Melakukan mutasi pegawai; Kewenangan Pelaksana Tugas Walikota dalam Pemerintahan Kota Medan

3. Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan kota bagi wakil kepala daerah provinsi; 4. Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan di wilayahh kecamatan, kelurahan danatau desa bagi wakil kepala daerah kabupatenkota; 5. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala daerah dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah; 6. Melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan lainnya yang diberikan oleh kepala daerah; dan 7. Melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila kepala daerah berhalangan. Namun dalam pelaksanaannya sebagaimana yang diatur dalam Pasal 132A ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 tidak semua wewenang Walikota sebagai Kepala Daerah dapat dijalankan oleh Plt. Walikota. Ada beberapa wewenang yang dilarang untuk dijalankan oleh Plt. Walikota, antara lain: 100

a. Melakukan mutasi pegawai;

Mutasi kepegawaian adalah segala perubahan mengenai seseorang pegawai negeri sipil, seperti pengangkatan, pemindahan, pemberhentian, pemensiunan, perubahan susunan keuarga, dan lain-lain. 101 Pelaksana tugas Plt Walikota dilarang untuk memutasi pegawai Pemerintahan Kota terkecuali dalam situasi dan kondisi tertentu. Namun harus berkonsultasi 100 Pasal 132 A Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, LN Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 92. 101 http:www.bkn.go.idkanreg02intupoksibidang-mutasi.html diakses tanggal 21022014, jam 07.25 wib Universitas Sumatera Utara terlebih dahulu dengan Wakil Pemerintah Pusat di Daerah dalam hal ini adalah Gubernur, dan selanjutnya diserahkan kepada Mendagri untuk mendapatkan persetujuan. Pengajuan permintaan persetujuan Menteri Dalam Negeri tidak cukup hanya menyampaikan surat permintaan persetujuan Mendagri. Dalam pengajuan harus melampirkan semua daftar nama pejabat yang masuk daftar mutasi tersebut. Daftar nama-nama pejabat tersebut akan diproses dan diteliti Mendagri. 102 b. Membatalkan perijinan yang telah dikeluarkan pejabat sebelumnya danatau mengeluarkan perijinan yang bertentangan dengan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya ; Menurut Sjachran Basah, izin adalah perbuatan hukum administrasi negara bersegi satu yang mengaplikasikan peraturan dalam hal konkret berdasarkan persyaratan dan prosedur sebagaimana ditetapkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan. 103 Izin merupakan perbuatan pemerintah bersegi satu berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk diterapkan pada peristiwa konkret menurut prosedur dan persyaratan tertentu. Dari pengertian ini ada beberapa unsur dalam perizinan, yaitu sebagai berikut: instrumen yuridis, peraturan perundang-undangan, organ pemerintahan, peristiwa konkret, serta prosedur dan persyaratan tertentu. 104 Pelaksana Tugas Plt Walikota dengan masa jabatannya yang sementara menjadi alasan dilarangnya pelaksana tugas plt Kepala Daerah untuk mengeluarkan perizinan, karena diterbitkannya suatu perizinan selalu dibarengi dengan batas waktu izin tersebut. Bagaimana jadinya jika izin yang dikeluarkan oleh Pelaksana Tugas 102 http:bengkuluekspress.comkemendagri-mutasi-178-pns-pemkot-tidak-sah diakses tanggal 21022014, jam 07.10 wib 103 Ridwan HR, op.cit.,hal. 207. 104 Ibid., 210. Universitas Sumatera Utara Plt Walikota masih berlaku ketika Walikota nonaktif kembali diangkat menjadi kepala daerah definitif dan Walikota definitif tidak sepakat dengan Pelaksana Tugas Plt Walikota mengenai perizinan tersebut. Hal ini pasti membuat pihak yang diberikan izin merasa dirugikan dan pada akhirnya akan menimbulkan sederet persoalan.

c. Membuat kebijakan tentang pemekaran daerah yang bertentangan dengan kebijakan pejabat sebelumnya

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Administrasi Negara Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Studi di Desa Ujung Gading Kabupaten Labuhan Batu Selatan)

3 146 64

Tinjauan Yuridis Hukum Administrasi Negara Terhadap Pemungutan Pajak Hotel Di Kota Rantau Prapat Berdasarkan Perda Kabupaten Labuhanbatu Nomor 6 Tahun 2011

7 173 98

Tinjauan Yuridis Terhadap Tugas dan Wewenang Lurah dalam Hal Pembuatan e-KTP Ditinjau dari Hukum Administrasi Negara (Studi di Kelurahan Gedung Johor Kota Medan)

14 89 64

Tinjauan Yuridis Konvensi Jenewa IV Tahun 1949 Terhadap Negara-Negara Yang Berperang Menurut Hukum Internasional

1 76 103

Tinjauan Hukum Administrasi Negara Terhadap Kewenagan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Sistem Pemerintahan Desa

8 114 106

Tinjauan Hukum Administrasi Negara Terhadap Izin Penebangan Pohon pada Dinas Pertamanan Kota Medan Berdasarkan Peraturan Daerah No. 21 Tahun 2002

3 72 71

Tinjauan Hukum Administrasi Negara Terhadap Pajak Hotel Dalam Hubungannya Dengan Peningkatan Pendapatan Daerah Kabupaten Karo Sesuai PERDA No. 28 Tahun 2009 (Studi Kasus Di Tanah Karo-Kabanjahe)

11 90 108

Tinjauan Yuridis Hukum Administrasi Negara Terhadap Pemungutan Pajak Hotel Di Kota Medan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2011

1 51 73

BAB II TINJAUAN UMUM PEMERINTAHAN DAERAH - Tinjauan Yuridis Terhadap Peran Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Dalam Pemerintahan Kota Menurut Hukum Administrasi Negara (Studi Pemerintah Kota Medan)

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Terhadap Peran Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Dalam Pemerintahan Kota Menurut Hukum Administrasi Negara (Studi Pemerintah Kota Medan)

0 0 13