir soal tersebut dinyatakan valid dan 5 butir soal
dinyatakan tidak valid sehingga untuk mengukur variabel kompetensi Hard Skill dan dapat digunakan untuk pengumpulan data penelitian digunakan 35 butir
soal.
2. Pengujian Reabilitas Instrumen