Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Istilah

8 bernyanyi di mana saja dan kapan saja, meskipun berulang-ulang. Melalui kegiatan bernyanyi subjek menunjukkan keinginannya untuk berbicara. 6. Guru belum menerapkan metode bernyanyi sebagai cara untuk menstimulus kemampuan berbicara subjek yang dapat membantunya dalam kegiatan pembelajaran. Bernyanyi masih dijadikan sebagai bagian dari pembelajaran seni.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dalam penelitian ini penulis membatasi masalah pada nomor 3, 5 dan 6, yaitu seorang anak autis jarang menggunakan bahasa verbalnya untuk berbicara padahal subjek sudah mampu bicara, subjek mempunyai ciri yang khas yaitu memiliki ketertarikan terhadap kegiatan bernyanyi dan guru belum menerapkan metode bernyanyi sebagai cara untuk menstimulus subjek berbicara.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, dapat ditentukan rumusan masalah sebagai berikut: “Apakah penerapan metode bernyanyi dapat berpengaruh terhadap kemampuan berbicara pada anak autis kelas V Sekolah Dasar SD di Sekolah Luar Biasa SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta?”. 9

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh metode bernyanyi terhadap kemampuan berbicara pada anak autis kelas V Sekolah Dasar SD di Sekolah Luar Biasa SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis, yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengembangan keilmuan secara umum dan memberikan kontribusi yang berkaitan dengan penerapan metode bernyanyi terhadap kemampuan berbicara anak autis. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini memiliki manfaat praktis bagi siswa, guru pembimbing, dan penulis, yang dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Bagi Siswa Penelitian ini dapat membantu anak untuk melatih atau meningkatkan kemampuan bicaranya sekaligus menyalurkan minatnya bernyanyi. b. Bagi Guru Pembimbing Penelitian ini dapat dijadikan alternatif sebagai cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan menggunakan metode bernyanyi. 10

G. Batasan Istilah

1. Metode Bernyanyi dalam penelitian ini tidak menekankan pada ketepatan nada, melodi, irama, tempo dan dinamika seperti yang biasanya terdapat dalam suatu pembelajaran bernyanyi. Metode bernyanyi dalam hal ini merupakan suatu cara untuk memotivasi dan mendorong subjek agar mau berbicara, sehingga yang dipergunakan adalah lagu anak-anak yang diketahui dan disukai subjek. 2. Kemampuan berbicara dalam penelitian ini merupakan kemampuan seorang anak autis dalam menggunakan bahasa verbalnya untuk berbicara. Kemampuan tersebut dilihat dari kualitas kemampuan subjek ketika berbicara yang meliputi berbagai komponen yaitu: kosakata, artikulasi, kelancaran, kontak mata dan membuat kalimat. 3. Anak autis adalah seseorang yang mengalami gangguan dalam kemampuan komunikasi, interaksi sosial dan perilaku. Anak autis dalam penelitian ini adalah salah satu siswa kelas V Sekolah Dasar di Sekolah Luar Biasa Autisma Dian Amanah yang mengalami gangguan dalam komunikasi pada aspek kemampuan berbicara. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA