Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Variabel dan Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan iklim kerja dengan kinerja perawat pelaksana di RSU Sari Mutiara Medan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan. Alasan pemilihan rumah sakit bahwa Rumah sakit Sari Mutiara Medan adalah rumah sakit yang memiliki instansi pendidikan dan memiliki unit Diklit yang mendukung proses pelaksanaan pendidikan dan penelitian, sehingga mendukung proses penelitian terutama dalam pengambilan dan menentukan responden. Penelitian dilakukan di ruang rawat inap RSU Sari Mutiara Medan sebanyak 9 ruangan rawat inap dan dilaksanakan pada 5 – 18 Desember 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang bekerja dengan masa kerja minimal 1 tahun di ruang rawat inap RSU Sari Mutiara Medan. Jumlah perawat pelaksana di sembilan ruang rawat inap berjumlah 110 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel dengan total sampling dimana seluruh populasi dijadikan menjadi sampel. Maka jumlah sampel adalah 110 orang. Dalam penelitian ini diperoleh jumlah perawat yang dijadikan sebagai responden diuraikan dalam tabel berikut : Tabel 3.1 Jumlah Responden di Ruang Rawat Inap RSU Sari Mutiara Medan No Nama Ruangan Populasi 1. Ruangan 2A 14 2. Ruangan 2B 13 3. Ruangan 2C 14 4. Ruangan Lt III 12 5. Ruangan Neonati 8 6. Ruangan Stella 2A 12 7. Ruangan Stella 2B 9 8. VIP 13 9. ICU 14 Jumlah 110

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan oleh peneliti adalah : a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data ini diperoleh dengan menggunakan lembar kuesioner yang dibagikan kepada responden. b. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya tetapi dari sumber kedua. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari data kepegawaian keperawatan tentang jumlah tenaga perawat. Universitas Sumatera Utara Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan yang dikembangkan dari teori yang ada. Sebelum menggunakan kuesiner maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reabilitas.

3.4.1 Uji Validitas

Pada validitas isi peneliti melakukan tahapan pembuatan kuesioner, selanjutnya memberikan kepada narasumber yang peneliti anggap ahli. Dimana validitas isi diukur dengan menetapkan ahli mengevaluasi instrumen dan menentukan relevansi dan kesesuaian pernyataan Lynn, 1986. Validitas isi dilakukan oleh 3 atau 4 expert dimana setiap item akan dihitung melalui ahli yang diratingkan pada skor 3 atau 4. Pada penelitian ini, peneliti melakukan validitas isi instrumen iklim kerja dan kinerja perawat. Expert menerima kuesioner untuk dilakukan penilaian. Penilaian masing- masing instrumen terdiri dari empat kategori: kategori 1 relevan untuk penelitian dan kategori 2 relevan untuk mengukur konsep terdiri dari: 1= item tidak relevan, 2= item perlu banyak revisi, 3= item relevan tetapi perlu sedikit revisi, 4= item sudah relevan. Item dengan nilai 1 dan 2 akan dihapus, item dengan nilai 3 dan 4 akan digunakan. Instrumen iklim kerja terdiri dari 35 item pernyataan dan kinerja terdiri dari 30 item. Hasil CVI dari 35 item iklim kerja diperoleh 29 item dinyatakan relevan, 10 item dinyatakan relevan namun perlu sedikit direvisi yaitu pada item 7,11,12,16,18,19,21,22, 24,33 dan 4 item relevan namun perlu revisi banyak yaitu pada item 1,4,6,10. Kuesioner kinerja yang terdiri dari 30 item, 22 item dinyatakan Universitas Sumatera Utara relevan, 6 item relevan namun perlu sedikit direvisi yaitu pada item 21,22,23,24,25 29 dan 2 item relevan namun perlu revisi banyak yaitu pada item 8 dan 20. Hasil CVI instrumen iklim kerja dari ketiga expert adalah 0,88 dan kinerja adalah 0,91. Instrumen iklim kerja dengan 30 item pertanyaan dan instrumen kinerja perawat dengan 30 item dinyatakan acceptable dan layak dilanjutkan.

3.4.2 Uji Reabilitas

Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsisten hasil sebuah jawaban tentang tanggapan responden. penelitian ini menggunakan pengukuran reliabilitas one shot atau pengukuran sekali saja. Pengujian reliabilitas menggunakan uji statistik Cronbach Alpha. Uji intrumen dilakukan di RSU Martha Friska Medan dengan jumlah responden 30 orang perawat. Uji coba dilakukan pada tanggal 10 – 13 November 2013. Adapun alasan pemilihan rumah sakit tersebut karena memiliki krakteristik yang sama dengan tempat penelitian. Hasil uji reabilitas dari instrument sebagai berikut : untuk kuesioner A Iklim Kerja terdiri dari dimensi psikologikal dengan nilai alpha = 0,606, dimensi structural dengan nilai alpha = 0,678, dimensi social dengan nilai alpha = 0,853, Universitas Sumatera Utara dimensi birokratik dengan nilai alpha = 0,834. Untuk kuesioner B Kinerja Perawat Pelaksana diperoleh nilai alpha = 0,934.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Variabel yang akan dioperasionalkan dalam penelitian ini adalah semua variabel yang terkandung dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Variabel tersebut adalah iklim kerja variabel independen dan kinerja perawat pelaksana variabel dependen Tabel 3.2 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional N o Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur A Iklim Kerja Persepsi perawat pelaksana pada saat menjalankan tugasnya meliputi dimensi psikologikal, dimensi struktural, dimensi sosial dan dimensi birokratik. Kuesioner sebanyak 35 buah pertanyaan dengan menggunakan skala Likert 1. Sangat tidak setuju STS 2. Tidak Setuju TS. 3. Setuju S 4. Sangat Setuju SS Ordinal 1.Baik : 88-140 2.Kurang : 35-87

1 Dimensi Psikologikal

Persepsi perawat tentang beban kerja yang diberikan dalam menjalankan tugas, kebebasan yang Kuesioner sebanyak 5 buah pertanyaan no 1- 5 Ordinal 1.Baik : 13-20 2. Kurang : 5-12 Universitas Sumatera Utara diperoleh dalam merawat pasien, kebutuhan dan kreativitas dalam bekerja 2 Dimensi Struktural Persepsi perawat tentang lingkungan tempat bekerja dan struktur fisik dalam menjalankan tugasnya. Kuesioner sebanyak 8 buah pertanyaan. no 6- 13 Ordinal 1.Baik : 21-32 2. Kurang : 8-20 3 Dimensi Sosial Persepsi perawat tentang hubungan dengan pasien, hubungan dengan teman sejawat, dengan pimpinan serta penghargaan dan dukungan yang diperoleh pada saat menjalankan tugas Kuesioner sebanyak 15 buah pertanyaan. no 14-28 Ordinal 1. Baik : 38-60 2. Kurang : 15-37

4 Dimensi Birokratik

Persepsi perawat tentang perannya sebagai perawat, peraturan yang diberlakukan dalam organisasi Kuesioner sebanyak 7 buah pertanyaan. no 29-35 Ordinal 1.Baik : 18-28 2. Kurang : 7-17 B Kinerja Hasil kerja perawat pelaksana dalam melakukan pekerjaannya dengan menggunakan standart Kuesioner sejumlah 30 pertanyaan dengan menggunakan Ordinal 1.Baik : 76-120 2. Kurang : 30-75 Universitas Sumatera Utara asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. skala Likert 1. Tidak Pernah TP 2. Kadang- kadang KK 3. Sering SR 4. Selalu SL

3.6 Metode Pengukuran