Uji Validitas Uji Reabilitas

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan yang dikembangkan dari teori yang ada. Sebelum menggunakan kuesiner maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reabilitas.

3.4.1 Uji Validitas

Pada validitas isi peneliti melakukan tahapan pembuatan kuesioner, selanjutnya memberikan kepada narasumber yang peneliti anggap ahli. Dimana validitas isi diukur dengan menetapkan ahli mengevaluasi instrumen dan menentukan relevansi dan kesesuaian pernyataan Lynn, 1986. Validitas isi dilakukan oleh 3 atau 4 expert dimana setiap item akan dihitung melalui ahli yang diratingkan pada skor 3 atau 4. Pada penelitian ini, peneliti melakukan validitas isi instrumen iklim kerja dan kinerja perawat. Expert menerima kuesioner untuk dilakukan penilaian. Penilaian masing- masing instrumen terdiri dari empat kategori: kategori 1 relevan untuk penelitian dan kategori 2 relevan untuk mengukur konsep terdiri dari: 1= item tidak relevan, 2= item perlu banyak revisi, 3= item relevan tetapi perlu sedikit revisi, 4= item sudah relevan. Item dengan nilai 1 dan 2 akan dihapus, item dengan nilai 3 dan 4 akan digunakan. Instrumen iklim kerja terdiri dari 35 item pernyataan dan kinerja terdiri dari 30 item. Hasil CVI dari 35 item iklim kerja diperoleh 29 item dinyatakan relevan, 10 item dinyatakan relevan namun perlu sedikit direvisi yaitu pada item 7,11,12,16,18,19,21,22, 24,33 dan 4 item relevan namun perlu revisi banyak yaitu pada item 1,4,6,10. Kuesioner kinerja yang terdiri dari 30 item, 22 item dinyatakan Universitas Sumatera Utara relevan, 6 item relevan namun perlu sedikit direvisi yaitu pada item 21,22,23,24,25 29 dan 2 item relevan namun perlu revisi banyak yaitu pada item 8 dan 20. Hasil CVI instrumen iklim kerja dari ketiga expert adalah 0,88 dan kinerja adalah 0,91. Instrumen iklim kerja dengan 30 item pertanyaan dan instrumen kinerja perawat dengan 30 item dinyatakan acceptable dan layak dilanjutkan.

3.4.2 Uji Reabilitas

Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsisten hasil sebuah jawaban tentang tanggapan responden. penelitian ini menggunakan pengukuran reliabilitas one shot atau pengukuran sekali saja. Pengujian reliabilitas menggunakan uji statistik Cronbach Alpha. Uji intrumen dilakukan di RSU Martha Friska Medan dengan jumlah responden 30 orang perawat. Uji coba dilakukan pada tanggal 10 – 13 November 2013. Adapun alasan pemilihan rumah sakit tersebut karena memiliki krakteristik yang sama dengan tempat penelitian. Hasil uji reabilitas dari instrument sebagai berikut : untuk kuesioner A Iklim Kerja terdiri dari dimensi psikologikal dengan nilai alpha = 0,606, dimensi structural dengan nilai alpha = 0,678, dimensi social dengan nilai alpha = 0,853, Universitas Sumatera Utara dimensi birokratik dengan nilai alpha = 0,834. Untuk kuesioner B Kinerja Perawat Pelaksana diperoleh nilai alpha = 0,934.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional