Identifikasi Masalah Batasan Masalah

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu: 1. Subjek memiliki perilaku excessive berlebihan seperti melempar, membuang, merobek, dan meremas barang atau benda. Perilaku ini sering muncul ketika pembelajaran, sehingga cenderung mengganggu proses pembelajaran. 2. Kemampuan berbicara subjek masih di bawah standar. Hal ini ditunjukkan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia pada aspek berbicara, subjek masih menggunakan standar kelas IV, padahal sebenarnya subjek duduk di kelas V. 3. Subjek jarang menggunakan bahasa verbalnya untuk berbicara, padahal subjek sudah mampu bicara. Untuk membuat subjek berbicara harus diberikan stimulus terlebih dahulu. 4. Subjek tertarik dengan kegiatan menempelkan gambar yang kemudian dijadikan kliping sehingga dapat dijadikan media pembelajaran untuk menstimulasi kemampuan bicaranya. Namun, kendalanya adalah sulit mengkondisikan subjek agar mau masuk kelas dan memulai kegiatan belajar ditambah dengan perilaku autistik subjek yang sering muncul. 5. Hanya ketika diajak bernyanyi subjek tidak sulit untuk berbicara mengucapkan lirik lagu terutama ketika menyanyikan lagu anak-anak. Ketertarikan subjek terhadap kegiatan bernyanyi merupakan ciri yang khas yang dimiliki subjek. Subjek tidak pernah menolak untuk diajak 8 bernyanyi di mana saja dan kapan saja, meskipun berulang-ulang. Melalui kegiatan bernyanyi subjek menunjukkan keinginannya untuk berbicara. 6. Guru belum menerapkan metode bernyanyi sebagai cara untuk menstimulus kemampuan berbicara subjek yang dapat membantunya dalam kegiatan pembelajaran. Bernyanyi masih dijadikan sebagai bagian dari pembelajaran seni.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dalam penelitian ini penulis membatasi masalah pada nomor 3, 5 dan 6, yaitu seorang anak autis jarang menggunakan bahasa verbalnya untuk berbicara padahal subjek sudah mampu bicara, subjek mempunyai ciri yang khas yaitu memiliki ketertarikan terhadap kegiatan bernyanyi dan guru belum menerapkan metode bernyanyi sebagai cara untuk menstimulus subjek berbicara.

D. Rumusan Masalah